Untuk yang kesekian kalinya, agenda bagi puter pelung mania Kota Udang Sidoarjo kembali digelar. Bertajuk Latber Sidoarjo Gemilang #3 pada Minggu, 13 Agustus 2023, acara yang menempati lokasi di Gantangan PPKL JC, Jalan Raden Patah, Pucang Anom – Sidoarjo terselenggara dengan lancar tanpa kendala.
Seperti gelaran-gelaran lomba sebelumnya yang hanya membuka satu kelas saja, yakni kelas Madya. Meskipun di bulan Agustus banyak sekali kegiatan yang diselenggarakan untuk merayakan HUT RI Ke-78, apalagi di hari Minggu, namun beberapa puter pelung mania tetap hadir di markas Pengcab PPPPSI Sidoarjo tersebut.
Peserta yang hadir berasal dari Bangkalan – Madura, Surabaya, Rungkut, Porong, dan Sidoarjo sendiri tentunya. Petarung yang tampak hadir di arena gantangan masuk kategori puter pelung mania lawas juga pendatang baru. Begitu juga dengan orbitan yang mereka tenteng ke lapangan, kebanyakan belum memiliki rekam jejak sebagai burung jawara.
Maka, laga Latber Sidoarjo Gemilang #3 dijadikan kesempatan untuk menorehkan prestasi apik. Sebagai burung yang berkategori burung debutan tersebut, ini merupakan ajang latihan yang baik untuk asah mental juaranya. Bagi pemilik burung juga sarana untuk lebih mengenali karakter burung jagoannya masing-masing.
Semua berkumpul penuh keakraban. Bahkan ada beberapa petarung yang sengaja datang untuk mengintip performa burung yang ada di ajang lomba Pengcab Sidoarjo tersebut. Tidak jarang mereka terus terang berniat mengadopsi burung diinginkannya, setelah melihat secara langsung burung incarannya.
Bagi para pendatang atau pun pemula, acara seperti ini menjadi wadah mencari pengalaman. Dan agenda rutin yang dilakukan Pengcab Sidoarjo, ternyata memiliki dampak yang baik pada perkembangan hobi puter pelung di wilayah tersebut. Beberapa wajah baru yang sebelumnya belum pernah hadir di gantangan mulai bergabung.
Mereka mulai melirik, menyukai, dan menikmati setiap gelaran lomba yang diadakan oleh Pengcab Sidoarjo. Hariyono, Ketua Panitia mengatakan bahwa agenda ini memang untuk membidik dan mengupayakan agar puter pelung mania yang kesulitan menyalurkan hobi karena ketiadaan lomba bisa merasakan bagaimana latber diselenggarakan.
Setidaknya panitia ingin memberikan kesempatan kepada mereka agar bisa ikut dalam semarak hobi puter pelung. Lebih lanjut Hariyono mengatakan latber di Sidoarjo memang diusahakan secara rutin digelar untuk menggairahkan hobi puter pelung di Sidoarjo.
Setidaknya melalui latber ini, puter pelung mania pemula akan mendapatkan pembelajaran bagaimana berlomba burung, menilai kualitas suara burung lomba, termasuk juga sharing tentang perawatan burung ataupun ternak burung. Karena melombakan puter pelung tidak hanya bermodalkan gacor saja.
“Peserta Latber Sidoarjo Gemilang #3 kali ini banyak dihadiri pemula meski ada juga pemain senior. Saya ingin agar pemula bisa terus ikut berlomba, menggantang burung, dan kalau bisa juga meraih juara agar mereka tetap semangat untuk main burung puter pelung,” terang Hariyono.
Meski bersifat latber, namun gelaran latber di Sidoarjo tetap dikawal oleh juri-juri terbaik dari Pengda Jawa Timur. Selain itu juga mendatangkan juri dari luar daerah Sidoarjo, seperti kali ini, Akmal juri asal Mojokerto ikut memberikan penilaiannya. “Biar juri-juri yang ada bisa tetap terasah kemampuannya, maklum lomba juga semakin jarang diadakan,” terang Bekti, Ketua Bidang Kejurian Pengda Jawa Timur.
Cuaca cerah sepanjang perjalanan acara, menambah kesempurnaan kegiatan tersebut. Pak Dhe Nardi yang menyiapkan arena lomba, memang berusaha memberikan kenyamanan terhadap para peserta maupun pemiliknya. Berbagai tempat dikondisikan sebaik mungkin seperti permintaan yang pernah hadir di Gantangan PPKL JC.
Perjalanan proses penjurian pun berjalan lancar dan sukses. Empat babak penjurian yang disediakan oleh panitia tidak mengalami kendala berarti sampai akhirnya diputuskan peraih podium di Latber Sidoarjo Gemilang #3 kali ini. Kualitas burung kontestan relatif merata. Tidak terlihat yang begitu menonjol. Membuat persaingan berjalan seru.
Podium pertama Latber Sidoarjo berhasil menjadi milik Raja Muda debutan AG BF Bangkalan bergelang AG 20 yang digantang pada nomor 16. Dilanjutkan di posisi runner up ada Cantik, burung rawatan AG BF yang lain dengan ring AG 12 pada gantangan nomor 10. Dan tempat ketiga diraih Surya orbitan Surya BF Surabaya yang digantang pada nomor 32. (Ramlee)