Untuk yang kesekian kalinya, Pengcab PPPPSI Sidoarjo, yang diketuai Shofwan A., kembali mengadakan acara latber pada Sabtu, 10 Juni 2023. Menempati lokasi di Gantangan PPKL JS di Jln Raden Patah 48-50 Pucang Anom – Sidoarjo, acara berlangsung lancar.
Acara ini sempat mengalami tarik ulur, karena sesuai informasi dari Moehlis Hidayat, salah satu anggota Delta Force julukan Pengcab Sidoarjo, kegiatan lomba akan dilaksanakan dua minggu sekali. Karena minggu sebelumnya sudah berlangsung kegiatan yang sama, seharusnya baru minggu depannya akan berjalan kembali.
Namun ada kabar akan kedatangan Ketua Umum PPPPSI Kombes Pol Widiatmoko,SH.SIK.MH, maka rencana pun berubah. Secara dadakan disiapkanlah acara Latber Semangat Delta Force. Sebuah momentum yang sangat berharga bagi jajaran Pengcab Sidoarjo sendiri.
“Kami dari Pengcab Sidoarjo ingin memberikan sesuatu yang terbaik bagi komunitas penghobi dan peternak puter pelung dengan cara yang bisa kami lakukan,” ujar Moehlis Hidayat. Meski sebenarnya kegiatan ini disiapkan secara dadakan, namun Pengcab Sidoarjo tetap memberikan yang terbaik sebagai wujud kecintaan terhadap hobi.
Sekaligus menunjukkan kepada Ketua Umum PPPPSI, bahwa hobi puter pelung masih tetap semarak di tengah kelesuan yang dikeluhkan puter pelung mania di berbagai daerah. Setidaknya di Sidoarjo, para mania tetap eksis dengan hobinya tersebut.
Dengan adanya gelaran lomba, diharapkan penghobi pemula semakin bersemangat untuk mengikuti kegiatan dan sekaligus memberi motivasi pada mereka buat terus eksis menekuni hobi puter pelung. “Saya berharap dengan kegiatan rutin latber seperti ini, jumlah pemula akan semakin meningkat,” ucap pemilik Pangestu BF itu.
“Pandemi telah lewat, semua aktivitas kembali berjalan normal sehingga kegiatan hobi utamanya hobi puter pelung terasa mengalami penurunan. Makanya ini sebuah tantangan tersendiri bagaimana mengkondisikan latber sehingga bisa kembali menggairahkan hobi puter pelung.”
Namun demikian, Hariyono punggawa Delta Force lainnya mengaku apa yang dilakukan selama ini cukup memuaskan. “Terus terang gelaran ini untuk memancing penghobi senior dan pemula agar mereka bisa terus bersama-sama menekuni hobi puter pelung.”
“Dan beberapa pemula sangat antusias mengikuti kegiatan yang kami selenggarakan. Itu artinya keberadaan mereka tidak hanya sekedar menjadi penonton, tetapi bisa ikut terlibat secara langsung,” tambah pria yang lebih akrab disapa Yoyon.
Yang jelas semakin hari jumlah pemula mengalami peningkatan yang menggembirakan. Mereka selalu menanyakan akan gelaran lomba berikutnya kapan. Yoyon mengaku senang dengan apa yang sudah terlihat, meski masih harus terus melakukan kegiatan serupa agar penghobi semakin bersemangat.
Setyo Purnomo atau yang biasa disapa Mr. Ho mengungkapkan hal yang sama. “Puter pelung tetap selalu ada. Dan keberadaan lomba-lomba harus selalu ada yang secara tidak langsung membuat hobi puter pelung ini akan tambah menggeliat dan tambah seru, seiring dengan semakin banyak bermunculan pemain-pemain baru.”
Undangan panitia yang praktis hanya empat hari disambut antusias peserta dari Bangkalan, Surabaya, Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Sidoarjo sendiri. Dari data peserta ternyata datang pula fighter dari Lumajang. Mas Madrus pemilik MBS BF Lumajang merupakan peserta terjauh yang turut hadir di gelaran lomba Pengcab Sidoarjo.
Tiket yang disediakan oleh panitia pun nyaris ludes tak bersisa. Lomba tetap memakai sistem empat babak. Arena lomba terbagi dua blok yang dikawal oleh juri-juri terbaik dari Pengda Jawa Timur. Bahkan juri senior dari Solo Kumar Dalip, pun terlihat dengan papan rekap nilainya.
Sesaat sebelum lomba dimulai Ketua Umum PPPPSI Kombes Pol Widiatmoko,SH.SIK.MH berkenan memberikan sambutan. Kombes Pol Widiatmoko kini menjabat sebagai Dirbinmas Polda Banten setelah sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.
Kombes Pol Widiatmoko menekankan untuk terus menjalin silaturahmi serta meminta semuanya untuk menjaga perdamaian mengingat jelang tahun politik. “Silahkan memilih sesuai pilihannya masing-masing tetapi tetap harus rukun.” Widiatmoko juga mengatakan bahwa beternak puter pelung yang berkualitas itu memang gampang tetapi yang berkualitas lomba itu susah dan harganya tetap stabil.
Cuaca cerah sepanjang perjalanan acara, menambah kesempurnaan kegiatan tersebut. Sejak babak pertama dibuka tepat pukul 21.00 WIB sederet kontestan sudah menunjukkan kelihaiannya manggung. Walau tidak sedikit yang kipit-kipit ataupun bekur lantaran baru pertama kali diturunkan ke arena, namun seiring berjalannya waktu mulai akrab dengan lingkungan lomba.
Memang tidak semua burung yang dianggap bagus, terutama saat ada di rumah mau tampil sama bagusnya di arena lomba. Belum lagi suasana gantangan yang gemerlap oleh sejumlah lampu penerangan yang terpasang. Sangat tidak mudah membuat burung tampil maksimal saat berlomba.
Dari empat babak penilaian yang dihakimi oleh Bekti Setyo Utomo, Moehlis Hidayat, Hariyono, Setyo Purnomo, dan Kumar Dalip menetapkan Janur Kuning sebagai peraih podium juara Latber Semangat Delta Force Sidoarjo.
Burung ternakan AG 77 besutan AG BF dari Bangkalan yang ada di gantangan nomor 12 mengungguli lebih dari 50 burung yang tampil berkompetisi malam itu. Disusul kemudian oleh Kalimasodo 77 amunisi Nadif PM 77 Malang ring PM 214 yang digantang pada nomor 48 sebagai peraih posisi kedua.
Sedangkat tempat ketiga menjadi milik Bintang ring AG 22, burung puter pelung milik AG BF Bangkalan pada gantangan nomor 10. Di akhir acara, Dhe Nardi mewakili segenap panitia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan partisipati puter pelung mania.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kehadiran, dan partisipasi seluruh peserta yang telah mensukseskan Latber Semangat Delta Force dan saya minta ma’af jika selama acara berlangsung masih ada hal-hal yang kurang berkenan,” kata Dhe Nardi mengakhiri acara. (Ramlee)