Pada hari Minggu 8 Oktober 2023 kemarin, Pengcab PPPPSI Blitar mengemas acara Lomba Seni Suara Alam Burung Puter. Kegiatan bertajuk Blitar Keren #7 di langsungkan di Gantangan Ki Ageng Tlumpu Jln. Cemara 313 Kota Blitar.
Gelaran lomba ini merupakan bentuk komitmen bersama antara Pengcab Blitar dan para penghobi burung puter pelung untuk tetap melestarikan dan memajukan anggungan puter pelung di Blitar. Sementara saat ini memang belum ada agenda lomba berskala besar yang diselenggarakan.
Pengcab Blitar selama ini hanya mengadakan latihan bersama (latber). “Kita sengaja untuk sementara waktu hanya mengadakan kegiatan semacam latber-latber dulu,” ungkap Dhimas Nugroho, Sekretaris Pengcab Blitar. “Hal ini dimaksudkan untuk lebih dahulu menguatkan pondasi penggemar puter di intern Blitar.”
“Tentunya juga beserta daerah-daerah penyangganya, seperti Kediri, Tulungagung, dan Nganjuk,” tambah pemilik Gada BF ini. Pengurus PPPPSI Blitar berharap, penggemar burung puter di wilayah Blitar ini benar-benar punya rasa kebersamaan dan terus bersemangat menekuni hobinya.
Gelaran latber inipun diharapkan menjadi jalan bagi mereka untuk menyemarakkan lagi hobi anggungan puter dari tingkat yang paling bawah. “Kegiatan ini adalah bentuk keinginan dari rekan-rekan untuk kembali menyibukkan diri dengan hobi puter pelung,’ ujar Dhimas.
Rencana Pengcab Blitar kedepan secara bertahap akan juga mengadakan lomba yang lebih besar. “Ini adalah salah satu upaya kami untuk kembali meramaikan hobi puter pelung. Nantinya akan ada gelaran lanjutan yang lebih besar dan lebih sering kami lakukan. Tunggu saja tanggal mainnya,” sambung Sapto Prasetyo, Ketua Panitia.
“Kami berusaha untuk tetap menggelar agenda kegiatan lomba meskipun banyak kendala yang menyertainya, sehingga tidak bisa berjalan rutin setiap bulan,” jelas pemilik SMS BF itu. “Dengan harapan dan tujuan agar kwok mania Blitar Raya bisa tetap eksis menekuni hobinya.”
“Karena suatu hobi tanpa adanya kegiatan lomba ataupun kontes, makanya rasanya kurang pas dan tidak pas. Bahkan bisa mati dengan sendirinya” sambung Sapto. “Setidaknya dengan kegiatan ini, semangat kwok mania bisa tetap terjaga dengan baik.”
Untuk kegiatan lomba kali ini, panitia membuka dua kelas yakni kelas Pemula dan kelas Bebas. Peserta datang dari berbagai daerah, utamanya yang berdekatan dengan wilayah Blitar, yakni Kediri, Tulungagung, dan Nganjuk.
Panitia kedatangan tamu kehormatan dari wilayah Tapal Kuda. Team Gerbong Maut Bondowoso berkenan ikut meramaikan gelaran Blitar Keren #7. Tentunya dengan mengusung jawara-jawara yang dipunyai, sekalian buat menakar kemampuan burung-burung mereka.
Acara yang dimulai pada pkl 09.00 itu berlangsung lancar. Dengan kelas Pemula terlebih dahulu. Sebanyak 48 tiket yang disediakan oleh panitia hanya menyisakan 3 lembar itu berjalan dalam suasa penuh kekeluargaan. Semua menikmati jalannya acara dengan tertib.
Para pengadil bertugas dengan lugas selama empat babak penjurian yang disediakan. Hingga akhirnya juri perekap memastikan juara pertama menjadi milik Laras Gending debutan Buyoet Djoyo Blitar, ring TTK 26 yang digantang pada nomor 44.
Di tempat kedua ada Anak Panglima besutan Mbah Demang Kediri ring Bos 9999 pada gantangan nomor 26. Sedang tempat ketiga direbut Bang Hasim orbitan H. Ichwanto Bondowoso, ternakan Tape Manis 459 yang digantang pada nomor 24.
Kelas Bebas yang dilombakan sesudahnya pun berjalan tidak kalah seru. Persaingan ketat pun langsung terjadi begitu babak pertama dimulai. Meskipun tidak banyak yang mampu bekerja maskimal, paling tidak ada dua burung yang mencuri perhatian setelah keduanya bisa tembus hingga lima warna.
Hingga akhirnya persaingan itu berbuah podium pertama kelas Bebas berhasil menjadi milik Judi Online amunisi Mbah Demang Kediri. Kemenangan puter pelung ternakan MJ 549 yang digantang pada nomor 42 berkat raihan bendera 5 warna sepanjang empat babak penilaian.
Disusul oleh Damar Wulan andalan Sudianto Bondowoso. Keberhasilan puter pelung produk ternak Ranger 003 pada gantangan nomor 17 berkat raihan bendera lima warna pada babak pertama, kedua, dan keempat. Sedangkan pada babak ketiga hanya mampu mendapatkan empat warna.
Sedangkan tempat ketiga diraih oleh Bang Pengkor jagoan H. Ichwanto Bondowoso bergelang Casper 34. Sukses burung yang ada di gantangan 34 itu berkat raihan bendera empat warna pada babak pertama dan kedua serta lima warna dua babak berikutnya.
Dengan selesainya lengkapnya daftar para juara di kelas Pemula dan kelas Bebas, usai juga gelaran lomba Pengcab Blitar. Acara berjalan dengan lancar dan sukses. Panitia juga menyediakan beberapa doorprize menarik yang bisa dibawa pulang para kwok mania.
Para jawara di kelas Pemula dan Bebas terbagi merata dari semua kota yang mengikuti. Untuk sementara masih belum ada nama jawara baru yang bisa menggeser jawara-jawara lama. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi peternak untuk terus meningkatkan kualitas produknya. (Ramlee/GD)
