Pengcab PPPPSI Probolinggo kembali adakan Gantang Ngopi Bareng pada Minggu, 10 Maret 2024. Jelang memasuki bulan puasa namun semangat untuk meramaikan hobi yang telah jadi pilihan mereka tetap membara.

Seperti yang diperlihatkan para penghobi puter pelung di Gantangan Cangkring Koloni Jl Cangkring No. 13 Kanigaran – Probolinggo. Penuhi keinginan para penghobi di Probolinggo yang mereka sampaikan kepada pengurus pasca gelaran Gerbong Maut Cup IV di Bondowoso, minggu kemarin.

Keinginan mereka untuk tetap menuju arena gantangan belum padam, bahkan masih begitu besar. Padahal cuaca sejak pagi sebelum mereka berkumpul terasa lebih dingin dari biasanya. Mendung tebal menggantung seakan segera jatuh menemui bumi.

Agus Prasaja sedang menyiapkan burung-burung orbitannya

Puluhan burung hadir untuk memenuhi gantangan yang disediakan. Mereka datang karena alasan ingin tetap melatih puter pelung orbitannya tampil berkompetisi. Performa yang ditunjukkan oleh gaco-gaco Prbolinggo pada Latpres Bondowoso sedikit banyak membawa pengaruh.

Gaco-gaco harus dipersiapkan untuk menghadapi agenda lomba di tahun 2024. Paling tidak biar bisa tampil membanggakan. “Dholor-dholor yang rutin menghadiri kegiatan yang diagendakan Pengcab Probolinggo, minta agar kegiatan rutin tetap diselenggarakan,” terang Iwan Siswanto, Ketua Bidang Kejurian Pengcab Probolinggo.

Tetap semangat nggantang meskipun hujan gerimis

“Dimaksudkan agar mereka bisa tetap menggantangkan puter pelungnya. Karena setelah ini sudah memasuki bulan puasa. Yang tentunya agenda lomba terutama di wilayah Tapal Kuda pasti untuk sementara akan diistirahatkan,’ tambah Iwan.

“Maka selepas Gerbong Maut Cup kemarin, kita segera mempersiapkan Gantang Ngopi Bareng ini. Sekalian memenuhi permintaan mereka untuk tetap ada kegiatan di Gantangan Cangkring, dan yang jelas ini hanya sebatas latihan saja namun tetap ada penilaian.”

Meskipun sifatnya hanya latihan bisa, namun jumlah peserta yang datang tidak beda jauh dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya. Padahal baru juga usai gelaran lomba besar. Sepertinya mereka begitu semangat untuk tetap meramaikan hobi puter pelung ini.

Acara yang sedianya dimulai tepat pkl 08.00 WIB untuk mengantisipasi turunnya hujan, karena sudah memasuki puncak musim pengujan, biar kegiatan tidak terganggu dengan turunnya hujan harus diundurkan. Acara baru dimulai tepat pkl 09.00 WIB.

Didik serahkan trophy juara kepada Agus Prasaja

“Iya, sedikit terlambat dari jadwal karena dari pagi hujan gerimis,” jelas Supriyanto, salah satu panitia. “Meskipun cuaca seolah tidak bersahabat tetapi nyatanya para pemain tetap antusias. Benar-benar semangat tanpa batas,” puji Supriyanto.

Kegiatan seperti ini memang memberikan banyak manfaat. Selain untuk melatih burung-burung orbitan para penghobi puter pelung di Probolinggo, juga sebagai sarana untuk semakin merekatkan jalinan silaturrahmi antas sesama kwok mania Probolinggo.

Samsul Bahri, Ketua Pengcab Probolinggo serahkan trophy juara kedua

Dengan kegiatan sederhana seperti Gantang Ngopi Bareng tersebut akan semakin membuat akrab dan solid para mania dalam menekuni hobi puter pelungnya. Acara hari ini dihadiri puter pelung mania senior Probolinggo, juga tampak Didik pemilik Double D BF yang lama jarang kelihatan di arena gantangan. Ada juga pendatang baru.

Agus Prasaja yang selalu tampak hadir mengaku senang dengan kegiatan tersebut. “Hobi puter pelung memang menyenangkan dan saya juga menikmati kebersamaan seperti ini. Tidak jadi soal jika ini bukan event besar dan sifatnya hanya sekedar latihan saja,” kata Agus Prasaja.

“Saya juga berharap semangat rekan-rekan puter pelung mania di Probolinggo tidak kendor. Semoga nantinya dari ajang seperti ini bisa mengorbitkan burung-burung kelas lomba. Jadi biar bisa membawa hasil yang menggembirakan saat mengikuti event lomba.”

“Beberapa burung dari Probolinggo telah ikut mewarnai daftar kejuaraan di event-event lomba di luar Probolinggo. Memang sudah waktnya kami meraih prestasi dengan upaya yang sudah kami lakukan,” ungkap Agus Prasaja.

Gaco Agung Alap-alap persembahkan juara ketiga

Seluruh rangkaian berjalan sesuai harapan. Tidak nampak adanya hambatan yang mengganggu jalannya acara. Cuaca cerah mengawal acara dari awal hingga akhir meskipun terlihat sedikit mendung sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan.

Juara pertama berhasil menjadi milik Osama debutan Agus Prasaja, burung ternakan MS Pro 157 yang digantang pada nomor 18. Dilanjutkan kemudian B2 besutan Aryanto, produk ternak Kamaliya 65 yang menempati nomor gantangan 19 di posisi kedua. Dan tempat ketiga direbut Tape Manis orbitan Agung Alap-Alap, ring Pintapon 137 yang berada di nomor gantangan 11.

Generasi penerus hobi anggungan puter pelung

Usai sudah keseruan minggu pagi. Namun acara yang digelar secara rutin oleh Pengcab Probolinggo belum juga selesai. Para pemerhati, penghobi, dan pengurus melanjutkan acara dengan menikmati kopi hitam. Ditemani sajian singkong rebus yang hangat-hangat gurih.

Banyak hal yang mereka diskusikan. Salah satunya adalah adanya permintaan selama bulan puasa nanti, kegiatan rutin tidak berhenti begitu saja. Harus tetap jalan. Tinggal menyesuaikan saja waktu pelaksanaannya agar tidak mengganggu ibadah puasa. (Ramlee/IS)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *