Lagu Indonesia Raya berkumandang membuka gelaran Kontes Nasional Sansevieria 2024 di Kedai Tepi Teras Jl. Ahmad Yani No. 27 Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu 5 Mei 2024. Event besar bertajuk Bangga Sidoarjo yang digelar oleh Komunitas Sansevieria Sidoarjo itu berjalan meriah.

Hany Faroko Ketua ASSINDO (Asosiasi Sansevieria Indonesia) berkenan membuka Kontes Nasional Sansevieria 2024 Bangga Sidoarjo. Pada kesempatan itu Ketua ASSINDO menyatakan bahwa ini adalah kontes terbaik yang pernah diikuti.

Peserta dari Wonosobo sejak pagi sudah hadir di lokasi

Kontes Nasional Sansevieria 2024 Bangga Sidoarjo mendapatkan dukungan terbanyak dari komunitas-komunitas sansevieria di tanah air. Selain itu dihadiri peserta dari daerah terbanyak. Tidak saja dari hampir seluruh wilayah di Pulau Jawa namun juga yang dari luar Jawa juga ikut hadir.

Salah satu tujuan kontes tersebut adalah untuk memperkuat tali silaturahmi sesama penghobi tanaman hias sansevieria di seluruh Indonesia. Safi’i Prasetya, Ketua Pelaksana Kontes Nasional Sansevieria 2024, menginformasikan jika peserta yang datang mulai dari pedagang, kolektor hingga petani tanaman sansevieria.

AC Melan serius menyiapkan gaco-gaconya

Peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia, utamanya dari Pulau Jawa. Mereka datang dari Kep. Riau, Batam, Palembang, Jakarta, Tangerang, Bandung, Bogor, Semarang, Wonosobo, Solo, Boyolali, Ngawi, Madiun, Malang, Madura, Banyuwangi, dan dari Sidoarjo sendiri tentunya.

Tidak kurang dari 266 tanaman tertata rapi di atas meja panjang untuk dinilai oleh para juri yang bertugas. Kontes Nasional Sansevieria 2024 Bangga Sidoarjo merupakan event nasional pertama di tahun 2024 yang disupport oleh ASSINDO.

Para juri serius memberikan penilaiannya

“Kontes Nasional Sansevieria biasanya banyak berlangsung di beberapa daerah di Indonesia, namun yang mendapatkan support dari ASSINDO baru yang di Sidoarjo ini,” jelas Dadan Pamungkas, Ketua ASSINDO Jawa Timur sekaligus Ketua Sansevieria Sidoarjo.

‘Untuk tahun 2024 ini, ASSINDO hanya akan mensupport empat event saja. Sebelumnya ASSINDO mensupport lebih dari empat event nsional, tetapi malah menimbulkan kerepotan dalam penentuan jadwalnya. Untuk itu diputuskan hanya empat event nasional saja di tahun 2024 ini,” sambung Dadan.

Suasana lelang sansevieria

“Setelah Sidoarjo belum ditunjuk daerah mana yang akan mengadakan Kontes Nasional Sansevieria. Seharusnya Jawa Tengah, lalu Jawa Barat, dan terakhir Jabodetabek. Tetapi kepastian jadwalnya masih belum ada.”

“Sementara penunjukkan Sidoarjo sendiri, bukan karena saya orang Sidoarjo,” tegas Dadan. “Karena penyelenggaraan event seperti ini butuh dana besar, maka yang pertama dilihat adalah kesiapan dana. Dan Sidoarjo siap untuk itu.”

H. Andi dan Patola

“Selain itu adalah kesiapan SDM. Ini penting agar pelaksanaan acara sebesar ini bisa berjalan dengan lancar. Karena yang hadir bukan sansevieria lovers dari daerah di sekitar Sidoarjo saja, namun hampir dari seluruh wilayah di Indonesia. Makanya, Saya minta panitia agar detail dalam melaksanakan acara ini.”

Ajang ini tidak sekedar kontes atau kompetisi semata. Karena sekaligus menjadi ajang temu kangen, diskusi, berbagi pengalaman dan ilmu baru terkait tanaman sansevieria. Secara tidak langsung diharapkan dapat menarik minat masyarakat.

Aurea Var
Prospek Var
Small A Var
Small B Var
Madya Var
Utama Var

“Tadi ada beberapa orang penghobi lain dari Malang hadir dan sempat tanya-tanya soal sansevieria. Sepertinya mereka tertarik untuk menekuni hobi ini,” cerita Dadan. Sansevieria merupakan tanaman hias yang unik, memiliki beragam jenis dan corak daun bervariasi, serta mudah dalam hal perawatan.

Oma Lien, Pembina Assindo selalu meminta para pencinta sansevieria untuk selalu menyebarkan informasi yang benar soal jenis dan kualitas Sansevieria. Tidak lelah untuk mengedukasi masyarakat secara benar terkait manfaat memelihara sansevieria.

Prospek Hybrid
Small A hybrid
Small B Hybrid
Madya Hybrid
Utama Hybrid
Spesies

Panitia juga memberikan kesempatan kepada semua penghobi untuk mendapatkan sansevieria melalui lelang on the spot selama penjurian berlangsung. Puluhan tanaman sansevieria dilepas dengan harga yang sangat terjangkau. Karena itu para pecinta sansevieria saling bersaing harga untuk mendapat sansevieria yang diinginkannya.

Juri-juri senior dari ASSINDO dihadirkan untuk mengawal penjurian. Dibantu oleh juri-juri magang dari Sidoarjo untuk membantu memberikan penilaian terhadap ratusan tanaman di beberapa kelas yang dilombakan oleh panitia.

Para peserta lakukan voting

Kriteria penilaian meliputi kesan pertama, tampilan daun (kekompakan, keserasian), kematangan karakter, dan kelangkaan tanaman. Poin penting yang umum dijadikan penilaian para juri saat kontes adalah keserasian. Juri akan menilai performance tanaman secara keseluruhan, dari keserasian daun, mulai dari bentuk hingga warna daun.

Ada berbagai kelas yang dilombakan. Diantaranya kelas Aurea Var, Prospek Var, Small A Var, Small B Var, Madya Var, dan utama Var. Juga dibuka kelas Prospek Hybrid, Small A Hybrid, Small B Hybrid, Madya Hybrid, Utama Hybrid, dan kelas Spesies.

Dadan serahkan trophy Best In Show buat Jatansa

Khusus untuk kelas Hybrid (hasil silangan) selalu menampilkan jenis-jenis Hybrid baru, corak, dan warna yang bagus sehingga membuat persaingan menjadi yang terbaik berjalan sangat ketat. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki semakin banyak breader (penyilang atau pemulia) tanaman sansevieria yang mampu menghasilkan jenis baru tanaman sansevieria.

Hybrid sansevieria Indonesia kini menjadi incaran pecinta sansevieria dari manca negara. Para breader selalu menampilkan sansevieria yang mempunyai kelainan warna semakin menambah keunikan tanaman ini. “Hybrid sansevieria Indonesia adalah nomer 1 di dunia,” ungkap Dadan.

Best In Show

Di akhir penilaian, panitia juga melibatkan semua yang hadir di lokasi. Khususnya para peserta untuk ikut memberikan penilaian sansevieria-sansevieria juara di masing-masing kelas. Yang mendapatkan penilaian terbanyak dari para peserta dinobatkan sebagai Best in Show. Adalah sansevieria milik Jatansa Tangerang mendapatkan pilihan terbanyak.

“Alhamdulillah, Kontes Nasional Sansevieria 2024 Bangga Sidoarjo berjalan dengan lancar. Terima kasih banyak sahabat sansevieria se Indonesia. Mohon maaf atas segala kekurangan selama berlangsungnya acara. Jumpa lagi di lain kesempatan,” tutup Safi’i. (Ramlee)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *