Lisianthus (Eustoma grandiflorum) merupakan bunga mirip mawar yang sering digunakan dalam rangkaian bunga. Di Indonesia tanaman hias Lisianthus belum banyak dikenal karena tanaman ini masih tergolong tanaman baru jika dibandingkan dengan jenis tanaman hias seperti Mawar, Anyelir, dan Krisan.

Sekilas, lisianthus mungkin tampak mirip dengan mawar, bunga yang telah lama menjadi lambang cinta dan kasih sayang. Namun, Lisianthus memiliki pesona tersendiri yang sulit ditandingi. Lisianthus memiliki kelopak bunga lebar dengan ragam warna cantik seperti mawar.

Variasi warna bunga lisianthus yang pada umumnya berwarna putih, merah muda, dan biru membuat tanaman ini cocok dijadikan buket bunga selain mawar. Lisianthus memang tidak sepopuler bunga mawar, namun memiliki pesona yang begitu indah. Hal itu sesuai dengan penamaannya dalam bahasa Yunani kuno, yang disebut Eustoma yang artinya pesona cinta.

Lisianthus mirip mawar namun tak berduri

Bunga lisianthus berasal dari Selatan Amerika Serikat, Meksiko, Kepulauan Karibia dan bagian Utara Amerika Selatan. Hal itulah yang membuat tanaman ini cocok tumbuh di Indonesia. Bunga lisianthus banyak dibudidayakan di Pasir Sarongge, Cipanas-Cianjur dan Cihideung-Bandung, Jawa Barat, Batu-Malang, Jawa Timur, dan Baturiti-Tabanan, Bali.

Baca juga : Bunga Mawar The Prince of Flower Salah Satu Bunga Tertua di Dunia

Lisianthus memiliki banyak nama, yaitu prairie gentian, texas gentian, tulip gentian, dan blue bells. Di Indonesia bahkan sering disebut dengan mawar Jepang. Mawar Jepang ini sangat menyukai iklim yang sejuk dan mempunyai cukup sinar matahari dan umumnya ia dapat tumbuh subur di dataran tinggi.

Lisianthus di habitat alaminya

Bunga lisianthus dapat tumbuh pada semua jenis tanah pada tanah yang memiliki pH 6,5-7 dan suhu tanah 15 ºC. Tanah yang lembap, dan didrainase dengan baik di bawah sinar matahari penuh. Di habitatnya, lisianthus dapat tumbuh hingga tinggi 15 cm sampai 60 cm. Ukuran tingginya bergantung pada iklim yang ditempati tumbuh.

Lisianthus berakar serabut yang tersusun dari akar-akar serabut kecil yang berbentuk benang. Batang tanamannya berbentuk bulat dengan ukuran yang sama dari pangkal sampai ujung dengan permukaan yang licin dan berwarna hijau. Arah tumbuh batang tegak lurus dan membentuk percabangan yang menggarpu.

Daun lisianthus memiliki duduk (sessilis) yang terdiri dari helaian daun tipis dan lunak yang langsung melekat atau duduk pada batang tanpa tangkai. Berdasarkan susunan tulang daun, daun lisianthus termasuk dalam daun-daun yang bertulang melengkung.

Susunan daun lisianthus yaitu pada buku tanaman terdapat dua daun yang berhadap-hadapan dan pada buku berikutnya kedua daunnya membentuk silang dengan daun- daun sebelumnya atau setelahnya. Bunga lisianthus memiliki berbagai mcam warna yaitu, ungu, merah muda, biru, dan putih.

Budidaya bunga Lisianthus

Bunga lisianthus memiliki penampilan yang hampir sama dengan bunga mawar. Bunga lisianthus merupakan bunga yang lengkap dan sempurna. Tangkai bunga memiliki penampang bulat dan berwarna hijau seperti batang utama. Dasar bunga lisianthus berbentuk rata, yaitu bagian bunga duduk sama tinggi diatas dasar bunga.

Baca juga : Kaca Piring, Tanaman Hias Berbunga Putih Wangi yang Berkhasiat Obat

Mahkota bunga lisianthus memiliki sifat simetris beraturan dengan susunan daun-daun mahkota yang membentuk mangkuk. Benang sari sebagai alat kelamin jantan terdiri dari tangkai sari yang berwarna hijau dan kepala sari yang berwarna kuning hingga coklat dan di seluruh permukaannya dipenuhi dengan serbuk sari berwarna kuning.

Bunga Lisianthus mempunyai gradasi warna yang menawan

Putik berwarna hijau dan hanya berjumlah satu di setiap tangkainya. Bakal buah duduk diatas dasar bunga sehingga bagian samping bakal buah tidak berlekatan dengan dasar bunga. Tangkai putik lebih besar dan lebih panjang daripada tangkai sari, sehingga kedudukan kepala putik sedikit lebih tinggi daripada tangkai sari.

Lisianthus dapat diperbanyak secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif, tanaman ini diperbanyak dengan cara penyetekan. Namun, cara ini umumnya memerlukan banyak tenaga dan waktu dengan hasil yang terbatas, sedangkan secara generatif tanaman diperbanyak menggunakan biji. Cara tersebut juga jarang digunakan karena produksi biji dan daya kecambah biji yang rendah.

Sebelum dikenal di Indonesia, bunga ini lebih dulu dikenal di Jepang sebagai bunga potong atau bunga hias. Sementara, di Tanah Air sendiri bunga ini terbilang masih pendatang baru. Itu sebabnya banyak yang terkecoh dan menganggap bunga lisianthus sebagai bunga mawar. Pada umumnya bunga ini juga disebut sebagai Texas Bluebell, Seaside Gentian, dan Lira de San Pedro.

Lisianthus juga mulai memiliki banyak penggemar bunga. Karena warnanya yang cantik, dan batangnya yang tidak berduri membuat lisianthus menjadi bunga potong yang populer. Lisianthus biasanya juga kerap ditemui untuk dekorasi acara, hotel, aksesoris pernikahan dan di dalam rumah.

Lisianthus ungu

Bunga yang juga disebut eustoma ini pun dapat bertahan selama kurang lebih tiga minggu jika dipotong dan direndam dalam vas berisi air. Lisianthus juga salah satu tanaman yang disukai oleh kupu-kupu dan lebah, sehingga tidak jarang akan sering terlihat serangga saat menanam lisianthus di taman.

Baca juga : Krokot, Sering Dianggap sebagai Tanaman Gulma Nyatanya Bisa Dijadikan Obat

Di Indonesia, bunga ini semakin populer sebagai simbol kemewahan yang elegan. Kelopak-kelopaknya yang lembut dan anggun, ditambah dengan variasi warna yang menawan, menjadikannya pilihan favorit untuk menghiasi berbagai acara penting, dari pernikahan hingga pertemuan resmi.

Buket bunga Lisianthus tampak mewah

Bunga lisianthus sering kali dianggap sebagai ‘bunga kelas atas’ yang hanya tersedia di toko-toko bunga tertentu. Lisianthus sering digunakan dalam rangkaian bunga yang menghiasi pernikahan mewah, acara perusahaan, dan dekorasi rumah-rumah elegan. Kecantikan bunga ini tidak hanya memikat mata, tetapi juga memberikan nuansa eksklusif pada setiap acara yang dihiasinya.

Dengan tampilannya yang elegan, Lisianthus sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin memberikan kesan mendalam pada tamu undangan. Lisianthus juga menjadi simbol status bagi mereka yang ingin menampilkan keanggunan dalam kehidupan sehari-hari. (Ramlee)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *