Hobi burung anggungan puter pelung di Madiun, sampai saat ini masih terus eksis. Kegiatan lomba menjadi aktifitas yang terus coba digelar. Memberikan ruang bagi yang kebetulan menekuni hobi dan beternak burung puter pelung.

Begitu juga dengan organisasi di tingkat cabang (Kota/Kabupaten), masih tetap memiliki agenda lomba dengan berbagai level yang memungkinkan diselenggarakan demi menyemarakkan hobi dan memberikan semangat bagi puter pelung mania untuk tetap eksis.

Seperti kegiatan latber perdana Pengcab Madiun ditahun 2023 yang terselenggara pada Sabtu, 14 Januari 2023. Itu sekaligus menjadi bukti bahwa kegiatan lomba seni suara alam burung puter pelung di Madiun masih tetap ada.

Setiap hari Sabtu Gantangan Benggol Joyo jadi arena lomba puter pelung

Menempati lokasi di Gantangan Benggol Joyo Jl. Ardodali No.39, Josenan, Kec. Taman, Kota Madiun, kegiatan tersebut mendapatkan respon positif. Beberapa penghobi yang sudah beberapa bulan lamanya tidak menurunkan burung-burungnya ke arena lomba langsung meresponnya.

“Seperti biasa setiap hari Sabtu di Gantangan Benggol Joyo ada jatah untuk lomba burung puter dari Pengcab PPPPSI Madiun,” ungkap Ir Heri Suprapto, Ketua Pengcab Madiun. “Oleh sebab itu Pengcab Madiun pun segera bergegas memulai untuk mengawali kegiatan lomba di tahun 2023 ini.”

Dua kelas dibuka oleh panitia yakni kelas Pemula dan kelas Utama. Agenda lomba ini nyaris hanya tiga hari saja persiapannya. Mulai dari mengumumkan adanya lomba hingga menjaring peserta. Memang gantangan tidak sampai penuh tetapi mengingat singkatnya persiapan, hal itu bisa dimaklumi.

Beberapa penghobi dari luar kota ikut meramaikan. Seperti yang tercatat di daftar peserta yang ada di meja panitia, peserta datang dari Bangkalan, Tuban, Ngawi, Magetan, dan Madiun sendiri. Mereka ingin kembali merasakan atmosfer lomba seperti sebelumnya.

Burung-burung yang ada di gantangan berusaha tampil maksimal

“Peserta memang tidak begitu banyak karena kita sebenarnya tidak ada persiapan sama sekali. Dan untuk menyiapkan segala sesuatunya hanya ada waktu 3 hari mempersiapkan sebelum hari H acara lombanya. Tetapi Alhamdulillah panitia tidak tekor,” ucap Heri lebih lanjut.

Pengcab Madiun akan terus mengupayakan adanya kegiatan lomba. Hanya dengan lomba atau kompetisi, suatu hobi bisa terus berjalan dengan baik. “Seperti diketahui bahwa lomba adalah nafas dari organisasi. Jika tidak ada lomba berarti kita tidak lagi bisa bernafas dan matilah Pengcab Madiun,” tegas Heri.

Beberapa penghobi mengaku bersyukur bisa ikut nimbrung di gelaran tersebut. Karena hampir saja tidak mengetahui akan adanya lomba. Meski dengan begitu mereka harus menyiapkan gacoannya secara singkat untuk mengikutinya. Bagi mereka, lomba adalah sebuah jalan dan wadah untuk silaturrahmi sekaligus menyalurkan hobi.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung dan ikut mensukseskan acara Latber Pengcab Madiun ini. Saya atas nama panitia juga meminta ma’af jika selama penyelenggaraan, ada hal-hal kurang berkenan. Semoga untuk kegiatan selanjutnya kami bisa lebih baik dan lebih banyak mendapatkan dukungan,” harap Heri Suprapto.

Para peserta latber perdana Pengcab Madiun di tahun 2023

Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan pertarungan berjalan seru. Empat babak penjurian berlangsung ketat dan menegangkan. Semua burung yang turun berlaga berusaha tampil semaksimal mungkin. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan.

Untuk Pemula, juara pertama berhasil menjadi milik Ken Arok orbitan P. Kamal Bangkalan. Posisi kedua ada Bintang besutan Idola BF dari Tuban. Disusul kemudian oleh Kinos, burung puter debutan Pogo BF Madiun.

Di kelas Utama, Idola BF dari Tuban tampil di podium juara melalui penampilan Pesona yang ada di gantangan nomor 38. Tempat kedua didapat Ken Arok yang di sesi kelas Pemula tampil sebagai juaranya. Dan posisi ketiga ditempati Israel milik Osaka BF Madiun yang ada di gantangan 36. (Ramlee)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *