Siapa yang tidak mengetahui hewan bernama kelinci? Kelinci merupakan salah satu binatang peliharaan menggemaskan yang digemari masyarakat selain kucing dan anjing. Memiliki bulu tebal dan lucu, tidak heran kalau kelinci populer menjadi binatang peliharaan semua kalangan usia.
Meskipun ingin sekali memelihara kelinci, namun beberapa orang justru ragu karena menganggap kalau kelinci tidak akan memiliki umur panjang. Seringkali kelinci yang dibeli tidak berapa lama mengalami kematian. Memang merawat kelinci bisa dibilang gampang-gampang susah. Hewan imut ini rentan stres dan drop kondisi tubuhnya.
Pemberian makanan kelinci harus diperhatikan
Kelinci membutuhkan makanan, minuman, dan camilan yang bergizi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Hewan ini membutuhkan makanan jerami untuk membantu pencernaan, serta makanan dalam bentuk sayuran. Makanan yang baik untuk kelinci adalah pelet khusus kelinci, sayuran berdaun hijau, dan beberapa jenis buah-buahan.
Siapa yang masih beranggapan bahwa makanan utama kelinci adalah wortel dan kangkung? Ternyata anggapan tersebut keliru. Kelinci pada habitat aslinya makanan utama kelinci adalah rumput-rumputan.
Jadi wajib sekali menyediakan rumput atau jerami yang konstan. Rumput atau jerami harus memenuhi 80% dari makanan kelinci. Selain baik untuk usus kelinci, rumput yang dikunyah membantu menjaga kesehatan gigi kelinci, dan mengasah kelinci agar tetap kenyang.
Juga bisa memberikan beberapa sayuran, seperti brokoli, seledri, dan lainnya, tetapi hanya sekitar 15%. Pelet kelinci diberikan hanya 5%, dan masih tetap bisa memberikan wortel sebagai camilan.
Gangguan kesehatan yang umum dialami kelinci adalah kembung dengan ciri nafsu makan berkurang, perut buncit atau keras, dan enggan beraktivitas. Pemicu utama kembung biasa terjadi karena kandang yang kurang bersih. Bibit penyakit yang termakan menyebabkan diare, kembung, bahkan kematian.
Baca juga : Mengenal Kelinci Hewan Peliharaan yang Menggemaskan
Kelinci merupakan hewan herbivora sehingga membutuhkan hijauan sebagai sumber serat. Disarankan, pehobi atau peternak membatasi pemberian hijauan segar. Musababnya, kelinci berlambung tunggal dan ada proses pencernaan oleh mikrobakteri.
Batasi pemberian sayuran yang sifatnya basah dan mengandung banyak air seperti kubis, sawi, kangkung, wortel, atau mentimun. Bila diberikan dalam jumlah banyak menyebabkan diare atau kembung. Jenis sayuran yang diberikan itu memicu gas dalam lambung sehingga perlu pelayuan minimal 12 jam.
Pemberian sayuran basah itu seperti makanan camilan bagi kelinci, sehingga cukup seminggu sekali dalam jumlah kecil, sekitar 30–50 gram sebagai variasi. Konsumsi hijauan segar berlebih dapat menyebabkan kembung dan kematian mendadak. Untuk mengatasi hal itu, layukan sayuran ataupun rumput terlebih dahulu sebelum diberikan kepada kelinci.
Bisa juga memilih rumput timothy yang sudah diproses menjadi hay alias rumput yang sudah dikeringkan hingga kadar air 12–13 persen. Rumput timothy Phleum pratense adalah jenis rumput lapangan dengan bunga seperti ekor kucing. Rumput itu dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 45–60 cm.
Selain hijauan, berikan pelet atau pakan olahan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi sebanyak 30–50 gram per hari. Berikan pelet pada pagi dan sore, sedangkan rumput kering atau hay saat malam.
Berikan pelet untuk makanan sampingan agar tidak terlalu banyak pengeluaran tetapi jika ingin kelinci cepat gemuk, bisa diberikan ampas tahu, harga ampas tahu pun tidak terlalu mahal di bandingkan pelet.
Ampas tahu terbukti dengan cepat dapat menggemukan kelinci. Tetapi ampas tahu sebelum diberikan ke kelinci harus diperas terlebih dahulu agar kandungan air di dalam ampas tahu tidak terlalu banyak.
Baca juga : Potensi Menggiurkan Hobi Memelihara Ayam Laga
Dan jangan lupa sediakan air minum. Wadah air minum kelinci banyak diperjual belikan di toko-toko yang menyediakan pakan ternak maupun pakan kelinci. Atau wadah air biasa untuk tempat air minum kelinci.
Kandang kelinci harus bersih agar terhindar dari penyakit
Kandang harus di sediakan jika ingin memelihara kelinci dan biar kelinci tidak berlarian kemana-mana, sehingga bisa terhindar dari predator seperti kucing, anjing dll. Kebanyakan orang memelihara kelinci mereka di dalam kandang, tetapi hanya sedikit yang tahu ukuran kandang yang tepat.
Padahal, pemilihan ukuran kandang sendiri merupakan cara penting dalam merawat kelinci. Ukuran kandang kelinci tidak boleh terlalu kecil agar kelinci tetap merasa nyaman bermain dan melompat-lompat di dalam kandang. Usahakan untuk menyediakan kandang yang berukuran minimal 5 kali ukuran kelinci.
Jika ingin membuat kandang sendiri. maka harus mengerti ukuran kandang yang cocok buat kelinci. Ukuran kandang yang ideal adalah dengan panjang 1 meter, lebar 0.5 – 1 meter, dan tinggi 0.5 – 0.8 meter. Usahakan telinga kelinci tidak sampai menyentuh atap-atap kandang.
Tipe kandang menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Disarankan kandang bermodel panggung dengan lantai terdapat lubang, agar kotoran langsung jatuh, tidak menumpuk di lantai kandang. Lantai kandang dapat terbuat dari kayu, bambu, ataupun kasa baja nirkarat.
Lakukan pembersihan kandang dan penyemprotan disinfektan setiap bulan. Kandang sebaiknya diletakkan di tempat teduh dengan sirkulasi udara teratur. Bila memungkinkan, tempatkan kandang dalam ruangan berpengatur suhu yang mempertahankan suhu 24–28 °C. Hal ini karena jika suhu lebih dari 30 °C membuat kelinci kegerahan dan memicu stres.
Menggendong/memegang kelinci tidak boleh sembarangan
Sebagai hewan yang cukup sensitif, maka perlu dipahami bahwa menggendong seekor kelinci juga perlu diperhatikan benar, karena tidak boleh sembarangan. Bagian kepala dari kelinci adalah area yang sering disentuh oleh para pemilik dan membuatnya seakan merasa disenangi dan disayangi.
Cara merawat kelinci yang seperti itu akan membuatnya merasa stres karena kelinci sangat merawat area kepala mereka. Sentuhan dan belaian dari tangan di area tersebut bisa membuat mereka merasa gagal dalam menjaga area kepala. Kalau ingin membelai binatang lucu ini, sebaiknya usap saja badannya secara perlahan.
Perlu diketahui bahwa tubuh kelinci cukup rentan, sehingga usahakan tidak melukainya terutama ketika menggendong kelinci. Hindari untuk mengangkat kelinci dengan memegang ke dua telinganya atau mengangkat dengan memegang kedua kaki belakang. Cara menggendong yang salah hanya akan membuat kelinci akan merasa takut bahkan stres.
Baca juga : Melirik Peluang Budidaya Ikan Konsumsi Air Tawar
Ketika ingin menggendong kelinci sama saja saat mau memegang kucing. Jika kesulitan, maka cobalah menggunakan satu tangan untuk memegang tengkuk atau punggung kelinci. Ketika tubuh kelinci sudah terangkat, maka tangan lainnya bisa digunakan untuk menopang bagian pantat agar kelinci pun merasa lebih nyaman.
Menyediakan kotak di dalam kandang untuk buang kotoran
Kebersihan kandang kelinci memang perlu dijaga dengan baik agar umurnya bisa lebih panjang karena terhindar dari penyakit. Umur kelinci rata-rata bisa mencapai 5 sampai 10 tahun. Menyediakan kotak di dalam kandang dapat menjadi salah satu alternatif agar kelinci tetap sehat.
Dengan pemilihan kotak kotoran yang sesuai di dalam kandang, maka kelici dapat membuang kotoran di tempat yang telah disediakan. Setidaknya ini menghindari banyaknya kotoran di sudut-sudut kandang.
Peliharalah kelinci lebih dari seekor
Hanya memelihara hanya satu ekor kelinci sangat tidak direkomendasikan. Mungkin ada pemikiran supaya lebih mudah memeliharanya, tapi justru cara merawat kelinci seperti itu akan membuatnya merasa kesepian dan semakin gampang stres. Kelinci adalah hewan yang bersosial tinggi.
Jadi, ia akan lebih bahagia jika punya teman. Setidaknya, pelihara dua hingga tiga ekor kelinci sekaligus agar mereka bisa bermain bersama. Sebaiknya tidak membiarkan kelinci hidup sendirian.
Jika belum memiliki kelinci atau hanya punya seekor kelinci saja, maka segera pertimbangkan untuk mengadopsi lagi minimal seekor kelinci. Kelinci adalah makhluk yang kompleks secara sosial, psikologis, dan fisiologis. Mereka membutuhkan banyak perhatian dan pengawasan khusus. (Ramlee)
[…] Baca juga : Ketahui Cara Memelihara Kelinci agar Tidak Gampang Mati […]