Dong Tao merupakan ayam endemik Distrik Khoai Chau, sekitar 30 kilometer dari Hanoi (Ibukota Vietnam). Ayam Dong Tao adalah salah satu jenis ayam yang unik dan menarik perhatian para pecinta ayam hias di seluruh dunia. Ayam ini dikenal karena ciri khas kakinya yang besar dan tebal hampir sebesar pergelangan tangan manusia.

Sekilas orang melihatnya seperti ayam dengan penyakit kaki gajah, padahal ukuran kaki besar itulah keistimewaan ayam yang disebut juga ayam kaki naga ini. Selain itu, bobot ayam Dong Tao dapat mencapai 6 kilogram, setara dengan berat ayam ras pedaging semacam broiler.

Ayam yang tergolong langka ini memiliki perkembangbiakkan yang tergolong sulit. Ayam Dong Tao sangat sensitif terhadap perubahan cuaca. Selain itu, jumlah telur yang dihasilkan betinanya pun lebih sedikit dari ayam biasa.

Sepasang ayam Dong Tao

Ayam Dong Tao sulit dikembangbiakan karena ukuran kakinya yang super besar mempersulit ayam betina mengerami sendiri telur-telurnya. Tidak jarang induk ayam betina memecahkan sendiri telurnya karena tidak sengaja terinjak kakinya yang besar.

Baca juga : Ayam Kukuak Balenggek, Ayam Penyanyi Endemik Ranah Minang

Sehingga peternak harus turut membantu dalam proses penetasan. Sebab itu, penetasan telur ayam Dong Tao rata-rata dilakukan dengan bantuan inkubator. Setelah menetas, butuh waktu sekitar 8 hingga 12 bulan agar ayam ini dapat dijual atau dikonsumsi dengan bobot yang sesuai.

Ayam Dong Tao memiliki kaki yang super besar

Bobot ayam Dong Tao siap panen rata-rata mencapai 5-6 kilogram, semakin berat bobotnya dan semakin besar kaki yang dimilikinya maka harganya semakin mahal. Namun, ayam Dong Tao memiliki daging yang tebal dan rasa yang lezat saat diolah menjadi berbagai makanan.

Unggas ini dikenal menjadi simbol negara Vietnam. Menurut legenda, ayam Dong Tao memiliki kualitas yang terdapat pada seorang pria kuat, yakni menguasai seni bela diri, kekuatan fisik, dan kesetiaan. Tidak jarang ayam Dong Tao selalu terlibat dalam berbagai acara besar adat istiadat masyarakat Vietnam.

Budidaya ayam Dong Tao

Karena dagingnya yang lezat, ayam ini biasa disajikan secara eksklusif untuk kalangan Bangsawan. Konon, pada zaman dahulu ayam ini dikembangbiakkan hanya untuk konsumsi keluarga Kaisar. Namun, sekarang semua orang sudah bisa merasakan kelezatan ayam super besar ini di restoran restoran-restoran mewah, terutama di kota besar Vietnam, seperti Hanoi dan Ho Chi Minh.

Baca juga : Ayam Ketawa, Ayam Kampung Asli Sulawesi Berkokok Layaknya Orang Tertawa

Ayam Dong Tao juga memiliki penampilan yang menarik, dengan bulu yang indah dan bentuk tubuh yang besar dan bulat. Meskipun harga ayam Dong Tao bisa sangat tinggi, banyak orang yang tetap tertarik untuk memelihara ayam ini sebagai hewan peliharaan atau untuk dijadikan sumber daging berkualitas tinggi. Daging ayam ini terasa sangat lezat dan memiliki tekstur yang kenyal.

Budidaya ayam Dong Tao tergolong sulit

Selain itu, ayam Dong Tao juga memiliki bulu yang indah dan warna yang bervariasi antara merah, hitam, dan putih. Ayam dong tao jantan memiliki bulu yang indah berwarna warni, tak jarang ayam ini juga dipelihara sebagai ayam hias. Sementara warna bulu betina tidak semenarik bulu jantan, karena hanya berupa bulu berwarna putih yang tidak begitu mencolok.

Ayam Dong Tao secara tradisional dipelihara oleh keluarga-keluarga kaya sebagai simbol kemakmuran dan status sosial. Ayam ini diyakini telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan menjadi semakin populer pada abad ke-19 selama masa pemerintahan Kaisar Minh Mang di Vietnam.

Ayam Dong Tao sejak masih kecil sudah terlihat mempunyai kaki yang besar

Ayam Dong Tao awalnya dibudidayakan oleh masyarakat Vietnam di wilayah delta Sungai Mekong dan merupakan hasil persilangan antara dua ras ayam lokal yang disebut “ayam Nho” dan “ayam Luong Phuong“.

Baca juga : Ayam Cemani si Hitam Legam Asli Indonesia

Di luar Vietnam, ayam Dong Tao mulai dikenal di kalangan penggemar ayam hias di seluruh dunia pada tahun 2000-an. Saat ini, ayam Dong Tao sering dikembangbiakkan sebagai hewan peliharaan dan sebagai sumber daging yang berkualitas tinggi di beberapa negara Asia Tenggara.

Kuliner ayam Dong Tao disajikan di restoran mewah di Vietnam

Sisik kulit kakinya teratur tidak tertib dan disebut sebagai sisik naga. Ayam Dong Tao merupakan jenis ayam yang rewel, maka para peternak atau penggemar jenis ayam ini harus seksama dalam merawatnya, maka barulah bisa menghasilkan ayam-ayam dengan dagingnya enak dan berkualitas. (Ramlee)

By Ramlee

One thought on “Ayam Dong Tao, Ras Ayam Langka dengan Kaki Besar dan Daging Super Lezat”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *