Gelaran Latber Seni Suara Alam Burung Puter Pelung bertajuk Ngopi Bareng yang dikemas oleh Pengcab PPPPSI Ngawi di Gantangan SKW Dungus Ds. Karangsari Ngawi pada Minggu 26 November 2023 kemarin berjalan meriah. Gelaran ini merupakan yang kali pertama di tahun 2023 ini.

Event ini juga sekaligus awal kebangkitan kembali komunitas puter pelung mania di wilayah Ngawi, setelah cukup lama tidak terdengar lagi menggelar aktivitas dan kegiatan lomba. Lomba yang dimotori oleh Sigit Sumarsono, Ketua Bidang Lomba Pengcab Ngawi, berjalan meriah.

Gelaran ini mendapat dukungan penuh dari Sugeng Widodo selaku Ketua Pengcab Ngawi dan Dwi P, Ketua Bidang Kejurian. Event latber ini pun sekaligus jadi ajang pembuka kegiatan lomba, setelah lama sekali tidak ada lagi lomba di Ngawi.

Heri Suprapto bersama kwok mania Madiun

Kemeriahan acara tersebut terasa semakin lengkap, tidak hanya diikuti oelh pemain-pemain lama yang biasa hadir di arena lomba. Namun tampak hadir juga beberapa wajah pemula yang belum pernah sekalipun hadir di gantangan.

Antusiasme kwok mania yang datang tidak hanya sebatas peserta dari Ngawi saja. Tetapi juga banyak dihadiri pemain maupun peternak dari kota Magetan, Madiun, dan Ponorogo. Event perdana ini diharapkan kedepannya mampu membawa angin segar dan warna baru maraknya kembali aktivitas dan perkembangan hobi puter pelung di Kabupaten Ngawi.

Para penghobi antusias kembali menaikkan burungnya di gantangan

Sigit Sumarsono selaku Ketua Pelaksana mengaku bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengembalikan kegiatan hobi burung puter pelung akibat libur panjang. “Kami kwok mania di Ngawi sudah lama libur dari kegiatan gantang bareng, kalau tidak salah terakhir kami mengadakan kegiatan Liga di tahun kemarin,” jelas Sigit.

“Sejak saat itu tidak ada lagi yang namanya gantang bareng, rekan-rekan hanya bisa menjalankan hobi tanpa ada kegiatan bersama,” tambah Sigit. Lebih lanjut disampaikan bahwa dari hasil ngobrol bareng antara pengurus dan para puter pelung mania setempat, akhirnya disepakati untuk segera menggelar acara.

Eko Mawar BF selalu bersemangat menyemarakkan hobi di Ngawi

Maka muncullah gelaran Latber Ngopi Bareng Pengcab Ngawi. Untuk awal kegiatan ini, panitia tidak menarget jumlah peserta. Hanya 1 kelas yang dibuka yakni kelas Bebas. “Selama ini lomba-lomba di Ngawi telah vakum lama, jadi saat ini sengaja kita bangkitkan kembali,” ungkap pemilik usaha Sangkar Sigit.

“Ini untuk menampung penggemar puter pelung yang masih eksis khususnya sekitaran wilayah Ngawi, seperti Magetan, Madiun, dan Ponorogo,” tutur Sigit. “Dalam hal ini sengaja saya hidupkan kembali utk membangkitkan para pemula khususnya, biar hobi puter pelung terus bertahan.”

Puluhan burung ramaikan Latber Ngopi Bareng Pengcab Ngawi

Padahal pemain baru, jumlahnya tidak kalah dengan para senior. “Kami harus menjemput bola ketika akan menggelar acara seperti ini. Kami anggap ini sebuah perjuangan dan bentuk kepedulian kami untuk membangkitkan kembali hobi puter pelung di Ngawi seperti dulu kala,” kata Sigit lagi.

Awal baliknya kegiatan hobi puter pelung di Nagwi, dinilai sudah lumayan bagus. Peserta yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut tidak hanya diramaikan oleh para pemain lawas dan senior. Menurut Sigit hadir juga beberapa pendatang baru.

Sambil lesehan nikmati jalannya acara

“Mudah-mudahan kegiatan awal ini menjadi sebuah jalan kemudahan bagi kami untuk bisa kembali menyemarakkan hobi puter pelung di Ngawi,” harap Sigit. Sementara itu acara berlangsung lancar dan sukses tanpa kendala. Cuaca cerah mengiringi proses penjurian dari awal sampai akhir.

Hujan yang mulai kerap menyapa Ngawi membuat suasana latber yang berjalan selama empat babak itu enak untuk diikuti oleh para penghobi. Ditambah lagi lingkungan gantangan yang masih banyak terdapat pohon-pohon besar, menambah syahdu proses penjurian.

(kika) Sugeng New Ngawi BF, Muklis MAB BF, Luky RPM BF, dan Rofiq Srenten BF

Para suporter duduk lesehan di pinggir arena memperhatikan performa gaconya masing-masing. Hingga akhirnya ditentukan posisi kejuaraan. Untuk podium pertama berhasil diraih oleh Darma Wulung orbitan Upap BF Madiun, puter pelung ternakan Upap 385 yang ada di gantangan 27.

Dilanjutkan kemudian oleh Amara besutan RPM BF Madiun. Burung produk RPM BF 05 di gantangan 28 duduki urutan kedua. Sedangkan di tempat ketiga ada Bledug Ireng milik Muhklis dari Ngawi, puter pelung ring MAB 22 di gantangan nomor 22.

Dwi Priyanto Tombo Ati BF

Acara yang dihadiri pula oleh Heri Suprapto, Wakil Ketua Pengda PPPPSI Jawa Timur itu diharapkan bisa kembali dihelat. Para penghobi di sekitaran Ngawi sangat menginginkan adanya kegiatan semacam. “Untuk Latber di Ngawi khususnya, rencananya akan saya adakan secara rutin 2 minggu sekali,” ujar Sigit menjawab keinginan para mania yang hadir saat itu.

“Dan Insya’Allah, jika ada rejeki kita adakan gelaran yang lebih besar.” Diakhir acara panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, pengurus yang telah banyak membantu dan mendukung acara, sehingga bisa tergelar tanpa hambatan. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama pelaksanaan, ada hal-hal yang kurang berkenan. (Ramlee)

[post-niews]

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *