Akhir minggu ini perburuan poin di Liga Derkuku Indonesia tahun 2023 ini kembali berjalan. Sejak digulirkan LDI 20023 pada 26 Februari 2023 lalu, maka gelaran ini sudah menjalani tiga kali putaran. Dan meskipun perjalanan liga baru setengah jalan, tetapi persaingan seru dan ketat terjadi di setiap putarannya.

Perburuan poin liga sampai seri ke-3, baik di kelas Senior, kelas Yunior maupun kelas Pemula berlangsung sengit. Di kelas Senior, setiap juaranya mengantongi poin sebanyak 200 poin. Di kelas ini Narasoma jawara dari B2W BF Yogyakarta masih terlalu tangguh dan belum tergoyahkan di puncak klasemen dengan mengoleksi poin maksimal 600 hasil dari selalu juara di setiap putarannya.

Disusul oleh pesaing terdekatnya yaitu Aryo Blitar besutan M. Makrus dari Blitar dengan 520 poin. Aryo Blitar memang mampu menempel ketat Narasoma bukan saja di daftar klasemen, di lapangan pun mampu mengimbangi penampilan impresif Narasoma. Hanya di putaran kedua yakni Piala KGPAA Paku Alam Cup VII Yogyakarta terpeleset dengan hanya menjadi juara ketiga.

Sedangkan di urutan ketiga ada Pinayungan milik Joko SJ dari Tulungagung dengan 320 poin. Pinayungan tertinggal 200 poin dengan peringkat kedua. Selama ini penampilan terbaik Pinayungan pada seri ke-2 di Yogyakarta dengan mampu merebut tempat keempat. Di seri ke-2, Pinayungan tampil dengan performa terbaiknya dan berhasil mendulang 140 poin, hasil dari juara keempat.

Dibawa Pianyungan ada Lintang Kairo yang gagal mendulang satu poin pun di putaran ke-3 di Piala Bupati Blitar bulan kemarin. Juga ada Brataseno yang sempat tampil mempesona di putaran ke-2. Kedua burung tampaknya siap mengambil alih posisi Pinayungan di tangga Klasemen sementara Liga Derkuku Indonesia 2023 kelas Senior.

Sementara poin untuk kelas Yunior, puncak teratas dihuni oleh Basudewa milik B2W Yogyakarta dengan 270 poin. Meskipun tampil terbaik di putara pertama di TGR Cup IV, namun setelah itu belum bisa meyakinkan pemiliknya. Bahkan di putaran kedua, Basudewa tidak mendapatkan poin sama sekali. Baru di putaran ketiga menambah koleksi poinnya dengan 120 poin hasil menduduki juara ketiga.

Tempat kedua dihuni Fortuner andalan Sekretariat TGR Tulungagung dengan 225 poin. Penampilan terbaiknya sejauh ini saat bertarung di kandang sendiri pada putaran pertama. Fortuner berbagi tempat dengan Sang Prabu yang juga berhasil menghimpun poin yang sama.

Penampilan Sang Prabu, burung andalan H. Prabu Kusumo Yogyakarta terus membaik dengan menjadi juara di putaran ketiga. Dengan masih menyisakan tiga putaran lagi, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Ini karena jarak poin di kelas Yunior relatif rapat. Di posisi empat ada Bagusan milik Imam Hariyadi Bali yang mengumpulkan 210 poin.

Sedangkan untuk kelas Pemula, nama Wayang gaco andalan King Kevin Solo mampu melejit diposisi teratas dengan total 190 poin. Hasil dari penampilannya yang relatif stabil, meskipun belum mampu juara selama di LDI 2023. Yang telah juara di kelas ini malah terseok-seok di klasemen sementara.

Untuk posisi kedua ditempati Matrik besutan Hery Bagoes BF dari Tulungagung dengan 140 poin. Tidak terpaut jauh di bawahnya ada Kumbokarno dengan 130 poin. Kumbokarno mampu menyodok ke urutan ketiga setelah sukses juara di Blitar kemarin.

Sementara peringakat di bawahnya lagi tidak terpaut terlalu jauh. Dengan demikian kemungkinan pergantian pucuk pimpinan di klasemen sementara LDI 2023 bakal terus terjadi. Penampilan relatif stabil dengan mendapatkan hasil terbaik akan mengantarkan para jawara derkuku nasional menjadi yang terbaik di akhir putaran nanti.

Event Lomba Seni Suara Alam Burung Derkuku bertajuk Liga Derkuku Indonesia 2023, akhir pekan ini, tepatnya pada Minggu, 17 September 2023 nanti bakal kembali berputar. Bengawan Solo Cup LDI Putaran IV akan menjadi sarana mendulang poin guna mengamankan posisi terbaik di klasemen.

Perburuan posisi kejuaraan sampai saat ini masih terus mengalami persaingan yang sangat ketat. Dari satu putaran menuju putaran lain, para peraih podium terus mengalami pergantian. Dan perubahan tersebut berdampak pada perolehan poin. Raihan poin yang mengalami perubahan juga berefek pada pergeseran posisi klasemen.

Rapat persiapan terakhir Panitia Bengawan Solo Cup

Layak ditunggu perhelatan akbar PPDSI Solo akhir pekan ini. Para dekoe mania patut terus mengikuti setiap putaran LDI 2023 sebagai ajang paling bergengsi milik PPDSI. Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bisa mengikuti setiap putaran yang sudah dijadwalkan, apalagi jika mampu naik podium. PPDSI Solo akan memberikan yang terbaik bagi para dekoe mania tanah air yang hadir di Bengawan Solo Cup. (Ramlee)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *