Memelihara hewan di rumah tentunya menjadi hobi tersendiri bagi sejumlah orang. Selain mampu membuat suasana rumah menjadi lebih hidup, memelihara binatang di rumah juga mampu membuat rumah lebih aman dan nyaman. Salah satunya yang banyak dipelihara adalah kucing.
Hewan lucu nan menggemaskan ini sudah umum dijadikan peliharaan di rumah. Sejak zaman kuno, kucing memang sudah menjadi binatang favorit karena sifatnya yang lucu dan mudah penasaran. Memang tidak bisa dipungkiri jika kucing dikagumi karena memiliki fisik anggun dan karakternya yang suka bermain.
Nama kucing anggora mungkin masuk dalam daftar teratas yang muncul, jika ditanya jenis kucing apa yang penampilannya indah dan elegan. Tentunya hal ini sama sekali tidak salah, sebab anggora memang punya pesona yang memikat. Apalagi kepribadiannya yang aktif dan suka mencari perhatian pemiliknya. Hidup pun pastinya jadi lebih berwarna dengan anggora.
Kucing Anggora atau Turkish Angora berasal dari kota Ankara di Turki yang dulu disebut Angora. Ras kucing ini termasuk salah satu ras kucing yang tertua dan murni yang tidak dengan sengaja dibiakkan oleh manusia.
Baca juga : Mengenal Kucing Busok, Endemik Pulau Raas, Kab. Sumenep Jawa Timur
Dipercaya sebagai kucing peliharaan Nabi Muhammad, kucing anggora memang memiliki penampilan yang memukau dan cantik. Kucing anggora dikenal sebagai ras kucing yang memiliki bulu panjang dan halus, serta cara berjalan yang anggun seperti ballerina.
Kucing cantik ini senang bermain dengan tuannya dan menyukai anak-anak. Selain itu, kucing ini juga dapat berteman dengan hewan peliharaan lainnya di rumah. Kucing ini tidak suka ditinggal sendirian, level energinya cukup tinggi, dan dapat merusak benda-benda di rumah jika merasa bosan.
Popularitas kucing anggora semakin mendunia karena sering dijadikan souvenir dan dibawa ke benua Eropa dan Amerika. Di tahun 1900an, kucing anggora juga mulai dikawinsilangkan dengan kucing Persia, ras kucing lain yang memiliki bulu-bulu yang panjang untuk menghasilkan kucing yang berbulu halus dan lembut.
Hasil persilangan ini ikut populer selama beberapa puluh tahun kemudian, hingga semua kucing berbulu panjang sering disebut sebagai Anggora. Para pecinta kucing dan peternaknya mulai menyadari turunnya populasi ras murni kucing anggora hingga hampir punah.
Kesadaran itu membuat ras ini kemudian dilestarikan di penangkaran sehingga tetap terjaga spesiesnya, khususnya anggora berwarna putih. Karena usaha melestarikannya begitu penuh perjuangan, tak heran kucing ini menjadi kucing kebanggaan Turki.
Anggora sangat dikagumi karena bulunya yang panjang, halus, dan tampak berkilau saat bergerak. Dibalik bulunya yang mempesona, tubuhnya juga kokoh, panjang, dan berotot. Kakinya panjang, dengan kaki belakang lebih panjang dari kaki depan, dan cakarnya kecil, bulat dan mungil, seringkali dengan jambul bulu di antara jari-jari kakinya.
Baca juga : Kelinci Belang Sumatera, Spesies Endemik Sumatera Paling Langka di Dunia
Tidak hanya itu, hal yang paling berkontribusi terhadap kecantikan kucing ini adalah kepalanya yang berbentuk lancip berukuran kecil hingga sedang. Telinganya besar berada di atas kepala dan berjumbai dengan bulu. Belum lagi mata besarnya berbentuk almond yang agak miring ke atas.
Warna matanya tidak kalah memikat, bisa berwarna biru, hijau, emas, kuning atau bahkan ganjil (satu mata biru dan satu mata hijau, hijau-emas atau kuning). Wajahnya terlihat seperti segitiga karena bagian atas yang lebih lebar dan semakin mengerucut ke dagu. Ada lekukan pada wajahnya karena hidungnya yang mancung.
Corak matanya juga biasanya terlihat lebih tajam dan terlihat sangar. Telinganya juga terlihat lebih runcing dan terkadang ada bulu di bagian ujungnya. Warna mata anggora pada umumnya berwarna kuning, tapi ada juga yang memiliki warna mata unik.
Banyak terjadi pada anggora putih, bahwa warna mata biru seringkali dikaitkan dengan tuli yang dideritanya. Bahkan ada juga yang memiliki dua mata berlainan warna, satu biru dan satu lagi kuning yang dipicu oleh kelainan genetik.
Anggora memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dan lebih panjang. Anggora jantan biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan betina. Namun yang paling terlihat jelas adalah ekornya. Selain panjang, ekornya dibalut bulu yang lebih tebal dan lebat daripada bagian tubuh anggora lainnya
Hidung anggora berbentuk mancung seperti kucing lokal atau kucing kampung. Telinganya sedikit runcing atau memanjang dengan bulu-bulu di ujungnya. Anggora hanya memiliki lapisan bulu tunggal. Berbeda dengan kucing persia yang lapisan bulu bawahnya lebih tebal dan butuh banyak perawatan.
Baca juga : Gelatik Jawa Burung Endemik Pulau Jawa dan Bali Kini Semakin Jarang Terlihat di Alam
Di bagian wajah, bulu anggora tidak tebal ataupun panjang sehingga lebih cenderung sedikit lebih lebat daripada kucing lokal. Uniknya, selama cuaca dingin, bulunya akan tumbuh lebih panjang dan tebal terutama di bagian ekor dan surai di area dada.
Beberapa warna yang dapat ditemui pada kucing ini antara lain coklat kemerahan, hijau, biru, atau heterochromatic (warna berbeda di mata kiri dan kanan) dengan kombinasi biru-merah atau biru-hijau.
Berbicara tentang harga, sudah pasti kucing menawan ini tidaklah murah. Di Indonesia, ada beberapa jenis perkawinan silang dengan kucing Anggora yang membuat harganya menjadi lebih terjangkau.
The Cat Fanciers’ Association (CFA) mulai mendaftar kucing anggora Turki putih pada tahun 1968 dan mengenali mereka dengan status championship pada tahun 1972. Kucing anggora berwarna (selain putih) baru diakui oleh CFA pada tahun 1978. Kucing anggora juga diakui oleh The International Cat Association dan registry kucing lainnya. Semua kucing anggora yang terdaftar di CFA harus memiliki nenek moyang asal Turki. (Ramlee)
[…] Baca juga : Elegannya Kucing Anggora sang Harta Karun Bangsa Turki […]
[…] Baca juga : Elegannya Kucing Anggora sang Harta Karun Bangsa Turki […]
[…] Baca juga : Elegannya Kucing Anggora sang Harta Karun Bangsa Turki […]