Beberapa kali ada keluhan dari para pecinta burung anggungan utamanya puter pelung di media sosial, perihal burung rawatannya, suaranya yang berubah. Tadinya saat melantunkan suara anggungannya terdengar jernih, begitu merdu mendayu tetapi tiba-tiba menjadi serak.


Hal ini akan menjadi perkara rumit jika, burung yang mengalami serak ini merupakan burung gacoannya. Paling tidak untuk burung yang tadinya bersuara bagus, tiba-tiba saja terdengar serak. Terdengar sangat tidak enak.
Eko Cahyo Santoso, salah satu penghobi burung puter pelung yang banyak menghasilkan burung dengan kualitas suara bagus. Tidak jarang di beberapa event lomba sering kali namanya ada di daftar tertinggi sebuah kejuaraan seni suara burung derkuku maupun puter pelung, akan mencoba menjawab permasalahan ini.

“Kalau menurut saya bisa karena beberapa sebab,” jelas pria yang lebih senang menuliskan namanya di daftar kejuaraan dengan Eko LMS. “ Yang pertama adalah serak memang bawaan dari lahir. Karena sedari burung ini menetas hingga berbunyi sudah terdengar serak, karena sudah bawaannya jadi susah.”
“Kalau sudah begini ini sudah tidak bisa digimana-gimanakan. Pengobatan maupun terapi dengan cara apapun tidak akan membawa hasil. Jadi jika segala upaya telah dilakukan namun hasilnya tidak ada, bisa jadi karena sudah bawaan si burung.”

Ada juga suara serak karena adanya penyakit di saluran pernafasan burung, sehingga suara yang dikeluarkannya tidak bisa terdengar jernih seperti sebelumnya. Penyebab serak seperti ini bisa dilakukan pengobatan ataupun terapi untuk mengurangi bahkan menyembuhkan suara seraknya.


“Kalau burung mengalami suara serak karena sakit saluran pernafasan, maka bisa diberikan jamu atau obat yang mengandung antibiotik. Bisa pakai jamu burung yang banyak beredar di pasaran, atau bisa pakai larutan penyegar yang biasa diminum orang,” jelas pemilik LMS Bird Farm tersebut.

“Kalau obat yang mengandung antibiotik, bisa diberi ke burung yang sedang sakit, suara serak atau hilang. Tersedia obat dengan berbagai merk. Yang terpenting obat itu didalamnya mengandung enrofloxacin. Yakni antibiotik yang kerjanya untuk membunuh bakteri yang sedang menyerang.”
Enrofloxacin merupakan antibiotika golongan fluoroquinolone yang masih banyak digunakan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit bacterial pada unggas. Namun pemberiannya tidak bisa sembarangan. Antibiotik hanya boleh digunakan untuk pengobatan. Pemakaian yang tidak tepat dapat memicu kemunculan bakteri kebal antibiotik.

Bisa juga diberikan larutan penyegar. Kalau larutan penyegar bisa diberikan langsung ke tempat minumnya. “Yang penting jangan kena sinar matahari secara langsung, kalau burung mau dijemur bisa diganti air biasa dahulu,” kata Eko mewanti-wanti.


“Kalau untuk jamu-jamuan dan antibiotik bisa ikut aturan di kemasannya masing-masing. Jangan asal memberikan dan penggunaan tidak sesuai aturan yang sudah ditentukan. Agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan atau malah memperburuk kondisi burung.”
Sebelum harus mengobati burung kesayangan kita, tindakan mencegah penyakit menyerang akan jauh lebih baik. Karena seringkali suara serak itu awalnya disebabkan oleh air miunm yang kotor atau suhu air minum yang panas, akibat penjemuran.

“Makanya harus rajin-rajin ganti air minum. Air minum jadi panas saat dijemur, kalau terminum oleh burung juga bisa bikin serak. Makanya sebaiknya dicermati, setelah jemur biasanya air minum jadi panas, maka sebaiknya setelah penjemuran burung, segera diganti air minum dengan air baru.”
“Ada juga satu trik, kalau di tempat saya tempat minum burung saya, biarkan agak berlumut. Lumut di wadah minum bisa membantu mencegah air jadi panas saat dijemur. Analoginya seperti kita minum air dari kendi, kendi berlumut maka air di dalamnya tetap terjaga suhunya tidak jadi panas, cenderung dingin, dan tetap segar,” ungkap Eko LMS membuka tipsnya.
“Lumut disini dengan catatan airnya bersih tidak tercampur kotoran. Biarpun kita tumbukan lumut di tempat minumnya, tetapi kebersihan air di dalamnya harus tetap kita jaga dengan baik, sehingga tidak menjadi sumber penularan penyakit,” jelas Eko menyudahi pembicaraan. (Ramlee)
EKO LMS BF
Jl. Ledoksari Selatan no. 6. Jebres, Solo
WA 0856-4317-7897
[…] Baca juga : Memahami Permasalahan Burung Mengalami Perubahan Suaranya Menjadi Serak Bahkan Hilang dan Cara Mengo… […]
[…] Baca juga : Memahami Permasalahan Burung Mengalami Perubahan Suaranya Menjadi Serak Bahkan Hilang dan Cara Mengo… […]