Buah ciplukan atau ceplukan merupakan salah satu dari sekian banyak jenis tanaman yang memiliki buah dan bunga kecil. Di Indonesia punya beragam nama untuk tanaman ini diantaranya adalah cecenet, daun kopo-kopi, loto-loto, nyurnyuran, dan kopokan.

Buah ciplukan (Physialis angulata) bisa juga disebut groundcherry atau goldenberry adalah buah kecil yang berwarna kuning di dalam pembungkus seperti kertas yang berbentuk lentera. Buah ciplukan akan jatuh ke tanah ketika matang, itulah mengapa disebut groundcherry.

Selain bentuk dan ukuran, buah ciplukan tidak ada hubungannya dengan buah cherry. Buah ini lebih dekat kepada keluarga terong-terongan misalnya tomat, kentang maupun terong. Buah ciplukan memiliki rasa yang khas yaitu manis sedikit seperti nanas, tetapi pahit ketika belum matang.

Tanaman ciplukan seringkali tumbuh sebagai tanaman liar

Buah ini umumnya tumbuh liar. Ciplukan biasa didapati bercampur dengan herba dan semak lainnya di kebun, tegalan, sawah yang mengering, tepi jalan, tepi hutan, dan bagian-bagian hutan yang terbuka disinari terik matahari.

Buahnya digemari anak-anak. Seluruh bagian tumbuhan, dari daun sampai akar dan biasanya dikeringkan lebih dulu, digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional. Para petani menganggap, ciplukan buah yang tidak bisa dimakan.

Jadi seringkali jika muncul tanaman itu dikebun, malah ditebang dan dibuang. Padahal, sekarang ini ciplukan ternyata bisa mendatangkan uang. Kabarnya ciplukan juga sudah dijual di supermarket. Pantas saja harganya selangit. Banyak yang mulai melirik usaha penanaman goldenberry atau ciplukan ini.

Khasiat dari ciplukan juga banyak. Ciplukan mengandung Vitamin A yang sangat tinggi. Seperti dilansir dari Livestrong.com, 100 gram buah ciplukan mengandung 720 unit vitamin A. Angka itu berarti mampu memenuhi 14 persen kebutuhan vitamin dalam tubuh kita dalam sehari.

Ciplukan yang telah matang jatuh sendiri

Selain itu, ciplukan juga kaya akan vitamin C. Vitamin ini diperlukan bagi tubuh untuk menyerap zat besi dan membantu dalam pembentukan kolagen. Ciplukan juga bisa untuk mengobati diabetes melitus dan sebagai asupan kalori. Untuk 1 gram ciplukan mengandung 53 kalori dan satu gram lemak.

Ciplukan membutuhkan sinar matahari penuh dan suhu hangat atau panas, seperti tomat. Tanaman ini mudah tumbuh dari biji dan membutuhkan waktu 60 -65 hari sampai menjadi tanaman dewasa.

Buah ciplukan yang telah matang masih di dalam pembungkusnya

Tanaman ciplukan memiliki bentuk cukup menarik sehingga cocok untuk ditanam disekitar halaman maupun pagar pembatas. Ruang yang dibutuhkan adalah 60-90 centimeter dan dapat tumbuh hingga tinggi mencapai 50cm dan tanpa butuh tambahan penyangga.

Ciplukan dapat memperbanyak diri dan tumbuh dari biji yang jatuh disekitarnya. Dapat juga tumbuh dalam pot dengan perawatan yang sama. Ciplukan yang rentan terhadap semua masalah yang sama terhadap tomat dan tanaman tomatillo. Ini termasuk cutworms, tungau laba-laba,dan lainnya.

Penanaman goldenberry cukup mudah, apabila bisa menanam tomat dan cabai maka dapat menumbuhkan tanaman ini juga. Buah ini ketika masak akan tertutupi oleh kelopak bunga yang kian membesar berbentuk menyerupai lonceng berwarna hijau hingga kekuningan.

Meskipun tanaman ciplukan ini tergolong jenis tanaman liar yang mungil, khasiat ciplukan untuk kesehatan banyak sekali. Tanaman ciplukan ini tergolong tanaman semak yang tingginya berkisar antara 1 meter, memiliki usia tanaman kurang lebih 1 tahun dan biasanya tumbuh subur pada daerah dataran rendah.

Buah ciplukan siap konsumsi

Secara tradisional, tanaman ciplukan telah digunakan sebagai teh atau jus untuk mengatasi bermacam-macam masalah kesehatan. Buah ciplukan mengandung beragam zat kimia yang berguna bagi tubuh di antaranya adalah sitrun, fianin, asam malat, alkaloid, tannin, kriptoxanthin, vitamin C dan gula yang tersebar mulai dari akar hingga tunas tanaman ciplukan.

Dari semua struktur tanaman ciplukan, mulai akar, daun, dan batang dapat membantu mengobati penyakit yang bisa di kategorikan dalam penyakit berat. Saat ini, tanaman ciplukan sudah pula diproduksi dalam bentuk kapsul dan juga minuman teh kesehatan. Bahan utama yang digunakan adalah buah dan daun ciplukan yang telah dikeringkan.

Di beberapa daerah ada yang menjajakan ciplukan secara sederhana

Namun banyak orang yang selama ini memandang sebelah mata tanpa mengetahui khasiat obat tradisional tersebut, dan hanya merasakan buahnya yang manis asam saja tanpa mengetahui khasiat mujarab dari batang, daun, dan akarnya. (Ramlee)

By Ramlee

6 thoughts on “Ciplukan, Buah Berry Emas Kaya Manfaat”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *