Lomba Puter Pelung Laskar Jenggolo kembali tergelar pada Minggu, 8 September 2024. Agenda lomba yang digagas oleh Laskar Jenggolo Sidoarjo ini menjadi kegiatan tetap setiap bulannya. Kegiatan diselenggarakan di Gantangan New PPKL JC Jl. Pucang Anom – Sidoarjo. Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, panitia tetap hanya membuka satu partai yakni kelas Bebas.
“Hari ini kami mengadakan kegiatan seperti biasanya, yakni Lomba Puter Pelung Laskar Jenggolo Sidoarjo,” jelas Hariyono, Ketua panitia gelaran. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini menjadi agenda rutin di Gantangan New PPKL JC demi menyalurkan hobi anggungan puter pelung para penghobi.
Utamanya para mania yang ada disekitar Sidoarjo. “Saya membuatkan kegiatan buat rekan-rekan kwok mania di Sidoarjo agar mereka bisa kumpul sekalian melatih burung puter pelung miliknya, sehingga burung-burung ini terbiasa tampil berkompetisi,” sambung Yoyon, begitu pria ini kerap disapa.
Setidaknya dengan adanya kegiatan tersebut, mereka yang berada di sekitar Kab. Sidoarjo bisa dengan leluasa memanfaatkan kesempatan tersebut. Guna mengetes, menguji, dan melakukan langkah demi memaksimalkan performa sang burung orbitan.
Jumlah peserta masih tetap berada di level menyenangkan seperti biasanya. “Alhamdulillah, Lomba Puter Pelung Laskar Jenggolo sampai saat ini masih tetap tergelar dengan dukungan tetap dari peserta. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta dan juga pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan perhatian,” terang Yoyon.
Sebelumnya panitia sempat kuatir kegiatan yang direncanakan tidak bisa berjalan sesuai rencana. Pasalnya list peserta yang disebar nyaris tidak terisi. Namun pihak panitia tetap hadir di lokasi dan tetap optimis, agenda rutinnya tetap berjalan.
Muhlis Hidayat, salah satu punggawa Laskar Jenggolo mengatakan bahwa kegiatan berupa lomba puter pelung tersebut digelar setiap sebulan sekali. “Lomba Puter Pelung Laskar Jenggolo rutin kami selenggarakan setiap bulan sekali,” ujar Muhlis.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar kwok mania bisa terus menyalurkan hobinya secara rutin karena menghadirkan juri. Seperti dalam kegiatan kali ini, beberapa pecinta puter pelung menampilkan burung-burung muda mereka.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud untuk memberikan kesempatan kepada rekan-rekan mereka agar bisa lebih semangat untuk tetap eksis menekuni hobi. Selama ini para petarung ini lebih banyak ikut kegiatan lomba jauh di luar kota.
Beberapa agenda lomba mulai ramai diselenggarakan di luar kota. Maka salah satu upaya untuk menyiapkan gaco-gaco yang ada digelarlah lomba. Buat memastikan apakah burung-burung ini sudah siap untuk diturunkan di arena lomba.
Terlebih, kurang dari sebulan akan ada Lomba Nasional Puter Pelung, dalam rangka HUT AG BF Bangkalan bertajuk AG Bird Farm Cup I Bangkalan 2024. AG BF sendiri sangat familiar bagi hampir semua penggila lomba puter pelung.
Burung-burung dari kandang AG BF kerap menghiasi daftar teratas kejuaraan di Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jwa Tengah. Tangan dinginnya juga seolah tidak pernah gagal dalam memoles calon jawara hingga tampil memukau di kejuaraan puter pelung.
Perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal proses penjurian dari pertama sampai akhir. Empat babak penjurian berlangsung sukses dan lancar. Nyaris peserta yang mengikuti kegiatan Laskar Jenggolo ini mempunyai kualitas yang sama.
AG Bird Farm hadir dengan lima burung mudanya yang baru keluar dari kandang umbaran. Begitu juga ATM Bird Farm. Kehadiran burung-burung dari Bangkalan-Madura ini jadi tantangan tersendiri. Karena kualitas yang dipunyai tidak bisa dibilang biasa-biasa saja.
Begitu panitia menyatakan lomba dimulai, tidak banyak burung yang langsung tampil mempesona. Ada beberapa bahkan terlihat lambat panas, apalagi hawa pagi itu terasa gerah, khas hawa perkotaan. Namun perlahan namun pasti gantangan 42 sukses raih bendera lima warna.
Pada babak kedua, tampilan cantik gantangan 42 coba diimbangi oleh gantangan 16. Suara anggung yang mendayu-dayu berhasil mengantarkannya untuk mendapatkan bendera lima warna pula. Sayang di babak berikutnya tidak bisa mempertahankan performa cantiknya. Padahal hawa di lokasi sedikit lebih sejuk dengan hadirnya awan yang cukup tebal.
Hingga empat babak penjurian berkahir dengan sukses dan lancar, sampai akhirnya posisi kejuaraan ditentukan. Untuk podium pertama berhasil diraih Queen, amunisi Mr Ho Sidoarjo, puter pelung ternakan FR 098 yang digantang pada nomor 42, dengan raihan tiga bendera lima warna dan sekali bendera tiga warna.
Pada urutan kedua dihuni Coba I debutan AG BF Bangkalan, puter pelung bergelang AG 16 yang digantang pada nomor 16, setelah mampu mengoleksi sekali bendera lima warna dan tiga kali bendera empat warna. Penampilan Coba I memberikan harapan untuk dapat menjadi pelapis gaco-gaco AG BF di arena yang lebih besar.
Dan tempat ketiga dimenangkan Wagra Diagra orbitan Adam AR Sidoarjo, puter pelung ternakan Tujuh 1830 yang di gantang pada nomor 31. Wagra Diagra, mampu tampil stabil dengan raihan bendera empat warna. Raihan nilai di dasar suara tiga kali sepertinya bakal menjadikan Wagra Diagra mampu tampil kompetitif di lain waktu.
Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta dan permintaan maaf disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. Agenda berikutnya, sepertinya bakal digelar seusai hajatan Lomba Nasional Puter Pelung AG Bird Farm Cup I Bangkalan 2024, dalam rangka merayakan HUT AG BF Bangkalan. (Ramlee)