Agenda Latihan Bersama (Latber) burung puter pelung yang dikemas oleh H. Alif M. Nur kembali hadir di awal bulan November ini. Dilaksanakan pada hari Minggu 9 November 2025 di Gantangan AG BF Bangkalan Jl Pertahanan No. 191 Bancaran – Bangkalan.
Agenda lomba secara rutin diadakan oleh H. Alif yang juga selaku pemilik gantangan ini betul-betul ramai dan jadi ajang uji mental dan kualitas anggung bagi jago-jago puter pelung muda. Menurut H. Alif, agenda yang kesekian kalinya tersebut dimanfaatkan oleh para kwok mania yang ada di sekitaran Bangkalan.
Sekaligus sebagai persiapan untuk menuju gelaran Latpres Jatim “Hari Jadi Abah BC 2025” yang akan dihelat pada hari Minggu 30 November 2025 di Gantangan Abah BC Senduro Lumajang. Diperkirakan beberapa jawara puter pelung Jawa Timur akan ikut ambil bagian.
“Saya atas nama panitia, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang hadir. Karena tanpa dukungan dengan partisipasi puter pelung, saya yakin Latber Puter Pelung ini tidak mungkin bisa ramai seperti ini. Untuk itu sekali lagi saya mengucapkan terima kasih,” terang H. Alif, sebelum latber dimulai.
“Dan Insya’Allah sebagian teman dari Madura akan meluncur ke Lumajang akhir bulan nanti di Latpres Jatim,” tambah H. Alif. Untuk itulah gelaran-gelaran seperti ini perlu terus diadakan agar para pecinta burung puter pelung ini mendapat sarana buat menakar kualitas anggung gacoannya.
Juga sebagai wadah silaturahmi bagi penghobi puter pelung di Bangkalan dan sekitarnya. H. Alif berharap dengan adanya gelaran latber puter pelung ini, peternak puter pelung di Bangkalan semakin berjaya kedepannya. Latber ini diharapkan dapat memacu semangat peternak Bangkalan untuk berkompetisi mencetak burung-burung jawara.
Tidak saja di Bangkalan – Madura tetapi diharapkan dapat berprestasi pula di tingkat regional dan nasional. Mereka dapat mengikuti kegiatan ini dengan hanya membeli tiket pendaftaran yang harganya cukup kekeluargaan yakni hanya 25 ribu rupiah. Pemenangnya akan mendapatkan piala, piagam, dan sembako.
Minggu ini cuaca benar-benar bersahabat yang biasanya sepanjang hari hujan dengan hembusan angin yang cukup kencang. Dengan cuaca yang cukup mendukung itu, para gaco yang bertarung tampak mengeluarkan suara anggungnya dengan maksimal.
Acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB. Penilaiannya menggunakan sistem 4 babak. Durasi waktu diberikan oleh panitia selama 20 menit untuk babak pertama dan kedua, selanjutnya hanya 15 menit saja. Latber kali ini pun tampak demikian seru.
Saling kejar poin pun terjadi. Dari awal babak 1 sampai 4 gantangan no 20,02, dan 06 mampu menampilkan suara terbaiknya disusul gantangan 26 dan 25. Empat babak penjurian pun berlangsung tanpa hambatan, sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan.
Akhirnya Pesse Pole bergelang Barata 745 besutan H. Mulyadi dari Sampang yang digantang di nomor 20 berhasil menunjukkan kualitasnya dengan meraih nilai bendera lima warna tiga kali dan empat warna sekali. Hasil ini sekaligus mengantarkan debutan Sumardi menduduki posisi puncak kejuaraan.
Tempat kedua direbut Mawar bergelang AG 2 milik Anas dari Bangkalan yang digantang pada nomor 02. Posisi ketiga dimenangkan Lenyeng dengan ring ATM 25 orbitan ATM BF dari Bangkalan yang ada di nomor gantangan 06.
Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan peserta dan permintaan maaf disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. “Kami mewakili panitia yang bertugas juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal selama penyelenggaraan lomba kurang berkenan,” ucap H. Alif menutup acara. (Ramlee/AG)
