Setelah vakum beberapa bulan akibat kesibukan para personil Kopi Hitam, aktifitas hobi puter pelung mania Situbondo kembali hadir. Agenda pertama yang mereka lakukan adalah menggelar Latber Kopi Hitam bekerjasama dengan Pengcab PPPPSI Situbondo.

Kegiatan dipusatkan di Gantangan Kopi Hitam Kp.Rambutan Kesambirampak, Kec. Kapongan – Situbondo, pada Minggu 31 Maret 2024. Sontak markas Kopi Hitam pun ramai dengan kedatangan puter pelung mania sambil membawa serta sangkar berisi burung puter pelung.

Mereka hadir untuk mengikuti kegiatan Latber dan Buka Puasa Bersama Kopi Hitam dan Pengcab Situbondo. Sekitar jam 14.20, acara dimulai, setelah memegang tiket, para penggila lomba menuju pada titik dimana puter pelung miliknya harus ditempatkan pada gantangan yang sudah ditentukan.

Para anggota Kopi Hitam selalu menantikan adanya kegiatan lomba

Agenda latber yang sengaja dilaksanakan jelang berbuka puasa itu berlangsung sukses dan lancar. Ada dua kelas yang dibuka, yakni kelas Bebas dan kelas Pemula seakan menjadi wadah bagi mereka untuk menyalurkan hobi puter pelungnya.

“Hari ini Kopi Hitam dengan dukungan penuh Pengcab PPPPSI Situbondo menggelar kegiatan Latber dan Buka Puasa Bersama. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk memberikan kesempatan kepada rekan-rekan agar bisa terus eksis menekuni hobi puter pelung,” terang Ach Yani Ketua Kopi Hitam.

Puluhan puter pelung adu kualitas anggung di Latber Kopi Hitam

Ach Yani, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka dua kelas, seperti yang mereka laksanakan selama ini. “Kenapa kami hanya membuka dua kelas, yaitu kelas Bebas dan kelas Pemula karena memang selama ini kita biasa membuka di kelas tersebut.”

“Selain itu waktu yang bertepatan dengan bulan Ramadhan sangat terbatas,” terang Yayan, begitu pria ini biasa disapa. Lebih lanjut disampaikan bahwa untuk kelas Pemula yang semula kurang diminati oleh puter pelung mania Situbondo.

List pendaftaran yang diedarkan hanya terdaftar beberapa peserta saja. Namun pada saat pelaksanaan ternyata cukup banyak yang hadir. Padahal justru di kelas Pemula ini biasanya begitu pendaftaran dibuka langsung penuh peserta.

Kopi Hitam, salah satu komunitas penggemar puter pelung di Situbondo tersebut terus melakukan aksi nyata dan positif. Kopi Hitam menjadikan hobi puter pelung sebagai wadah menyalurkan hobi dan menyambung rasa memiliki antar komunitas yang ada di wilayah Situbondo bersama dengan organisasi yang ada yakni Pengcab Situbondo.

Para mania yang hadir begitu menikmati jalannya acara

“Latber saat ini terkesan berbeda dari sebelum-sebelumnya,” ungkap Yayan. Selain anggota kopi hitam sendri serta para penggantang senior Situbondo dan Bondowoso Gerbong Maut, kita juga kedatangan, Team Gelung (Reng Dheje).

Bahkan yang lebih mengesankan dan istimewa lagi yakni hadirnya penggantang dari Banyuwangi. “Mas Hendro C dan Mas Kamila Tur juga hadir bergabung ikut memeriahkn event ini,” tambah Mahendra, salah satu panitia.

Ach. Yani (kanan) serahkan trophy kejuaraan untuk Slamet berkat penampilan apik Rahayu

Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan adanya agenda yang rutin dilakukan, diharapkan Situbondo bisa terus menyemarakkan hobi. Sementara cuaca yang terasa sangat panas siang itu tidak mengurangi semangat para pemain yang hadir. Mereka begitu menikmati jalannya penjurian.

Sementara meskipun udara di sekitar lokasi terasa panas tidak mengurangi kinerja para andalan yang berada di atas gantangan. Kenyataan itulah berdampak pada persaingan perebutan posisi kejuaraan. Semua tampak bersemangat memperlihatkan yang terbaik di hadapan para juri.

Empat babak penjurian berlangsung lancar dan sukses. Sampai akhirnya penetapan kejuaraan dilakukan. Untuk peraih podium pertama kelas Bebas diraih oleh Rahayu, amunisi Slamet, puter pelung ternakan Arjuna 18 yang digantang pada nomor 17.

Menyusul pada urutan kedua, F. Morbidelli, andalan Ach Yani, produk tenak ALS 13 yang menempati nomor gantangan 11. Dan tempat ketiga diraih Damar Wulan orbitan Sudianto, ternakan Ranger 003 yang menempati nomor gantangan 3.

Berbuka puasa bersama merekatkan kebersamaan

Di kelas Pemula, juara pertama juga menjadi milik Rahayu milik Slamet. Disusul kemudian Bocah Ingusan debutan Ach Yani, produk ternak Y2N 111 yang digantang pada nomor 29 dan tempat ketiga jadi milik Artur orbitan Den Varel ternakan Boss 2342 yang menempati nomor gantangan 15.

Tepatnya saat berakhirnya sesi kedua tanda saatnya berbuka puasa pun terdengar. Acara berlanjut dengan berbuka puasa bersama dalam rangka membangun silaturahmi dan merekatkan sesama penghobi, dan pengurus organisasi yang ada. ‘Ya ala kadarnya yang penting penuh dengan kebersamaan,’ jelas Yayan pemilik Y2N BF.

Puluhan doorprize menarik juga dibagikan oleh panitia

Dengan agenda seperti ini diharapkan ada kedekatan antara Kopi Hitam dengan semua penghobi yang hadir sera Pengcab Situbondo, sehingga ada manfaat yang bisa didapat. “Biar tidak akan pernah ada gesekan, seluruh komunitas, mulai dari pemain, peternak, dan pelomba serta pengurus terlihat kompak. Semua itu karena sering adanya acara silaturrahmi, kumpul bareng,” tambah Yayan.

“Ini moment yang pas untuk berbagi dengan rekan-rekan sesama puter pelung mania, Semoga kedepannya acara-acara Kopi Hitam lebih baik dan tambah meriah lagi. Dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada semuanya.” (Ramlee/YN)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *