Geliat hobi puter pelung di Bangkalan – Madura sampai saat ini masih tetap tampak. Terlihat dengan adanya gelaran rutin yang dihelat setiap bulan sekali. H. Alif M. Nur, selaku motor penggerak hobi puter pelung disana mengatakan bahwa hobi puter pelung di Bangkalan masih tetap eksis hingga saat ini.

Gelaran Latber AG Bird Farm yang digelar pada Minggu, 14 September 2025 di Gantangan AG BF Bangkalan Jl Pertahanan No. 191 Bancaran – Bangkalan, menjadi sinyal akan hal tersebut. “Kami memang jarang menggelar kegiatan namun sampai saat ini hobi puter pelung disini masih tetap ada,” terang H. Alif M. Nur.

Latber AG BF bangkalan, agenda rutin eksiskan hobi puter pelung

Bangkalan sepertinya terus menunjukkan eksistensinya di dunia hobi puter pelung. Setiap bulannya selalu ada kegiatan, upaya untuk terus menghidupkan hobi anggungan burung puter pelung. Terutama untuk agenda yang sifatnya lokalan.

Latber misalnya, kini menjadi jalan awal bagi mereka untuk menyemarakkan hobi puter pelung dari tingkat yang paling bawah. AG Bird Farm masih terus komit untuk kembali menjadikan daerah ini ramai dengan kegiatan hobi puter pelung.

Puter pelung mania sedang menyiapkan gaco-gaconya

“AG Bird Farm akan melaksanakan latberan seperti ini setiap bulan di minggu pertama atau kedua,” ujar H. Alif. “Kita akan coba terus adakan asal tidak berbarengan dengan kegiatan di tempat lain atau pas waktu kita longgar.”

Meski hanya membuka satu kelas saja yakni kelas Bebas, namun tidak sampai menyurutkan minat puter pelung mania Bangkalan untuk memberikan dukungan penuh. Bahkan menurut H. Alif, antusias peserta untuk mengikuti kegiatan begitu besar.

Antusiame penggila lomba puter pelung di Bangkalan mengikuti kegiatan di AG BF

“Alhamdulillah respon bagus diberikan rekan-rekan di Bangkalan dalam mendukung setiap kegiatan,” tegas pemilik AG Bird Farm ini. “Meskipun hari-hari ini banyak yang disibukkan dengan kegiatan agama, yakni kegiatan Maulid sehingga terasa sedikit mengendorkan antusiasme tersebut.”

“Kegiatan latber ini sendiri adalah bentuk keinginan dari rekan-rekan untuk kembali menyibukkan diri dengan hobi puter pelung. Mereka ingin selalu ada kegiatan untuk melatih gaco-gaco yang mereka punyai, “ jelas H. Alif.

Puluhan burung mengikuti Latber AG BF

Meski agenda ini hanya berupa Latber dengan harga tiket yang sangat terjangkau yakni Rp 25 ribu, namun Panitia sudah menyiapkan piala, piagam, dan sembako. “Dengan harga tiket yang murah meria sudah dapat menakar kualitas burung. Juga dapat piala, piagam, dan sembako,” kata beberapa peserta bersemangat.

Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal proses penjurian dari babak pertama sampai akhir. Empat babak penjurian berlangsung sukses dan lancar. Saling kejar perolehan nilai ditampakkan oleh beberapa burung. Seperti yang ditunjukkan oleh burung yang ada di gantangan 1 dan 13.

Acara berjalan meriah

Demikian juga yang ditunjukkan oleh gantangan 18 dan 20 serta beberapa burung lainnya. Hanya saja performanya tidak bisa stabil mengambil hati juri untuk mendapatkan nilai terbaik. Persaingan ketat berjalan hingga akhir sampai posisi kejuaraan ditentukan.

Podium pertama dan kedua berhasil diraih jago-jago milik Anas dari Bangkalan. Juara pertama direbut Mawar, yang digantang pada nomor 1. Menyusul pada urutan kedua Melati yang digantang pada nomor 13. Keduanya mendapatkan bendera empat warna sepanjang empat babak.

H. Alif bersama para juara

Posisi berikutnya dimenangkan Sapo’ Angin orbitan ATM BF Bangkalan, puter pelung bergelang ATM 20 yang berada di nomor gantangan 18. Sapo’ Angin berhasil merebut tempat ketiga setelah bersaing ketat dengan Sangkuriang milik Anang dari Socah yang ada di gantangan nomor 20.

Kedua burung sama-sama mendapatkan bendera empat warna pada babak pertama dan ketiga. Di akhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta yang telah meramaikan acara. Dan permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. (Ramlee/AG)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *