Latber Semangat Delta Force Sidoarjo yang terselenggara pada Minggu, 21 Mei 2023 berlangsung meriah. Hobi puter pelung di Sidoarjo, sampai saat ini ternyata masih terus eksis. Pengcab PPPPSI Sidoarjo berusaha menjadwalkan agenda lomba secara berkesinambungan demi menyemarakkan hobi dan memberikan semangat puter pelung mania untuk tetap eksis.
Salah satu buktinya adalah gelaran Latber Semangat Delta Force yang menandakan bahwa kegiatan di Sidoarjo masih tetap ada. Menempati lokasi di Gantangan New PPKL JC Jl. Raden Patah 48-50, Pucang Anom Sidoarjo. Kegiatan tersebut mendapatkan respon positif, tidak hanya dari puter pelung mania setempat, tetapi juga dari luar daerah.
Memang hanya satu kelas yang dibuka, yakni kelas Madya dan nyaris terisi penuh oleh serbuan peserta. Dari data yang masuk, peserta berasal dari Malang, Pasuruan, Porong, Gresik, Surabaya, Bangkalan-Madura, Mojokerto, dan daerah sekitar Sidoarjo sendiri.
Moehlis Hidayat, anggota Pengcab Sidoarjo mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan kembali hobi anggungan puter pelung, khususnya di Sidoarjo. “Biar teman-teman semangat dan puter pelung bisa lebih ramai lagi, kalau tidak ada acara pasti beda suasananya,” terang Moehlis Hidayat.
Hal senada disampaikan Hariyono selaku Ketua Pelaksana. “Kami sengaja buat acara sebagai bukti bahwa kwok mania di Sidoarjo masih tetap eksis dan siap meramaikan hobi puter pelung, khususnya di Sidoarjo,” tegas Hariyono.
Lebih lanjut disampaikan bahwa lewat hobi puter pelung, maka masyarakat pecinta, penghobi, dan peternak bisa tetap menjalin silaturahmi. “Alhamdulillah sampai saat ini teman-teman puter pelung di Sidoarjo tetap kompak dan solid,” sambung Hariyono.
Sidoarjo memang terhitung mulai jarang mengadakan event lomba seperti di tahun-tahun sebelumnya. Banyak kendala untuk itu, sejak bulan Maret kemarin, kegiatan lombanya menempati gantangan di tengah kota Sidoarjo yang terasa nyaman, kegiatan lomba akan coba dihidupkan kembali.
“Untuk jadwal lomba berikutnya akan ditata kembali, biar tidak bertabrakan dengan jadwal lomba di lain daerah,” kata Moehlis. Sesuai dengan kebiasaan kegiatan di Sidoarjo bahwa aturan main tetap mengikuti apa yang sudah disepakati pada Rakerda Pengda PPPPSI Jawa Timur 2023.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar, cuaca mendukung, antusias peserta juga tinggi,” terang Hariyono yang ada di balik meja regristrasi peserta. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini diramaikan pula oleh pendatang baru, baru pertama kali mengikuti lomba puter pelung.
“Banyak pemain baru bermunculan, itu artinya bahwa ke depan hobi puter pelung di Sidoarjo dan kota-kota di sekitarnya akan bisa semakin semarak,” ungkap Hariyono lagi. Rencananya Pengcab Sidoarjo sendiri akan berusaha menghadirkan kegiatan lomba semacam secara rutin.
Karena belakangan semakin jarang ada kegiatan serupa. Pengurus beberapa kali mendapatkan pertanyaan akan gelaran lomba. Dengan melihat animo yang bagus, terutama dari peserta-peserta luar kota, maka pengurus Sidoarjo tergerak untuk segera menjadwalkan kembali latber berikutnya.
“Beginilah cara kami untuk bisa tetap menyalurkan hobi, meski hanya latber, kami tetap berusaha hadir untuk memberikan dukungan dan menambah pengalaman,” terang Cak Met dari Gresik. Menurutnya hanya dengan cara ini hobi tetap tersalurkan dan silaturrahmi tetap terjaga.
Pak Guru Hendra dari Pasuruan yang begitu bersemangat mengatakan hal yang sama. “Yang namanya hobi, dimana aja kegiatan pasti akan diusahakan datang, soal menang dan kalah, itu urusan belakang.” Sementara itu, pelaksanaan acara berlangsung sukses dan lancar. Empat babak penjurian tergelar tanpa kendala.
Cuaca cerah di sekitar area lomba dan cenderung panas, semakin menambah serunya persaingan perebutan posisi juara. Sekitar gantangan yang ditumbuhi pohon kersen mampu meredam sengatan hawa panas khas perkotaan.
Ditambah aliran angin yang sesekali berhembus menerjang, membuat suasana lomba terasa nyaman, baik buat peserta yang ada di gantangan maupun pemilik yang mensupport di pinggir lapangan. Babak pertama dimulai berjalan agak lambat meskipun beberapa gaco akhirnya bisa juga meraih bendera empat warna nilai 43 ½.
Pada babak kedua persaingan mulai berjalan seru. Ketika pertengahan babak, burung di gantangan 59, 60, dan 61 berusaha keras mendapatkan penilaian terbaik dari juri. Dan babak kedua pun ditutup dengan penampilan cemerlang burung di gantangan 60 dengan raihan lima warnanya.
Sebelum berakhirnya babak kedua, Letkol CPM (Purn) Didik Hariyadi Ketua Pengda PPPPSI Jawa Timur tampak hadir memberikan semangat atas terselenggaranya Latber Semangat Delta Force Sidoarjo, serta memantau secara langsung proses penjurian.
“Alhamdulillah saya bisa datang untuk silaturrahmi dengan sesama puter pelung mania. Mudah-mudahan bisa terus hadir dalam setiap kegiatan,” harap Didik Hariyadi. “Kebetulan ada waktu longgar, makanya saya sempatkan untuk hadir,” terangnya.
Para juri yang diturunkan untuk menjadi juru vonis bekerja dengan baik tanpa ada intervensi. Setelah melalui pertarungan sengit selama empat babak penuh berduarasi 20 menit setiap babaknya, akhirnya beberapa jago yang memang punya kualitas oke dan kerjanya lebih ngotot, mampu merebut podium tertinggi.
Trobos milik Abdul Kasman Gresik berhasil mendapat total nilai tertinggi, dengan raihan tiga kali bendera empat warna dan sekali lima warna di babak kedua. Dengan begitu, jago bergelang JKR 89 inipun dinobatkan sebagai juara pertama.
Diikuti oleh Raja Kepo amunisi 12 BF Surabaya ring 12 BF pada gantangan 372 sebagai peraih juara kedua. Dan Sadam debutan Pak Aris Sidoarjo ring CPM 209 yang digantang pada nomor 14 sebagai juara ketiga, yang sedari awal begitu ngotot namun melambat di babak akhir.
“Alhamdulillah, akhirnya ring 12 BF masuk nominasi kejuaraan di Sidoarjo. Tidak perlu mewah asal kualitas piala datang juga. Terima kasih panitia dan tim juri Sidoarjo,” ucap Soni pemilik 12 BF Sidoarjo merasa senang. Hal senada juga disampaikan Pak Aris Sidoarjo yang baru pertama kali hadir namun gaco bergelang CPMnya bisa moncer.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kehadiran, dan partisipasi seluruh peserta yang telah mensukseskan Latber Semangat Delta Force Sidoarjo dan saya meminta ma’af jika selama acara berlangsung masih ada hal-hal yang kurang berkenan. Saya bersama panitia lain sudah melakukan hal yang terbaik untuk peserta,” kata Dhe Nardi menutup acara. (Ramlee)