Jambu biji (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu batu, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh di Meksiko, Amerika Tengah, Karibia, dan Amerika Selatan. Buahnya berbentuk oval dengan kulit hijau muda atau kekuningan. Daging buah jambu biji mengandung biji yang dapat dimakan.

Buah ini memiliki warna kulit kuning kehijauan dengan daging buah berwarna merah muda atau putih. Disebut jambu biji karena terdapat banyak biji yang berukuran kecil pada bagian tengah daging buahnya. Buah yang juga disebut guava ini telah banyak dibudidayakan dan dapat dinikmati di banyak negara beriklim tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.

Buah ini memiliki warna kulit kuning kehijauan dengan daging buah berwarna merah muda atau putih. Disebut jambu biji karena terdapat banyak biji yang berukuran kecil pada bagian tengah daging buahnya. Buah yang juga disebut guava ini telah banyak dibudidayakan dan dapat dinikmati di banyak negara beriklim tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.

Jambu biji dapat dikonsumsi langsung ataupun dijadikan berbagai olahan, seperti jus buah dan selai. Tidak hanya buahnya, daun jambu biji juga sering kali dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan. Daun jambu biji berbau aromatik dan rasanya sepat.

Daun jambu biji merupakan daun tunggal yang berwarna hijau keabuan, helai-helai daun berbentuk jorong sampai bulat memanjang. Ujung daunnya meruncing sedangkan pangkal daunnya juga meruncing tetapi ada pula yang membulat.

Daun jambu biji berukuran antara 6 – 15 cm dan lebar antara 3 – 7,5 cm sedangkan tangkainya kurang lebih 1 cm. Berambut penutup pendek, tampak berbintik-bintik yang sesungguhnya merupakan rongga-rongga lisigen, warnanya gelap namun bila dalam keadaan terendam air menjadi tembus cahaya.

Kebun jambu biji

Pemanfaatan daun jambu biji masih sangat minim, masih perlu adanya inovasi untuk mengolah daun jambu biji sehingga bisa menaikan nilai ekonomisnya. Namun untuk mengolah daun jambu biji tidak boleh sembarangan. Cara mengolah ini sangat penting agar kandungan di dalam daun jambu biji tidak hilang dan manfaatnya maksimal.

Daun jambu biji sering digunakan sebagai teh herbal dan ekstrak daunnya sebagai vitamin dan suplemen. Daun jambu biji mengandung antioksidan, vitamin C, potasium, dan serat. Kandungan nutrisi yang luar biasa dari daun jambu biji memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa jambu biji mengandung berbagai jenis mikro dan makronutrien. Zat makronutrien adalah zat yang terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein. Ketiganya dikenal sebagai sumber energi yang dibutuhkan tubuh untuk menopang kita agar tetap berenergi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Tubuh membutuhkan zat makronutrien dalam jumlah sangat besar setiap harinya.

Baca juga : Jambu Kristal, Jambu Biji Tanpa Biji

Sedangkan zat mikro juga sangat dibutuhkan tubuh kita untuk tetap sehat, namun tidak seperti zat makro yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, zat mikro dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang lebih kecil. Zat ini terdiri dari mineral dan juga berbagai vitamin. Vitamin ini kemudian dikategorikan lagi dalam dua bagian.

Pertama, vitamin yang bisa dengan mudah larut dalam lemak tubuh seperti vitamin D, vitamin K, vitamin E, dan vitamin A. Sedangkan yang kedua adalah vitamin yang bisa larut dalam air yaitu vitamin B kompleks dan satu lagi adalah vitamin C.

Daun jambu biji umumnya mudah sekali dibedakan dengan daun dari buah lainnya. Ini karena jika dilihat dari penampilannya, daun jambu biji memang memiliki sejumlah karakteristik yang membuatnya terlihat berbeda dengan daun dari buah lainnya.

Daun jambu biji

Daun jambu biji memiliki panjang antara 7 sampai 15 centimeter dengan lebar antara 3 hingga 7 centimeter. Daunnya agak lonjong dengan ujung lancip. Berbeda dengan kebanyakan jenis daun yang punya permukaan halus dan tekstur yang lembut, daun jambu biji permukaannya cenderung kasar dengan tekstur daun yang keras.

Daun jambu biji yang lebih tua berwarna hijau tua cenderung gelap, sedangkan daun jambu biji yang masih muda memiliki tekstur lebih lembut, berwarna hijau muda, dan permukaan yang ditumbuhi bulu halus tidak kasat mata.

Berikut beberapa manfaat dari daun jambu biji :

1. Mencegah Diare

Diare jadi salah satu penyakit yang meski dianggap ringan oleh banyak orang, namun nyatanya sangat menyusahkan. Bagaimana tidak repot, diare membuat perut kita terasa mulas sehingga terpaksa bolak-balik ke kamar mandi setiap beberapa menit sekali.
Meski kebanyakan orang menganggap diare sebagai penyakit yang ringan, tetapi jika dibiarkan bisa menyebabkan sejumlah masalah baru seperti tubuh lemas dan kekurangan cairan yang pada ujungnya berakhir di rumah sakit.

Meski bisa berakhir dengan cukup buruk di ranjang rumah sakit, tetapi sebenarnya diare bisa dengan mudah diatasi jika dilakukan penanganan yang cepat. Apalagi saat ini, ada banyak obat diare yang bisa ditemukan seperti di minimarket, supermarket, apotek, bahkan warung terdekat.

Selain obat-obatan, juga bisa mencoba cara alami yaitu dengan menggunakan daun jambu biji. Meski teksturnya kasar dan keras, daun jambu ini memiliki kemampuan untuk mengatasi diare. Ini karena daun jambu biji mengatasi bakteri mampu pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang jadi biang kerok utama diare.

Selain menyumbat pertumbuhan sejumlah bakteri jahat, daun jambu biji juga mengurangi rasa sakit akibat diare, mengurangi pengeluaran kotoran hingga membuat tubuh terhindari dari rasa lemas yang sering muncul akibat diare.

2. Menurunkan Kolesterol Jahat
Low-density lipoprotein alias LDL adalah salah satu jenis kolesterol yang bertugas untuk mengangkut lemak ke seluruh tubuh. Sebenarnya, kolesterol satu ini tidak jahat, dengan catatan jumlahnya tidak berlebihan.

Daun jambu biji yang telah dikeringkan

Ketika jumlah LDL jauh lebih besar, maka dia akan menyebabkan sejumlah masalah serius terutama untuk jantung. Begini, LDL yang terlalu banyak akan mengendap di lapisan pembuluh darah.

Jika dibiarkan, lapisan ini kemudian akan mengeras dan menyebabkan peredaran darah tidak lancar hingga penyumbatan. Tersumbatnya pembuluh darah ini tentu sangat berbahaya, terutama bagi jantung. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan sejumlah penyakit yang mematikan seperti jantung koroner, stroke, hingga tekanan darah tinggi.

Baca juga : Cara Mudah Budidaya Jambu Biji Kristal

Untuk mengatasinya, harus memastikan bahwa kadar kolesterol dalam tubuh tetap stabil. Caranya, bukan hanya dengan mengubah pola hidup jadi lebih sehat, tetapi juga mengkonsumsi air rebusan daun jambu biji secara rutin. Konsumsi air rebusan daun jambu biji dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat alias LDL dalam tubuh dan membuatnya tetap stabil.

3. Mencegah Diabetes

Terkena diabetes jelas merupakan mimpi buruk bagi banyak orang di luar sana. Baik itu orang yang sudah sepuh, apalagi anak muda. Bagaimanapun, diabetes adalah penyakit berbahaya dan lebih bahaya lagi, karena bisa memicu banyak penyakit lain yang sama mengerikannya.

Merebus daun jambu biji

Untuk menghindari penyakit satu ini, sangat penting untuk selalu menjaga pola hidup agar tetap sehat. Mulai dari rajin olahraga, istirahat yang cukup, hingga memonitor makanan apa saja yang masuk ke perut. Selain menjaga pola hidup, juga bisa menghindari diabetes dengan cara rajin mengkonsumsi daun jambu biji.

Menurut penelitian terpercaya, daun jambu biji mampu menghambat enzim tertentu yang dapat mengubah karbohidrat menjadi glukosa di dalam tubuh. Hambatan ini pada akhirnya, membuat sukrosa juga jenis glukosa lain menjadi lambat diserap oleh tubuh dan membuat kadar gula darah tetap stabil.

4. Melindungi dari Kanker

Satu tingkat lebih berbahaya dari diabetes, kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan yang mungkin pernah ada dalam sejarah manusia. Kanker mengerikan karena bisa berkembang dengan cepat, dan merusak organ tubuh lainnya. Selain itu, kanker juga memiliki rate kesembuhan yang rendah terutama jika stadiumnya sudah tinggi.

Sama seperti diabetes, kanker bisa dicegah dengan pola makan serta pola hidup yang sehat. Selain itu, juga perlu mengkonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan antioksidan. Bukan rahasia lagi, kalau antioksidan adalah salah satu senyawa paling ampuh untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang jadi pemicu kanker.

Umumnya, antioksidan banyak ditemukan di buah-buahan juga tanaman tertentu, dan daun jambu biji dikenal sebagai salah satu buah yang mengandung kadar antioksidan yang tinggi. Mengkonsumsi daun jambu biji secara rutin terbukti dapat mencegah berbagai jenis kanker seperti kanker prostat, kanker darah atau leukimia, dan juga kanker usus besar.

5. Mengobati Penyakit Flu

Cuaca dingin dan tidak menentu seperti sekarang, membuat daya tahan tubuh melemah. Akibatnya, tubuh jadi mudah sekali terserang penyakit. Memang sih, kebanyakan hanya penyakit ringan. Namun tetap saja ini menyebalkan. Salah satu penyakit ringan yang seringkali menyerang di musim hujan seperti sekarang adalah flu.

Awalnya hanya badan yang terasa tidak nyaman, kemudian mulai demam, hingga akhirnya flu dan juga batuk. Saat ini, penyakit flu memang bukan penyakit serius. Ada banyak obat yang tersedia, yang menjamin agar bisa terbebas dari penyakit satu ini hanya dalam waktu beberapa hari.

Namun, kalau kamu adalah tipe orang yang anti banget sama obat-obatan berbahan kimia, bisa menggunakan obat-obatan yang berasal dari alam. Salah satunya adalah meminum air hasil rebusan daun jambu biji. Dalam banyak penelitian membuktikan bahwa air rebusan jambu biji memiliki sifat antivirus.

Tepung daun jambu biji

Sifat antivirus ini sendiri berasal dari kandungan antioksidan yaitu flavonoid. Kandungan flavonoid yang ada dalam air rebusan jambu biji dapat membantu menghambat pertumbuhan virus influenza yang menyerang sistem pernafasan dan menyebabkan flu.

6. Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil

Darah tinggi menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita oleh orang Indonesia. Kebanyakan dari penderitanya adalah golongan orang lanjut usia yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Yang membuat darah tinggi berbahaya adalah, penyakit satu ini bisa memicu terjadinya stroke bahkan kematian.

Baca juga : Mengenal Buah Bit si Merah Kaya Manfaat

Untuk menghindari akibat yang lebih berbahaya, penting bagi para penderita darah tinggi untuk menjaga agar tekanan darahnya tetap stabil. Selain minum obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi dengan obat-obatan alami, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi ekstrak daun jambu biji secara rutin.

Daun jambu biji, termasuk juga ekstraknya mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Bukan hanya itu, ekstrak daun jambu biji bahkan juga melebarkan pembuluh darah sehingga mencegah terjadinya penyumbatan.

Kemasan jambu biji dalam bentuk kapsul

7. Meningkatkan Kesuburan

Memiliki keturunan menjadi impian hampir semua pasangan yang sudah menikah, terutama mereka yang sudah bertahun-tahun menikah, namun belum juga dikaruniai keturunan. Ada banyak sebab kenapa pasangan suami istri belum dikaruniai keturunan. Mungkin karena memang belum waktunya, tapi bisa jadi karena masalah kesuburan.

Untuk mengatasi hal ini, konsultasi ke dokter dan melakukan perawatan adalah cara yang paling banyak ditempuh oleh pasangan suami istri. Untuk menyempurnakan hasilnya, juga bisa melengkapi pengobatan dokter dengan rajin mengkonsumsi ekstrak daun jambu biji.

Pasalnya, ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengatasi gossypol. Racun yang dapat mengganggu sistem reproduksi, baik itu sistem reproduksi pria maupun wanita.

Ekstrak daun jambu biji ini terbukti dapat menetralkan racun penyebab berbagai gangguan di sistem reproduksi, dan hasilnya meningkatkan kesuburan baik itu pada pria maupun wanita. Meski begitu, ada baiknya jika lebih dulu berkonsultasi dengan dokter. (Ramlee)

By Ramlee

One thought on “Mengenal Manfaat Daun Jambu Biji Buat Kesehatan Tubuh”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *