Pada Minggu, 17 Desember 2023, Desa Kebondalem Kecamatan Mojosari – Mojokerto, tiba-tiba ramai dengan kedatangan puluhan bahkan ratusan orang penggemar perkutut lokal. Mereka datang untuk menghadiri undangan Korwil (Koordinator Wilayah) Mojokerto.

“Hari ini, kami punya hajat menyelenggarakan latihan bersama (latber) di daerah Kecamatan Mojosari.,” terang Akmal Hamzah, Ketua Korwil P4LSI Mojokerto. “Latihan bersama atau akrab kita sebut latber ini adalah event untuk melatih gaco-gaco perkutut lokal para penghobi di bawah naungan dan koordinasi Korwil Mojokerto,” lanjut Akmal.

Pagi itu kegiatan latber dilaksanakan oleh Korcam Mojosari yang diketuai oleh Andik Rama. “Namun kali ini ada yang berbeda pada gelaran latber yang kami selenggarakan,” tambah Akmal. “Kenapa, dikarenakan pada event latber ini dibarengi dengan acara pengukuhan pengurus Koordinator Kecamatan (Korcam) Mojosari,” jelasnya.

Korcam Kudu Jombang

Sejatinya agenda Korwil Mojokerto tersebut bersifat intern saja. Tidak ada undangan untuk luar wilayah Mojokerto, namun pagi itu tidak dinyana ratusan penggemar dari berbagai daerah di sekitar Mojokerto ikut meramaikan gelaran Latber Korwil P4LSI Mojokerto.

“Rencana awal diadakannya latber ini hanya bersifat intern atau internal buat kalangan penghobi se Kabupate /Kota Mojokerto saja,” jelas Andik Rama, yang pagi itu menjadi tuan rumah penyelenggaraan latber. “Mengingat waktu persiapan dari panitia dalam hal ini Korcam Mojosari yang mepet, sehingga tidak mengundang secara khusus kepengurusan di luar Mojokerto.”

Para Pengurus Korcam di Jawa Timur

“Dikhawatirkan jika mengundang Korwil yang ada di sekitar Mojokerto, justru tuan rumah tidak bisa menyambutnya secara maksimal. Namun ternyata pamflet acara menyebar keluar melaui media sosial maka secara otomatis para penghobi dari beberapa Korwil di Jawa Timur mengkonfirmasi untuk ikut hadir memeriahkan acara tersebut,” ungkap Andik.

Korwil yang hadir pada acara latber peresmian Korcam Mojosari tersebut diantaranya, Korwil Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Kediri, Jombang, Bojonegoro, Tuban, dan Gresik. Mereka membawa serta gaco-gaco andalannya masing-masing.

Seperti gelaran-gelaran sebelum, panitia membuka tiga partai yakni kelas lokal alam, lokal ternak, dan lokal campuran. Namun karena jumlah penggantang yang hadir membeludak maka dari 3 kelas tadi dibagi lagi menjadi beberapa season.

Untuk lokal alam dibagi menjadi 3 season yakni lokal alam A, lokal alam B, dan lokal alam C. Sedangkan lokal ternak hanya 1 season. Sementara yang kelas lokal campuran ada 3 season yakni campuran layon 50 poin, campuran layon 100 poin, serta campuran bebas.

Peserta ada yang datang rombangan dengan bus

Layon disini maksudnya adalah jumlah maksimal poin, atau jumlah burung berbunyi berapa kali selama waktu yang sudah ditentukan sebelumnya oleh panitia. Para juri yang ada di pinggir lapangan yang akan menghitung perolehan poin burung-burung yang ada di gantangan.

Jika poin yang didapatkan tersebut melebihi batas maksimal poin yang sudah ditentukan tadi maka burung dinyatakan gagal. Atau terkena diskualifikasi. Namun burung terebut bisa diikutkan kembali di sesi yang mempunyai batasan poin yang lebih tinggi.

Lebih dari 250 burung tampil

Dari 3 kelas yang awalnya dibuka oleh panitia, akhirnya berkembang menjadi total 7 kelas atau season. Pada latber yang diadakan di halaman sebuah rumah yang ada di Ds. Kebondalem, Kec Mojosari tersebut, panitia menyediakan 60 slot nomor gantangan dan diambil 10 kejuaraan di setiap seasonnya.

“Alhamdulillah dukungan dari rekan-rekan begitu tinggi. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang sudah diberikan,” ucap Rudy, Ketua Panitia Pelaksana. Rudy menjelaskan jika kegiatan semacam sebenarnya juga sudah kerap diselenggarakan.

“Kegiatan seperti ini adalah program kerja dari Korwil Mojokerto, khususnya Korcam Mojosari yang akan terus dilaksanakan. “Kami upayakan akan selalu ada kegiatan agar penggemar perkutut lokal disini bisa menyalurkan hobinya dan hobi perkutut lokal di Mojosari juga tetap bisa eksis,” jelas Rudy.

Apalagi, tempat gantangan juga sudah tersedia. Sehingga kapan pun bisa langsung digunakan. Rudy mengatakan bahwa kegiatan kali ini terasa sangat istimewa, karena mendapatkan dukungan yang luar biasa dari komunitas perkutut lokal yang ada di Jawa Timur.

Juri-juri yang bertugas

Dalam gelaran Latber kemarin, panitia juga menyediakan puluhan doorprize menarik. Mulai dari sangkar burung, pakan, kaos, sepatu, sarung, bonsai, dll. Serta 2 doorpize utama yakni 1 buah lemari es 1 pintu sumbangan dari Abah Rofiq dari Sidoarjo dan 1 ekor kambing dari Korcam Mojosari.

Acara peresmian sekaligus gelaran latber perkutut lokal berjalan lancar dan sukses. Bahkan terkesan sangat meriah. Total peserta yang hadir pada peresmian tersebut kurang lebih 250 an penggemar dan pengurus Korwil sekitar.

Akmal berikan ucapan selamat kepada yang beruntung mendapatkan lemari es didampingi Andik
Senangnya dapat doorprize seekor kambing gibas

“Semoga kedepan, Korwil P4LSI Mojokerto, khususnya Korcam P4LSI Mojosari, dapat menjadi lebih baik lagi,” harap Akmal. “Dan bertekad akan terus meningkatkan inovasi dan kreatifitas yang dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bersama, aamiin.” (Ramlee/AH)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *