Pengcab PPPPSI Probolinggo, kembali menggelar acara lomba seni suara burung puter pelung, pada Minggu 10 Desember 2023. Menempati lokasi di Gantangan Koloni Cangkring Jl Cangkring No. 13 Kanigaran – Probolinggo.
Lokasi baru yang dipilih oleh Pengcab Probolinggo untuk menggelar agenda lombanya merupakan kafe lesehan bernama Kafe Koloni Cangkring tempat para penghobi burung berkumpul. Kebetulan kafe ini juga dilengkapi fasilitas gantangan untuk para kicau mania membawa burung gacoannya.
Kafe Koloni Cangkring jadi jujugan kicau mania Probolinggo untuk berkumpul sambil menikmati kicauan burung mereka. Tempat nongkrong yang berada di perkampungan yang jauh dari hiruk pikuk lalu lintas. Tempat yang cocok juga untuk penggemar anggungan puter pelung berkumpul.
“Agenda rutin kali ini digelar di tempat baru,” jelas Iwan Siswanto. “Kali ini Pengcab Probolinggo sengaja mencoba gantangan baru. Ini sekalian untuk menjawab keinginan para mania puter pelung di Probolinggo yang menginginkan agenda lomba puter pelung di pagi atau sore hari.”
“Mengingat saat ini sudah mulai masuk musim penghujan,” tambah Iwan. “Sementara di tempat biasanya, hanya bisa di malam hari saja. Selain itu juga harus menunggu tempat tersebut longgar, dan tidak sedang digunakan oleh komunitas lain.”
“Sebenarnya tidak sengaja tahu kafe ini, yang ternyata ada fasilitas untuk gantang burung, meskipun tidak dikhususkan untuk jadi tempat lomba burung,” ungkap Iwan. “Setelah kita komunikasikan dengan pemilik kafe, ternyata bisa digunakan untuk kumpul para puter pelung mania, asal tidak pas ramai pengunjung.”
Karena Kafe Koloni Cangkring memang bukan gantangan buat melombakan burung. Jadi sebenarnya bisa dipakai kapan saja asal tidak ramai pengunjung, semisal pada malam minggu atau hari-hari tertentu yang biasa dibuat kicau mania ngumpul.
Agenda rutin Latber Puter Pelung Pengcan Probolinggo kali ini membuka satu kelas yakni kelas Bebas. Iwan Siswanto selaku motor penggerak mengaku bahwa kegiatan ini memang rutin diselenggarakan setiap dua minggu sekali.
“Kami upayakan untuk bisa mengadakan acara setiap dua minggu sekali. Dengan tujuan buat memberikan semangat kepada masyarakat agar bisa terus menekuni hobinya. Adanya kegiatan ini kami berharap hobi puter pelung di Probolinggo bisa tetap eksis,” jelas Iwan Siswanto.
Lebih lanjut disampaikan bahwa event ini memang masih jauh dari harapan. Artinya keinginan untuk bisa menjadikan hobi sebagai pilihan oleh masyarakat setempat, masih belumlah maksimal, belum seramai seperti yang diharapkan.
“Hobi puter pelung disini masih tetap bisa berjalan semarak jika dibandingkan dengan beberapa daerah lainnya,” sambung Samsul Bahri, Ketua Pengcab Probolinggo. “Disini penghobinya mayoritas adalah pemain-pemain lama, yang memang komit untuk datang ke gantangan.”
“Dan kami tetap berupaya agar hobi puter pelung bisa lebih semarak,” sambung Samsul Bahri yang terlihat begitu bersemangat menyiapkan gelaran bersama pengurus yang lain. Berbagai cara akan coba ditempuh oleh Pengcab Probolinggo agar puter pelung benar-benar bisa lebih baik dan berkembang.
Salah satu jalan yang diambil adalah dengan rutin menggelar kegiatan Latihan Bersama (Latber). Meskipun target peserta yang diinginkan belum seperti yang diinginkan, namun setidaknya usaha akan terus dilakukan.
Acara Latber Puter Pelung Probolinggo bisa dimulai sesuai rencana, meskipun sebelumnya hujan deras sempat menyapa lokasi gantangan. Namun tidak ada satupun peserta yang menyurutkan niatnya menghadiri undangan Pengcab Probolinggo.
Satu persatu para pencinta puter pelung berkumpul di Kafe Cangkring, ditemani kopi panas dan gorengan. Sangat pas setelah diguyur hujan yang lumayan deras. Bahkan sebagian terlihat tiduran menikmati suasana kafe yang nyaman.
Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa proses penjurian berlangsung seru dan lancar. Empat babak penjurian berkalan tanpa ada halangan. Hujan yang dikuatirkan turun lagi sehingga bisa mengganggu proses penjurian tidak terjadi. Sampai akhirnya penentuan juara dilakukan.
Untuk podium pertama berhasil diraih BCA amunisi Mistu SBK BF Probolinggo. Puter pelung ternakan Aurora 136 yang digantang pada nomor 16 tampil prima. BCA pun mampu mengatasi puluhan lawan-lawannya.
Disusul kemudian ada Slendang Mayang andalan Ki Agung BF, burung ternakan Pintapon 567 yang ada di gantangan 14. Sementara melengkapi tiga besar ada Sangkuriang orbitan Gembel, burung bergelang Gembel 086 yang berada di nomor gantangan 13.
Diakhir acara, panitia mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan kerjasama peserta, sehingga cara bisa berjalan sesuai harapan dan rencana. “Semonga di tempat baru ini dhulur-dhulur cocok dan nyaman. Untuk kedepannya kita agendakan di tempat yang sama untuk kegiatan rutin 2 minggu sekali,” harap Iwan menutup acara. (Ramlee/IS)