Ikan manfish (Pterophyllum Scalare) merupakan satu dari sekian banyak jenis ikan hias air tawar yang cukup populer, karena memiliki penampilan yang khas dengan pergerakan yang anggun. Manfish termasuk ikan hias aquarium yang sangat mudah dipelihara karena memiliki sifat yang bisa bercampur dengan jenis ikan hias lainnya dalam satu aquarium.
Manfish berasal dari genus Pterophyllum, sebuah genus ikan air tawar dari family Cichlidae. Ikan manfish berasal dari perairan sungai tropis di Amerika Selatan, seperti Sungai Amazon, Sungai Orinoco, dan berbagai sungai lainnya di Peru, Kolombia dan Brazil.
Genus Pterophyllum diketahui memiliki 3 spesies. Ketiga spesies tersebut adalah Pterophyllum scalare, ini adalah spesies ikan manfish yang paling umum dan dikenal luas, ciri khasnya adalah bentuk fisik segitiganya yang khas dan pola warna yang beragam. Spesies ini memiliki persebaran habitat di Sungai Orinoco, sungai bagian selatan Venezuela, sungai bagian tenggara Kolombia dan sungai bagian utara Brazil.
Spesies kedua adalah Pterophyllum altum, yang merupakan spesies terbesar dan memiliki tubuh yang lebih memanjang. Spesies ini kurang umum dalam perdagangan ikan hias akurarium karena kebutuhannya akan tangki yang lebih besar dan kondisi air yang spesifik. Persebaran habitat spesies Pterophyllum altum terdapat di Sungai Amazon dan Sungai Essequibo di Guyana.
Baca juga : Dwarf Cichlid, Jenis Ikan Hias Air Tawar Mungil yang Mempesona
Spesies ketiga adalah Pterophyllum leopoldi yang merupakan spesies terkecil sehingga dijuluki sebagai ikan manfish kerdil. Memiliki bentuk yang lebih bulat dan struktur sirip yang berbeda dibandingkan dengan dua spesies lainnya. Persebaran habitat spesies ini ada di sungai Amazon, Peru, Kolombia dan Brazil.
Ikan manfish memiliki sejumlah corak dan variasi warna yang indah terutama bagi ikan-ikan yang sengaja diternakkan atau dibudidayakan oleh manusia. Selama bertahun-tahun, pembiakan selektif telah menghasilkan banyak variasi warna ikan manfish yang dapat ditemukan di toko-toko ikan hias.
Selain itu pembiakkan dan budidaya ikan manfish juga menghasilkan warna-warna eksotik yang sangat indah ketika ikan-ikan manfish tersebut dipilih untuk menghiasi akuarium. Harga ikan hias ini juga juga tergolong masih murah. Saat ini sangat mudah menemui ikan manfish di Indonesia karena telah banyak dibudidayakan.
Bentuk tubuh manfish pipih dengan tubuh seperti anak panah. Sirip perut dan sirip punggungnya membentang lebar ke arah ekor sehingga tampak sebagai busur, dan pada bagian dadanya terdapat dua buah sirip yang panjangnya menjuntai sampai ke bagian ekor.
Secara visual ikan manfish memiliki bentuk tubuh pipih yang unik berbentuk segitiga dengan sirip punggung dan sirip anal besar. Di lingkungan alaminya mereka dapat mencapai ukuran panjang hingga 15 cm dan tinggi hingga 20 cm.
Memiliki berbagai varian dan corak warna terutama yang berada dalam budidaya manusia, mulai dari warna keperakan dan hitam hingga warna keemasan, marble atau bahkan bergaris-garis gelap di seluruh tubuh mereka yang berfungsi sebagai kamuflase untuk membingungkan para predatornya. Di kalangan para pecinta ikan hias, ikan manfish ini merupakan salah satu ikan hias air tawar terbaik untuk akuarium.
Baca juga : Ikan Komet, Ikan Hias Unik dan Cantik yang Banyak Diminati Penghobi
Habitat manfish di perairan air tawar (pH 6 – 8) yang tenang arus airnya dan punya banyak tanaman air. Suhu air ideal untuk manfish berkisar 24 – 30 oC. Ukuran ikan manfish bisa mencapai panjang 7,5 cm. Ikan manfish ini bersifat omnivora tetapi pola makannya lebih condong ke arah karnivora atau predator.
Di alam, manfish mencari makan di bagian permukaan, tengah, dan dasar perairan. Mereka memakan berbagai macam makanan seperti: cacing, krustasea kecil, larva serangga, ikan kecil dan tumbuhan. Sejumlah informasi menyebutkan, ikan manfish juga bersifat predator dengan berburu mangsanya. Perburuan biasanya menggunakan taktik penyergapan.
Manfish akan menggunakan bentuk dan warna unik tubuhnya untuk menyatu dengan lingkungan sekitarnya dan menyergap mangsanya yang lengah dengan serangan cepat.Untuk ikan manfish yang dipelihara di akuarium biasanya ikan-ikan tersebut diberi pakan berupa pelet ikan, cacing hidup, udang, serangga kecil hingga sayuran segar yang dipotong kecil-kecil sebagai sumber makanan nabatinya.
Ikan manfish yang dipelihara di akuarium diberi pakan dua kali sehari dan waktu makannya berkisar antara 2 hingga 3 menit. Selain pola makannya yang cenderung karnivora, ikan manfish juga dikenal sebagai ikan yang teritorial.
Dan meskipun pada umumnya merupakan ikan yang tenang namun dapat menjadi agresif terutama dalam periode masa kawinnya. Hal tersebut berlaku baik bagi ikan manfish yang hidup di alam liar maupun yang dipelihara di akuarium.
Ikan manfish termasuk ikan hias air tawar yang memiliki harapan hidup cukup panjang ketika dipelihara di akuarium. Sejumlah informasi menyebutkan, dengan kondisi akuarium dan air yang memadai dan layak ikan manfish memiliki harapan hidup antara 10 hingga 12 tahun. Ikan manfish merupakan ikan sosial yang hidup berkelompok hingga 5 atau lebih ikan.
Baca juga : Molly Ikan Hias Air Tawar yang Miliki Bentuk dan Warna-Warna Menarik
Diperlukan akuarium dengan kapasitas minimal 55 galon untuk memelihara 5 ekor ikan manfish. Semakin banyak jumlah ikannya maka diperlukan akuarium yang lebih besar lagi kapasitasnya terlebih ikan tersebut dapat tumbuh hingga panjang 15 cm dan tinggi 20 cm sehingga akuarium yang dibutuhkan tidak hanya besar saja namun juga tinggi.
Filter akuarium dan aerator yang baik juga penting untuk kesehatan ikan. Ikan manfish termasuk ikan diurnal yang aktif di siang hari dan beristirahat di malam hari. Jika ingin memelihara ikan manfish bersama ikan lain di satu akuarium perlu diperhatikan dengan seksama spesies lain yang bisa hidup berdampingan dengan ikan ini.
Harus dihindari memelihara manfish bersama dengan ikan-ikan yang cukup kecil ukurannya yang bisa dimangsa oleh ikan manfish. Atau dengan jenis ikan lainnya yang diketahui suka menggigit sirip karena ikan manfish memiliki sirip yang panjang.
Terdapat sejumlah ikan hias yang dapat dipelihara bersamaan dengan ikan manfish ini, diantaranya ikan dwarf gourami (Trichogaster lalius), ikan zebra danios (Brachydanio rerio), dan ikan ekor pedang/swordtails (Xiphophorus helleri). Serta ikan black skirt tetras (Gymnocorymbus ternetzi).
Meskipun status konservasi spesies ikan ini tidak terancam punah di alam dan jumlahnya di tempat budidaya pun melimpah, namun terdapat fakta bahwa penggundulan hutan dan pencemaran air dapat menjadi ancaman besar bagi populasi mereka di alam liar di masa depan. Program pembiakkan dan budidaya ikan tersebut saat ini dinilai berhasil dan menjadikannya sebagai sumber utama untuk keperluan perdagangan. (Ramlee)