Pengurus Daerah Perkumpulan Pelestari Derkuku Seluruh Indoensia (PPDSI) Jawa Timur, menggelar Musda (Musyarawah Daerah) pada Sabtu, 28 Januari 2023 kemarin, bertempat di Pendopo Sekretariat TGR, Ds Samir, Kec Ngunut, Tulungagung. Acara yang dimulai pkl 13.30 WIB itu berjalan lancar.

Hanya ada satu agenda penting di Musda tersebut. Yakni pemilihan Ketua dan Pengurus Baru PPDSI Jawa Timur, periode 2023-2026. Untuk laporan pertanggungjawaban pengurus lama ditiadakan, karena selama ini kepengurusan di Jatim vakum, setelah ditinggal pergi sang Ketua dan Sekretaris merangkap Bendahara menghadap Sang Khalik, beberapa tahun lalu.

Acara yang berlangsung secara sederhana itu berjalan hampir tanpa hambatan. Dipandu oleh M. Makrus selaku Ketua Umum PPDSI, meminta masing-masing Pengcab yang hadir untuk mengajukan calon yang akan menahkodai PPDSI Jawa Timur.

Musda PPDSI Jawa Timur dipimpin langsung oleh M. Makrus

Menurut M. Makrus saat ini bisa dibilang yang paling sering mengadakan lomba atau latber-latber derkuku adalah Jawa Timur. Daerah lain yang tadinya sering adakan lomba, untuk saat ini terasa mengendor. M. Makrus juga meminta kepada semua utusan yang hadir untuk membantu dan mendukung Ketua Pengda Jawa Timur yang baru, jangan biarkan bekerja sendirian.

M. Makrus juga punya keyakinian bahwa Jawa Timur yang mulai tahun 2023 ini bangkit bakal bisa bersaing dan maju di kancah perdekukuan nasional. “Jawa Timur yang mulai saat ini bangkit, mari kita tata bersama-sama,” pinta M. Makrus.

Pengcab-Pengcab yang hadir mengikuti jalannya Musda

“Pak Ketua terpilih nantinya jangan dibebani. Jangan semua tergantung Pak Ketua, tetapi dipikirkan bersama-sama biar bisa maju bersama-sama. Jawa Timur sudah saatnya mulai diperhitungkan kembali, dan Jawa Timur mampu untuk itu.”

Tercatat ada lima Pengcab yang hadir di Musda PPDSI Jawa Timur. Yakni Pengcab Situbondo, Bondowoso, Jember, Blitar, dan Tulungagung. Utusan yang hadir diberikan keleluasaan untuk memilih bakal Ketua PPDSI Jawa Timur.

Ada dua nama yang muncul, Heru Pujianto mewakili blok timur yang terdiri dari Situbondo, Bondowoso, dan Jember serta Ebin Sunaryo yang mewakili blok barat yang terdiri dari Tulungagung dan Blitar. Sebelum pemilihan dimulai, didahului penyampaian profil dari masing-masing kandidat.

Semua rekam jejak dan pengalaman disampaikan di depan forum. Pemilihan ketua baru ini mengutamakan musyawarah mufakat. Akhirnya semua Pengcab serta salah satu kandidat bersepakat menunjuk Heru Pujianto sebagai nahkoda baru Pengda PPDSI Jawa Timur sampai tiga tahun kedepan.

Pendopo Sekretariat TGR yang nyaman dipilih sebagai lokasi Musda PPDSI Jawa Timur 2023

Palu sidang pun diketok sebagai pertanda bahwa proses pemilihan Ketua Baru sudah dinyatakan sah. Selanjutnya Ketua terpilih dipersilahkan memberikan sambutan. “Sebenarnya saya tidak ada niatan untuk menjadi Ketua Pengda Jawa Timur, namun karena sudah melalui proses pemilihan dan seluruh undangan sepakat dan menyatakan suara bulat untuk memilihnya, maka amanah tersebut harus diterima.” tutur Heru.

Namun untuk bisa menjalankan amanah tersebut dibutuhkan bantuan semua pihak. “Saya tidak mungkin untuk menjalankan semua amanah seorang diri, sehingga saya membutuhkan bantuan dari semua pihak agar apa yang menjadi keinginan kita bersama bisa terwujud,” sambung pemilik RRJ BF Jember.

Pelantikan dan pengukuhan Pengurus Daerah Jawa Timur periode 2023-2026

Selanjutnya Ketua Baru terpilih dipersilahkan segera menyusun kabinetnya. “Saya akan memilih siapa saja tidak berdasarkan nama saja, tetapi yang mau bekerja. Dengan begitu semua program kerja bisa dilaksanakan dengan baik.”

Kepada awak media, Heru menginginkan Pengcab-Pengcab yang ada ikut memberikan motivasi kepada daerah-daerah yang belum terbentuk Pengcab agar selekasnya bisa terbentuk. Juga memikirkan cara untuk lebih membumikan derkuku ini, utamanya di Jawa Timur.

Salah satu cara adalah mendorong Pengcab-Pengcab yang sudah terbentuk lebih giat menyelenggarakan latber atau lomba. Untuk itu bisa memanfaatkan juri-juri yang sudah ada. Sementara kalau event besar, tetap akan mengundang juri-juri nasional.

Heru juga berencana menggiatkan kembali Liga Derkuku Jawa Timur, namun kepastiannya menunggu Munas PPDSI yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Dengan begitu penjadwalannya tidak sampai mengganggu jadwal secara nasional yang akan disusun oleh PPDSI Pusat.

Pengda Jawa Timur akan berusaha mengkader juri-juri junior, biar memudahkan saat daerah-daerah mengadakan kegiatan lomba. Nantinya juri-juri junior yang sudah ada jika kemampuannya sudah layak akan diusulkan menjadi juri nasional.

Dengan bacaan Hamdallah, tepat pukul 17.00 WIB acara Musda PPDSI Jawa Timur resmi ditutup oleh M. Makrus. “Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua yang hadir. Mudah-mudahan acara Musda ini mendapat Ridho dan Barokah dari Allah, Amiin,” tutup M. Makrus. (Ramlee/Stone)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *