Acara Ngopi dan Gantang Bareng pada Rabu malam, 18 Oktober 2023 kemarin di Desa Gumuk Kec.Panarukan Kab.Situbondo, berjalan santai. Agenda rutin tersebut juga sukses menjadi wadah kumpul bareng para puter pelung mania yang tergabung dalam Team Rengginang Lemmak.
Kopdar kecil-kecilan yang di gawangi langsung oleh Adi dan Arik itu terkesan spontan karena memanfaatkan tempat seadanya (garasi mobil). Kegiatan ini rutin dilakukan tiga kali dalam satu minggu. Mereka tanpa bosan berkumpul untuk nglaras bareng burung puter pelung di sela-sela kesibukannya sebagai nelayan.
Malam itu, mereka kedatangan sebagian dari anggota komunitas Kopi Hitam. Cerita kekompakan Team Rengginang Lemmak yang mendorong Kopi Hitam ikut bergabung. Malam itu tidak kurang dari 20 burung terlihat memamerkan lantun anggungnya yang syahdu.
Menurut pengakuan Adi, Ketua Team Rengginang Lemmak biasanya kegiatan seperti itu bisa lebih dari 30 burung yang hadir. Sementara tempatnya bergantian. Dan juga dengan nuansa yang sangat sederhana. Para mania ini seperti tidak ada bosannya untuk berkumpul bersama dengan burungnya masing-masing, dan itu telah berjalan hampir satu tahun ini.
Menurut Adi untuk kegiatan hari itu cuman agendanya ngopi bahagia. Sambil bersilaturahmi sambil melepaskan lelah dengan aktivitas harian. Dan acara berkumpul yang mereka jadwalkan itu juga lebih menyenangkan jika disambi mendengarkan burung puter pelung.
“Selama ini ya seperti ini,” ungkap Adi. “Kita rutin bertemu sambil mendengarkan burung puter pelung. Gantangan yang kita pakai pun seadanya, yang penting bisa ngumpul. Tidak semua bisa hadir karena sebagian yang lain harus melaut.”
“Maklum kita-kita ini pekerjaannya nelayan,” tambah Adi. “Jadi jika tidak sedang di tengah laut ya ngumpul seperti ini. Memang belum ada penilaian untuk menentukan burung yang terbaik anggungnya sesuai dengan pakem penilaian yang ada,” jelas Adi.
Malam itu, walau acara gantang puter pelung tersebut tanpa adanya penilain namun suasananya tampak cukup menyenangkan. Yang hadir begitu menikmati alunan suara puter pelung yang terdengar beitu jelas karena kondisi alam sekitar sehabis waktu Isya’ yang begitu sunyi. Diimbuhi angin bertiup pelan bersahabat.
“Team Rengginang Lemmaksangat senang dengan kedatangn kami,” ceritar Ach Yani Ketua Kopi Hitam yang memimpin anggotanya berkunjung. “Mereka pun memberikan sambutan dan suguhan yang apik. Mereka ingin juga mendapatkan pengetahuan yang cukup dalam menekuni hobi mereka itu.”
Para anggota Team Rengginang Lemmak berharap kedepannya bisa jauh lebih paham seputar pengetahuan tentang perawatan dan anggung puter pelung yang sesuai pakem penilaian. Mereka juga siap hadir meramaikan kegiatan lomba yang diadakan, baik oleh Pengcab PPPPSI Situbondo maupun Kopi Hitam sendiri.
“Terus terang Gantang Bareng yang kami hadirkan ini awalnya memang untuk ajang berkumpul saja. Tapi kedepannya akan jadi bentuk nyata dari persiapan kami sebelum ikut tarung di lomba-lomba. Semoga saja Team Rengginang Lemmak bisa ikut mensukseskan agenda yang digelar oleh Pengcab Situbondo maupun Kopi HItam,” jelas Arik.
Team Rengginang Lemmak sendiri merupakan kumpulan orang-orang baru di hobi puter pelung. Namun mereka ingin menjadi bagian dari catatan penting akan sebuah prestasi yang bisa didapat dalam sebuah event-event lomba yang ada nantinya.
Menurut informasi dari Adi dan Arik, Team Rengginang Lemmak berencana akan mmbuat gantangan khusus puter pelung. Berharap nantinya bisa diadakan penilaian untuk burung-burung puter pelung yang mereka gantang. Bahkan mungkin bisa mengadakan lombanya secara resmi sekalian. Semoga para puter pelung mania Situbondo selalu rukun dan makin kompak. (Ramlee/YN)