Latbernil DCS Semarang Gayeng kembali tergelar pada Minggu, 21 Juli 2024. Agenda ini menjadi kegiatan tetap setiap bulannya yang tergelar Lapangan Flamboyan Hill SendangMulyo – Semarang. Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, panitia tetap membuka dua kelas yakni kelas Bebas dan kelas Pemula.

Dukungan dekoe mania Semarang masih tetap berada di level yang luar biasa. “Alhamdulillah Latbernil DCS Semarang Gayeng sampai saat ini masih tetap tergelar dengan dukungan dari peserta. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada peserta dan juga pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan perhatian,” terang Alex Whin selaku Ketua Pelaksana.

Hadir juga dekoe mania dari Kendal dan Demak. Bahkan hadir juga dekoe mania dari Solo Raya. Kehadiran peserta dari luar kota menambah seru perebutan gelar juara. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda yang akan tetap tergelar selama masih diinginkan oleh peserta.

Ketua PPDSI Semarang bersama juri yang bertugas memupuk kekompakan

“Selama masih ada yang mendukung, maka kegiatan ini akan tetap ada, karena tujuan kami memang untuk memberikan wadah bagi dekoe mania yang ingin menyalurkan hobinya. Baik burung-burung yang masih dalam tahap pemantauan maupun burung yang sudah sering terjun ke arena lomba,” ungkap pemilik Maxus BF Semarang tersebut.

Latbernil DCS Semarang Gayeng kali ini menjadi ajang pamer produk peternak. Mereka berusaha untuk menampilkan dan mengorbitkan produk-produk unggulannya masing-masing agar bisa mencapai puncak prestasi.

Ndan Irul datang dari Solo

Alex Whin juga menuturkan bahwa kegiatan ini digelar guna memberikan kesempatan lebih banyak pada dekoe mania buat melatih derkuku orbitannya masing-masing. “Agenda hari ini adalah kegiatan Latihan Bersama Dinilai, agar rekan-rekan bisa tetap menyalurkan hobi dan melatih derkuku miliknya,” jelas Alex.

Tidak ada target khusus yang ingin diraih panitia, yang paling penting adalah silaturrahmi bisa tetap jalan dan hobi juga tidak sampai ketinggalan. Antusiasme dekoe mania untuk memberikan dukungan pun sangat besar.

Peserta membludak menandakan dukungan semakin besar

Target yang dipasang panitia berhasil terlampaui. Semua tiang kerekan yang disediakan oleh panitia penuh terisi. “Tiket yang kami buka, langsung diserbu peserta,” terang Widodo Andrea di bagian pendaftaran peserta. “Tapi sebelumnya mohon maaf untuk bulan Agustus kita libur dulu, karena banyaknya kegiatan,” jelas Widodo.

Tidak ada dekoe mania yang sampai kehabisan tiket meskipun tiket yang tersedia juga sangat terbatas. Respon yang diberikan para dekoe mania kali ini besar sekali. Yang pasti panitia merasa bahwa kegiatan tersebut sudah sesuai dengan harapan bersama.

(kika) Pak Jon, Kumboro, Alex Whin, dan Pak Antono

Tiang kerekan yang tersedia memang tidak banyak, masih belum sampai untuk dua blok untuk ukuraqn normal. Namun Lapangan Flamboyan Hill bisa dipakai tanpa harus bingung untuk menentukan dimana kegiatan hobi derkuku PPDSI Semarang akan digelar.

“Saya bersyukur karena PPDSI Semarang bisa memakai Lapangan Flamboyan Hill milik P3SI Semarang ini untuk kami manfaatkan sebagai kegiatan derkuku. Jadi kami tidak terlalu bingung dalam menentukan lokasi untuk event seperti latbernil ini,” tutur Agus Muldiyanto, Ketua PPDSI Semarang.

Latbernil DCS Semarang Gayeng berjalan sukses sesuai harapan

“Sebenarnya kita juga sudah kepikiran untuk mempunyai lapangan sendiri,” sambung Alex. Mungkin nanti kita upayakan dengan cara patungan atau bagaimana enaknya. Semua akan dilibatkan, dan lapangan itu nantinya juga bisa disewakan,”

“Tapi itu nanti, karena tempatnya juga masih belum ada. Banyak tokoh-tokoh anggungan di Semarang yang saat ini sedang sibuk. Nanti kalau waktunya sudah pada longgar bakal dirembug lagi,” ujar Alex penuh semangat.

Juri sedang istirahat sejenak selepas babak kedua

Latbernil DCS Semarang Gayeng berlangsung di tengah cuaca yang cerah. Benar-benar mendukung kegiatan tersebut. Burung-burung di atas tiang kerekan pun begitu bersemangat memamerkan kualitas anggungnya masing-masing di hadapan para juri yang bertugas.

Pelaksanaan penjurian bisa berjalan lancar dan aman. Empat babak penjurian terjadi tanpa hambatan. Hingga akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Di kelas Bebas, podium pertama dan kedua berhasil menjadi milik gaco-gaco Kum BF.

Agus Muldiyanto berikan bendera koncer di kelas Bebas untuk Kumboro

Juara pertama jadi milik God Bless yang ada di tiang nomor 39 dan runner up ditempati Tesla yang ada di tiang nomor 27. Dan tempat ketiga dimenangkan Pringgading orbitan Chandra, ternakan Yiz yang berada di nomor kerekan 24.

Untuk kelas Pemula, juara pertama berhasil menjadi milik Flamboyan amunisi Yono, derkuku ternakan Dinda yang dikerek pada nomor 19. Dilanjutkan kemudian Yariz debutan Sadut BF, derkuku YNT 026 yang berada di nomor tiang 16 di posisi kedua dan tempat ketiga diraih oleh Dadi Mulyo orbitan Supomo, ring SPM yang dikerek pada nomor 6.

Alex Whin serahkan trophy juara kelas Pemula kepada Yono

“Saya mewakili Panitia Latbernil DCS Semarang Gayeng, ucapkan selamat untuk para juara, yang belum juara jangan berkecil hati masih ada harapan di event-event berikutnya, tetap semangat,” ucap Alex Whin di akhir acara.

“Terima kasih juga buat sedulur-sedulur Solo, Pak Agung Sadewa, Ndan Irul, Mas Enzo, dan Mas Taufik yang sudah bersedia rawuh. Terima kasih untuk pakan Maulana Jaya, Pak Antono Ganesha untuk Doorprizenya. Mohon maaf kalau ada kesalahan, kekurangan, dan bertutur kata, semoga derkuku tanah air semakin maju dan semakin ramai..Aamiin.” (Ramlee/Whin)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *