Markisa adalah buah yang memiliki rasa asam manis dan segar dengan aromanya yang khas. Selain dapat dimakan mentah, buah markisa juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti jus, sirup, selai, kue, dan es krim.
Di Indonesia, terdapat banyak jenis buah markisa. Tetapi yang paling umum ditemukan disini adalah markisa ungu (Passiflora edulis) dan markisa kuning (Passiflora flavicarva). Jenis markisa ungu biasanya tumbuh di dataran tinggi. Sedangkan jenis markisa kuning biasanya tumbuh di dataran rendah.
Beberapa daerah yang menjadi sentra produksi markisa ini antara lain Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Selain itu, terdapat juga variasi markisa yang tumbuh di Sumatera Barat yang dikenal dengan sebutan markisa manis (Passiflora edulis forma flavicarva).
Di Sumatera Barat, markisa dapat ditemukan di Kabupaten Solok, terutama di kecamatan Lembah Gumanti dan Lembang Jaya. Tanaman markisa dapat berbunga sepanjang tahun, tetapi musim bunga yang utama adalah bulan Agustus – Oktober dan panen raya pada bulan November – Januari.
Baca juga : Rambusa si Markisa Mini yang Tumbuh Liar tetapi Kaya Nutrisi
Buah markisa atau passion fruit dihasilkan oleh tanaman dari famili Passifloraceae, yang berupa tanaman merambat atau menjalar hingga 20 meter dan bersifat menahun. Markisa biasanya tumbuh di daerah yang memiliki iklim sejuk.
Markisa sering dijumpai tumbuh di daerah dengan ketinggian berkisar antara 600 hingga 1600 meter di atas permukaan laut. Namun kondisi yang paling ideal untuk pertumbuhan markisa adalah di atas 1000 meter.
Selain itu, markisa dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan pH tanah normal. Selain itu lahannya memiliki sistem drainase yang cukup baik agar terhindar dari genangan air. Markisa tidak menyukai tanah yang tergenang air.
Tanaman markisa ungu, biasanya hanya dimanfaatkan sebagai tanaman pekarangan, tanaman pagar, tanaman sisipan serta tanaman pelindung di beberapa lahan usaha tani ataupun di beberapa lahan peternakan.
Baca juga : Carica, si Pepaya Gunung Tanaman Khas Dataran Tinggi Dieng
Secara umum, buah markisa memiliki bentuk bulat hingga oval. Kulit luar buah markisa terasa kasar ketika disentuh. Buah ini memiliki diameter sekitar 4 hingga 6 cm, dengan berat maksimal mencapai 60 gram. Buah markisa berwarna hijau saat masih muda dan berwarna merah keunguan atau kuning saat sudah masak.
Ketika buah markisa dibelah, interiornya dapat bervariasi dari lunak hingga kencang, dan memiliki tekstur yang berair. Yang mencolok adalah kehadiran banyak biji di dalamnya. Biji buah markisa memiliki bentuk yang bulat pipih dan ditutupi oleh selaput yang keras.
Menariknya, biji-biji ini tidak memiliki rambut-rambut atau bulu-bulu halus yang biasanya ditemukan pada biji buah lainnya. Keseluruhan ciri-ciri ini menjadikan buah markisa sangat khas dalam penampilan dan strukturnya.
Buah markisa ini tidak begitu populer di masyarakat. Buah yang berasa asam menyegarkan dengan aroma wangi ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku produk olahan seperti sirup, sari buah, selai, jeli, es krim, tepung markisa dan dodol.
Baca juga : Plum, Buah yang Mengandung Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Buah markisa memiliki rasa spesifik yang sangat kuat sehingga dapat memberikan citarasa yang khas terhadap produk olahannya. Dikutip dari hellosehat, markisa mengandung zat-zat yang berguna untuk kesehatan tubuh.
Diantaranya energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, beta karoten, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, magnesium, dan zinc. Dengan kandungan seperti itu, tentu saja buah markisa memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Diantaranya adalah, mengatur kadar gula darah, dapat meningkatkan imunitas tubuh, dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu bermanfaat pula untuk menjaga sistem pernafasan, memperkuat tulang, menangkal radikal bebas, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Selain buahnya, bagian lain dari tanaman markisa juga bermanfaat bagi kesehatan. Minyak biji buah markisa telah digunakan sebagai obat alami untuk relaksasi, sebagai depressant yang membantu mengurangi perasaan nerves pada waktu pagi. Sedangkan daunnya bagus untuk nervous insomnia. Tanaman markisa telah berabad-abad digunakan dalam ramuan tradisional di negara asalnya Brazilia. (Ramlee)
[…] Baca juga : Markisa, Buah dari Tanaman Merambat dengan Rasa Menyegarkan Mengandung Zat yang Bermanfaat bagi Kese… […]
[…] Baca juga : Markisa, Buah dari Tanaman Merambat dengan Rasa Menyegarkan Mengandung Zat yang Bermanfaat bagi Kese… […]