Pengcab PPPPSI Sidoarjo pada Minggu 14 Januari 2024, menggelar kegiatan lomba seni suara alam burung puter pelung. Gantangan yang menjadi markas Delta Force yang berada di Gantangan PPKL JC Jl. Pucang Anom – Sidoarjo, pun kembali diramaikan oleh kehadiran puter pelung mania.

Mereka hadir dalam rangka memenuhi undangan panitia event Delta Cup. Tiga partai dibuka, yakni kelas Utama, kelas Ring PPPPSI, dan kelas Pemula. Gelaran ini bukan murni inisiatip Pengcab Sidoarjo untuk terus meramaikan hobi puter pelung di Jawa Timur, utamanya di sekitaran Sidoarjo.

Karena sejak pelaksanaan latber pada bulan November lalu, para mania mendesak agar Pengcab Sidoarjo segera mengagendakan lomba yang skalanya lebih besar dari yang biasa diadakan Pengcab Sidoarjo selama ini. Pengcab Sidoarjo sendiri selama ini memang rutin menggelar latber.

Mr. Ho di depan lokasi lomba

Dengan semakin langkanya gelaran-gelaran lomba, para pemain ini merindukan suasana seperti dulu yang begitu sesak jadwal lomba di berbagai daerah. Dan dukungan untuk menggelar event tersebut semakin menguat, meneguhkan tekad para pengurus untuk memenuhi tuntutan tersebut.

“Sejak pertengahan bulan November 2023 lalu, event Delta Cup ini sudah mulai kita bicarakan,” ungkap Shofwan, Ketua Pengcab Sidoarjo. “Apalagi pasca Piala Bupati Sidoarjo pada September 2022, Sidoarjo memang tidak pernah adakan gelaran lomba besar lagi,” tambah Shofwan.

Tempat regristrasi peserta

Usai acara Ngopi Bareng dan Lomba Puter Pelung oleh Pengcab PPPPSI Sidoarjo, pada 3 Desember 2023, para pengurus beserta puter pelung mania duduk bersama membicarakan secara serius event Delta Cup. Mereka yang hadir saat itu, ada H. Alif AG BF, Ferry FR BF bersama Abd Latif, Juli Prasetyo A59 BF, dan beberapa lainnya.

Jadi agenda lomba kali ini benar-benar mendapatkan dukungan dari puter pelung mania. Mereka ingin memastikan sang orbitan masih tetap perform. Hariyono selaku Ketua Panitia pun menyiapkan acara secara serius.

Peserta dari Tuban sedang menyiapkan amunisi tempurnya

Itu semua untuk memenuhi keinginan para puter pelung mania. Tidak seperti biasanya, trophy juara 1-3 pun terasa spesial karena trophy sekelas liga didatangkan. Panitia pun memberikan uang pembinaan untuk juara 1-3 di masing-masing kelas.

“Kita sediakan uang pembinaan untuk setiap pemenang satu sampai tiga di masing-masing kelas,” jelas Yoyon, panggilan akrab Hariyono. “Tentunya jika gantangan penuh semua, pokoknya kita coba sebaik-baiknya untuk agenda lomba kali ini.”

Event Delta Cup yang digelar Pengcab Sidoarjo, kedatangan tamu kehormatan. Karena beberapa jawara puter pelung di level nasional, telah memastikan turut hadir di Gantangan PPKL JC untuk ikut memeriahkan lomba.

Mereka adalah jawara-jawara milik Trisna Wijaya Jakarta. Ada juga beberapa nama jawara dari Sidoarjo, Sumenep, Surabaya, Bondowoso, Jember, Lumajang, dan Malang. Kehadiran mereka tentunya menjadi hiburan tersendiri bagi para peserta.

Briefing juri sesaat sebelum bertugas

Event Delta Cup yang serasa Liga Puter Pelung Jawa Timur itu diharapkan benar-benar mampu menjadikan gelaran lomba menjadi semakin semarak dan meriah di awal tahun 2024. Tentunya kehadiran para jawara tersebut juga bakal menjadi batu sandungan untuk bisa mengisi posisi di barisan paling depan.

Siapa pun akan berusaha menandingi jawara-jawara tersebut yang sudah memiliki reputasi dan pengalaman tanding di lapangan di berbagai kompetisi tanah air. Para jawara ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kontestan yang ikut. Suatu kebanggaan tentunya jika mampu mengalahkan para jawara dengan nama besar tersebut.

Para juri dan peserta tengah bersiap

Agenda lomba kali ini benar-benar mendapatkan dukungan dari puter pelung mania. Hal ini terlihat dari kehadiran peserta dari Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang, Probolinggo, Malang, Kediri, Mojokerto, Tuban, Gresik, Surabaya, dan tentunya dari Sidoarjo sendiri yang ikut ambil bagian dalam kelas yang dilombakan.

Meskipun tidak sampai membludak seperti yang terlihat di list peserta, namun tetap cukup membanggakan. “Peserta kali ini datang dari berbagai daerah dari Jawa Timur,” terang Dhe Nardi, salah satu panitia. “Rencananya datang juga dari Yogyakarta, tetapi sayang batal hadir.”

Pertarungan ketat tersaji di event Delta Cup Sidoarjo

Panitia membagi pelasanaan lomba kedalam tiga sesi, dengan kelas Pemula terlebih dahulu, kemudian kelas Ring PPPPSI, dan terakhir kelas Utama. Pagi itu matahari tidak begitu bersinar terik, namun udara terasa gerah.

Lebih dari 50 burung mengikuti kelas Pemula ini. Kualitas anggung yang merata membuat kelas ini mejajikan persaingan ketat untuk menjadi yang terbaik. Empat babak penjurian terselesaikan tanpa hambatan. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan yang dikawal langsung oleh Muhlis, juri senior Pengda Jawa Timur.

Di kelas Pemula, podium pertama berhasil menjadi milik Songgoriti debutan AG BF Bangkalan. Puter pelung ternakan AG 77 yang menempati nomor gantangan 33. Disusul kemudian oleh Gendeng Pamungkas orbitan H. Feri Jember ring Ranger 040 pada gantangan nomor 6 dan tempat ketiga diraih Mangku Jagad andalan Conk Wandi Sidoarjo, burung bergelang 12.43 yang ada di nomor gantangan 21.

Pertarungan seru terjadi di kelas Ring PPPPSI. Sejak babak pertama, para pemain disuguhi kualitas anggung mumpuni para jawara di gantangan. Burung-burung di gantangan 12, 13, dan 27 dengan mudah raih nilai 43 ¾. Tidak sedikit yang berhasil mendapatkan nilai 43 ½.

Songgoriti terbaik di kelas Pemula
H. Feri rebut juara dua melalui Gendeng Pamungkas
Conk Wandi sukses rebut juara ketiga bersama Mangku Jagad

Hingga akhirnya di kelas Ring PPPPSI, podium pertama berhasil menjadi milik Doa Ibu amunisi baru Ferry Sidoarjo. Puter pelung ternakan FR 088 yang digantang pada nomor 12. Doa Ibu menuntaskan perebutan juara dari pesaing terdekatnya dengan nilai 44 pada babak keempat.

Kemudian ada Songgoriti besutan AG BF, ring AG 123 yang berada pada nomor gantangan 13 dengan raihan nilai 43 ¾ empat babak berturut-turut. Sedang tempat ketiga dimenangkan Blageh Putih debutan H. Harnadi Sidoarjo ternakan MJ 83 yang di gantangan nomor 27.

Ferry juarai kelas ring PPPPSI lewat Doa Ibu
H. Alif raih juara 2 berkat prestasi Songgoriti
Nawan antar Blageh Putih rebut juara 3

Di kelas Utama, dua jawara burung puter pelung milik Trisna Wijaya Jakarta ada di barisan terdepan. Juara pertama berhasil diraih Dewa Dewi bergelang AG 700 yang digantang pada nomor 20, disusul kemudian Ke’Lesap ring AG 333, yang berada di nomor gantangan 10.

Kedua burung tersebut tampil bagus meskipun hanya mampu mendapatkan nilai 43 ¾ selama empat babak. Tempat ketiga dimenangkan Bulgari amunisi Ferry Sidoarjo, produk ternak FR 222 yang menempati nomor gantangan 42.

Para juara di kelas Utama

“Alhamdulillah, gelaran lomba Delta Cup berjalan dengan lancar,” ucap Hariyono. “Ucapan terima kasih banyak buat para donatur dan peserta serta team panitia salut dengan daya upayanya berikut team juri. Juga selamat buat para juaranya hari ini dan sukses selalu buat semua dulur-dulur puter pelung mania dan mohon maaf bilamana masih banyak kekurangannya. Sampai jumpa lagi di event berikutnya salam guyub rukun seduluran selawase.” (Ramlee)

By Ramlee

One thought on “Dewa Dewi Doa Ibu dan Songgoriti Torehkan Catatan Manis di Event Delta Cup Sidoarjo”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *