Komunitas penghobi burung anggungan puter pelung Laskar Jenggolo Sidoarjo kembali gelar kegiatan lomba pada Minggu, 27 Oktober 2024. Gantangan New PPKL JC Jl. Pucang Anom – Sidoarjo, masih menjadi pilihan tempat untuk menggelar lomba.

Gantangan New PPKL JC sendiri, telah lama menjadi pilihan pelaksanaan kegiatan lomba Laskar Jenggolo Sidoarjo. Gantangan ini berada tepat di tengah kota Sidoarjo. Mudah dijangkau dari arah mana pun. Tempatnya sendiri jauh dari hiruk pikuknya lalu lintas kota Sidoarjo.

Meskipun jauh dari kesan mewah, tetapi tempat ini menjadi pilihan terbaik bagi Laskar Jenggolo. Udara panas khas perkotaan, terasa tidak begitu menyiksa karena dihadang pepohonan kersen yang tumbuh subur di sekitar lokasi gantangan.

Sarana lomba telah disiapkan panitia

Tanpa terasa beberapa punggawa Laskar Jenggolo Sidoarjo telah tujuh tahun berkomitmen dengan hobi yang menjadi pilihannya tersebut. Tidak ada gebyar perayaan untuk menandainya, hanya tetap konsisten berusaha menghidupkan kembali hobi yang kini dirasa meredup.

Penghobi dari Pasuruan, Surabaya, dan Sidoarjo memenuhi undangan panitia. Bahkan peserta dari Pasuruan dan Surabaya sejak pkl 07.00 WIB telah ada di lokasi. Sebelum para Punggawa Laskar Jenggolo Sidoarjo ada yang datang untuk menyambut mereka.

Abd. Latif pencetak burung juara sedang berbincang dengan Shofwan Komandan Laskar Jenggolo

“Hari ini kami kembali mengadakan kegiatan seperti biasanya, yakni Lomba Puter Pelung Laskar Jenggolo Sidoarjo,” jelas Hariyono, Ketua Panitia gelaran. Kegiatan yang semestinya dilaksanakan di awal bulan terpaksa bergeser ke akhir bulan, itupun terkesan dadakan.

Kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin demi menyalurkan hobi anggungan puter pelung. “Selagi tidak berbarengan dengan agenda lomba besar di Jawa Timur dan para pengurus juga tidak berhalangan, pasti akan kita adakan kegiatan lomba seperti ini, pokoke gas,” ujar Yoyon begitu pria ini akrab dipanggil penuh semangat.

Sayangnya beberapa kwok mania yang sedianya hadir dengan sangat terpaksa membatalkan rencananya karena ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan. Kondisi tersebut tidak menyurutkan langkah kwok mania lainnya untuk menguji kualitas dan kemampuan burung-burungnya.

“Saya sengaja membuatkan kegiatan buat rekan-rekan kwok mania di Sidoarjo dan daerah di sekitarnya agar mereka bisa kumpul sekalian melatih burung puter pelung miliknya. Sehingga burung-burung ini terbiasa tampil berkompetisi,” sambung Yoyon.

Panitia mempersilahkan burung dinaikkan di tempat yang sudah ditetapkan

Dengan adanya kegiatan lomba tersebut, mereka bisa dengan leluasa memanfaatkan kesempatan yang ada. Guna mengetahui kemampuan burung orbitannya masing-masing. Sekaligus saling berbagi informasi untuk dapat memaksimalkan kemampuan gacoannya.

Maka, Lomba Puter Pelung Laskar Jenggolo Sidoarjo dijadikan sarana untuk menorehkan prestasi apik. Sebagai burung yang berkategori debutan tersebut, agenda ini merupakan ajang latihan yang baik untuk asah mental juaranya.

Beberapa penghobi memanfaatkan kebersamaan untuk saling berbagi informasi

Bagi pemilik burung juga sarana yang tepat untuk lebih mengenali karakter burung jagoannya masing-masing. Seperti pengakuan Hendro, penghobi dari Pandaan – Pasuruan yang selalu hadir di setiap kegiatan Laskar Jenggolo. Pemilik PE BF tesebut sangat menikmati momen kebersamaan bersama puter pelung mania lainnya.

Bahkan ada petarung yang sengaja datang buat mengintip performa burung yang dilombakan tersebut. Tidak jarang mereka terus terang berniat mengadopsi burung yang diinginkannya, setelah melihat secara langsung burung incarannya.

Panitia membuka hanya satu partai saja, yakni kelas Bebas. Selama empat babak berdurasi 15 menit diberikan kepada para juri untuk memberikan penilaian terbaiknya buat para gacoan yang ada di gantangan. Jelang siang, babak pertama dimulai.

Tidak banyak burung yang berlaga bisa langsung on fire. Mungkin cuaca gerah sedikit menghambat penampilan para kontestan. Menyelesaikan babak pertama, sedikitnya ada lima burung yang sukses mendapatkan bendera empat warna.

Para juara Lomba Puter Pelung Laskar Jenggolo

Persaingan semakin memanas memasuki babak kedua, ketika burung yang ada di gantangan nomer 30 berhasil menembus lima warna. Sepanjang perjalanan acara berlangsung lancar tanpa kendala. Hingga akhirnya pada babak keempat gantangan 30 mengunci juara setelah kembali mendapatkan lima warna.

Untuk podium pertama berhasil diraih Abimanyu yang ada di gantangan nomer 30, amunisi Mr Ho Sidoarjo. Urutan kedua dihuni Adam debutan Adam AR BF, puter pelung bergelang 7. 1295 yang digantang pada nomor 19. Dan tempat ketiga dimenangkan Mangku Jagad milik Wandi 29 BF Sidoarjo, puter pelung bergelang 12.43 yang digantang pada nomor 31.

Conk Wandi (kanan) take over burung debutan Adam AR BF

Lomba puter pelung Laskar Jenggolo, ternyata benar-benar dimanfaatkan oleh penggila lomba untuk mencari amunisi baru. Seperti yang dilakukan oleh Conk Wandi. Setelah melihat penampilan kontestan di gantangan 27, langsung menyatakan ketertarikannya.

Transaksi super cepat dilakukan. Tak pelak, burung tersebut akhirnya sukses berpindah sangkar. “Dengan bantuan Mas Latif tadi, burung ini saya take over dari kandang Adam AR BF,” jelas Conk Wandi. “Kalau nominalnya, lumayanlah,” ujar Conk Wandi singkat. “Semoga kedepan bisa breprestasi bagus, aamiin.” (Ramlee)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *