Ayam Pama merupakan salah satu jenis ayam petarung yang muncul sebagai variasi baru. Di dunia hobi ayam laga, setiap waktunya selalu dijumpai munculnya jenis ayam petarung baru. Ayam pama muncul hasil dari perkawinan silang antara ayam petarung Birma dengan Bangkok. Ayam pama termasuk salah satu jenis ayam petarung yang akhir-akhir ini banyak dicari orang.
Kehadiran ayam pama tidak lepas dari berbagai inovasi dan pengembangan yang dilakukan oleh para peternak ayam laga. Hal ini bertujuan agar pertarungan ayam selalu menarik dengan banyak aksi laga yang seru. Perkembangan jenis ayam petarung seiring berjalannya waktu menunjukan hasil yang lebih baik lagi.
Ayam yang berasal dari Thailand ini termasuk dalam kategori ayam petarung yang kuat dan tangguh. Saat ini ayam pama sering dijumpai dalam arena sabung ayam. Lebih dari 90% populasi ayam petarung ini berasal dari Thailand. Negara ini oleh kalangan pecinta ayam laga memang dikenal sebagai negara yang menghasilkan kualitas ayam petarung terbaik di dunia.
Ayam pama mempunyai bobot dan ukurannya yang terbilang lebih besar dibanding ayam negeri atau ayam kampung namun lebih kecil dari ayam petarung pada umumnya. Secara umum, ukuran bobot ayam ini adalah 2 sampai 2,6 kg. Berat ini ada pada rentang ayam petarung pada umumnya yang berkisar antara 2 sampai 4 kg.
Baca juga : Ayam Pakhoy, Petarung Tangguh Asal Thailand
Ayam petarung ini memiliki kaki kering bulat dengan warna kuning biru hijau serta hitam atau bisa digambarkan sebagai kaki kering bulat dan corak warna cerah. Warna ayam pama juga cenderung gelap karena bulunya yang lebih gelap dibanding ayam pakhoy.
Meski ayam pama memiliki ukuran dan tulangan yang tidak terlalu besar, namun ayam ini memiliki bulu yang lebat dengan warna yang cukup menarik. Ukuran yang tidak terlalu besar inilah yang menjadikan ayam ini sebagai ayam laga yang gesit dan tidak dipukul lawan.
Ayam pama memiliki gaya bertarung yang gesit dengan akurasi serangan yang baik. Bahkan tingkat akurasi memukul kepala lawan mencapai 90 %. Ayam petarung ini memiliki kemampuan untuk menghindari serangan lawan dan keumdian melancarkan serangan balasan.
Dengan gaya bertarung yang gesit, ayam ini menjadikan ayam laga yang sangat unggul dengan karakter gaya pertarungan yang unik. Ayam ini memiliki karakter kuda lari dan menembak kepala lawan tanpa mematuk lawan. Sehingga lawan akan tumbang dengan cepat.
Secara keseluruhan ayam pama mempunyai kelebihan pada pukulannya yang keras, cenderung dalam, dan juga menimbulkan efek sakit kepada lawan-lawannya. Hebatnya, ayam pama sering memukul lawannya di bagian wajah maupun tubuh secara menyilang.
Ayam pama terkenal sebagai ayam petarung yang cukup tangguh karena struktur tulang yang dimilikinya bulat dan sangat padat berisi. Tidak mudah menyerah, serta mempunyai kebiasaan pandai mencari kepala lawan dan memukulnya.
Baca juga : Ayam Plucker, Ayam Petarung Hebat dari Amerika yang Kini Digandrungi para Penghobi
Ayam jenis pama juga mempunyai kelebihan dapat mengelabui lawannya dengan berlari memutar untuk mengecoh lawannya. Selain itu ayam ini terkenal sebagai ayam yang tidak mudah dikalahkan. Juga tidak mudah dipukul ayam lain dan pandai menghindar.
Ayam pama suka mematuk semua bagian tubuh lawannya. Termasuk mematuk bagian punggung lalu mulai memukulnya. Taji pada jenis ayam pama cenderung digunakan secara aktif. Ayam pama juga memiliki ketahanan terhadap pukulan yang baik.
Dibalik keunggulan yang dimilikinya, ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh ayam pama. Yakni kecepatan pukulannya yang kurang bagus oleh karena itu ayam pama sering didahului dipukul oleh lawan. Karakter ayam pama juga kurang agresif atau kurang galak.
Selain itu ayam pama ini cenderung tidak bisa lock atau ngunci lawan. Karena mainnya yang tidak bisa lock lawan inilah yang membuat ayam pama cenderung mudah dikuasai lawannya saat berada di arena laga, tetapi kekurangan ini bisa tertutupi dengan kegesitan yang dimiliki oleh ayam pama.
Ada beberapa jenis ayam pama, yakni ayam pama iq. Ini adalah jenis ayam anti lock karena gaya tarungnya lebih cenderung seperti ayam Birma yang tidak mau di patok serta jika terdesak akan lari seperti ayam sola lari. Pada umumnya, ciri dari ayam pama iq yakni ketika musuh sudah lelah, akan menyerang dengan pukulan yang bertubi-tubi disertai dengan timpukan yang kuat.
Ayam Pama Ninja, merupakan sebutan dari king pama. Atau rajanya ayam pama yang berasal dari Thailand yang sudah memiliki gelar yang tinggi sehingga terkenal sampai ke Indonesia. Jenis ayam ayam pama ninja ini hampir sama dengan gaya tarung pama iq dengan pukulan yang bagus dan terarah. Ciri khas dari ayam pama ninja yang mudah diketahui yakni dengan posisi jengger yang berdiri tegap dan ukurannya besar menjulang keatas.
Baca juga : Ayam Aseel, Ayam Petarung Tertua di Dunia
Kemudian ada ayam pama ori, yang merupakan jenis ayam pama dengan ciri memiliki ukuran sedikit kecil dengan bobot 2.5 sampai 3,5 kg dengan kaki hitam atau biru dengan tulangan yang sedang tidak terlalu tebal. Ciri khas ayam pama ori yaitu memiliki bulu yang lebar warnanya cenderung mengkilap, kakinya kecil, bulat dan kering.
Banyak yang sulit membedakan ayam petarung ini dengan pendahulunya yaitu ayam pakhoy. Apalagi jika hanya dilihat dari fisik dan karakteristik secara sekilas. Dengan tubuh yang sama-sama besar, tulangan kuat dan bentuk lain yang identik, membuat ayam pama disamakan dengan ayam pakhoy.
Namun, bisa melihat perbedaan dari kedua jenis ayam ini dari gaya bertarungnya. Biasanya, ayam pama memiliki gaya bertarung dengan cara memukul kepala dan menghindari pukulan. Sementara ayam pakhoy memiliki gaya bertarung dengan mengkombinasi gaya memukul kepala. (Ramlee)