Latbernil Bird Farm Solo Raya kembali tergelar pada Minggu, 2 Juni 2024. Agenda PPDSI Surakarta ini menjadi kegiatan tetap setiap bulannya yang digelar di Lapangan Gawanan – Colomadu, yang kali ini sudah untuk yang ketiga kalinya dengan menampilkan LMS BF.
Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, panitia tetap membuka dua partai yakni kelas Bebas dan kelas Pemula. Jumlah peserta masih tetap berada di level dukungan yang luar biasa. “Alhamdulillah Latbernil Bird Farm Solo Raya sampai saat ini masih tetap tergelar dengan dukungan luar biasa dari peserta,” ungkap Jatmiko Ketua Panitia.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pengcab PPDSI Surakarta, peserta, dan juga pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan perhatian,” terang Jatmiko. Hal senada juga disampaikan oleh Eko Cahyo Santoso pemilik LMS BF.
“Event berjalan lancar. Ini semua berkat support dan kerjasama semua panitia yang selalu solid dan kompak. Serta, tentunya dukungan dari dekoemania Solo Raya dan sekitarnya. Ditunjang dengan juri yang telah bekerja dengan baik.”
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda yang akan tetap tergelar selama masih diinginkan oleh peserta. “Tujuan kegiatan ini sendiri terutama buat persiapan dan pemanasan Liga DMS Putaran ke II yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 Juni 2024 nanti,” ujar Eko.
“Dan juga memenuhi permintaan dekoemania Solo Raya dan sekitarnya yang selalu semangat serta antusias untuk menggantang bersama. Mencoba burung gacoannya di arena gantangan.” Memang untuk DMS sendiri, selalu berusaha setiap bulan diadakan kegiatan.
Baik liga maupun latber yang akan terus diusahakan tetap berjalan selama tidak bertabrakan jadwal dengan kegiatan lomba yang levelnya lebih besar. “Selama masih ada yang mendukung, maka kegiatan ini akan tetap ada,” lanjut Eko.
“Karena tujuan kami adalah untuk memberikan wadah bagi dekoe mania yang ingin menyalurkan hobinya dari kelas Pemula maupun kelas Bebas yang bisa menampilkan burung di semua jenjang kelas yang dilombakan,” tambah Jatmiko pemilik Jat BF Solo.
Agung Cahyanto, Ketua PPDSI Surakarata pun menyatakan hal yang sama. “Kami hanya bisa memberikan dukungan ketika ada kegiatan dan agenda seperti ini, karena yang pasti manfaat yang bisa dirasakan, sangar luar biasa,” tutur Agung.
Setidaknya dengan adanya kegiatan ini banyak dekoe mania yang bisa merasakan manfaatnya. Sehingga hobi anggungan burung derkuku bisa semakin semarak dan banyak penggemar baru yang ikut menggantang derkukunya.
“Kita tidak muluk-muluk, kita wadahi dahulu para pemain akar rumput. Hal ini ditunjukan dengan harga tiket yang terjangkau. Sehingga para penggemar baru tidak ragu atau takut untuk mencoba burung kesayangannya ke arena gantangan,” harap Agung.
Keterlibatan LMS BF sendiri dalam event ini adalah dengan kesediaannya memberikan anakan burung juara untuk digunakan sebagai doorprize. Tetapi mekanisme pembrian doorprizenya tidak seperti pada umumnya. Ada beberapa syarat untuk mendapatkannya, karena yang disediakan oleh LMS BF memang burung dari trah-trah juara yang ada di kandang LMS BF.
Caranya dengan membeli kupon lelang seharga Rp.15.000,- per lembar. Selanjutnya kupon-kupon ini akan diundi. Jadi para dekoe mania yang mengikuti kegiatan Latbernil Bird Farm Solo Raya bisa mendapatkan kesempatan memiliki anakan burung derkuku trah juara ring LMS dengan harga yang sangat terjangkau.
Ada 3 anakan burung juara yang disediakan oleh LMS BF dalam event ini yaitu anak Sakral, anak Mandalika, dan anak Jangkung. “Saya beri betul-betul yang masih piyik belum bunyi. Jadi ini bukan burung afkiran,” tegas Eko LMS.
“Mengenai suaranya kelak, tinggal hoki masing-masing yang mendapatkannya. Yang jelas trah mewah bisa dan bagus untuk breeding. Syukur-syukur bisa untuk lomba. Saya iklhas untuk kemajuan dunia derkuku pada umumnya dan khususnya daerah Solo Raya.”
“Harapannya yang memperoleh nanti adalah tangan yang tepat untuk mendapatkannya yaitu pemain baru yang kadang masih takut atau ragu pergi ke peternak langsung karena takut jika derkuku itu harganya tinggi.”
Semua upaya yang dilakukan oleh PPDSI Surakarta mengadakan kegiatan lomba dengan menggandeng peternak-peternak burung derkuku di Solo Raya, adalah untuk memberikan kesempatan semua penghobi derkuku bisa ikut melombakan burung derkukunya masing-masing.
Apalagi untuk yang beruntung mendapatkan doorprize derkuku berkualitas. Agar pemain-pemain yang baru ikut ke lapangan juga bisa mendapat burung-burung dengan trah mewah, berkualitas, dan tentunya persaingan bisa semakin merata.
LMS Bird Farm sendiri, sudah dikenal oleh pecinta anggungan di Solo bahkan Nusantara. Dari kandang LMS BF seolah tiada putus mengorbitkan talenta-talenta muda juara di berbagai arena. Baik di level lokal maupun nasional. Burung-burung dengan ring LMS sangat diminati para mania.
Sementara itu hasil penjualan kupon doorprize untuk mendapatkan burung-burung berkualitas tersebut, 100 persen masuk kas PPDSI Surakarta. Dana ini nantinya akan digunakan buat keberlangsungan organisasi dan mendukung terselenggaranya event-event yang akan datang.
Sementara informasi dari dalam arena pelaksanaan penjurian berjalan lancar dan aman. Kali ini PPDSI Surakarta menugaskan juri-juri lokal binaannya sendiri. Ajang Latbernil merupakan kesempatan bagus untuk mengasah kemampuan mereka.
Empat babak penjurian berlangsung tanpa hambatan. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Di kelas Bebas, juara pertama berhasil menjadi milik Kebo Kenongo debutan Pak Tani BF Solo, derkuku ternakan PN 785 yang dikerek pada nomor 139 tampil ciamik.
“Alhamdulillah Kebo Kenongo mau tampil dan bisa meraih juara, mudah-mudahan ke depan akan semakin bagus dan tetap stabil meraih juara,” harap Irul pemilik Pak Tani BF. Tempat kedua diraih Boby bergelang Boby 132 andalan Budi Gentan Sukoharjo yang menempati nomor kerekan 32. Dan tempat ketiga, direbut Batu Alam orbitan Wagiman Solo, ternakan GSM 1764 yang dikerek pada nomor 29.
Untuk kelas Pemula, juara pertama diraih Anugrah besutan Budi Anugrah, ring MJZ 179 yang dikerek pada nomor 683. Posisi kedua jadi milik Tunggu Jeding rawatan Pak Tani ring PN 713 yang dikerek pada nomor 785. Dan tempat ketiga dimenangkan Gilar-gilar orbitan Eko BH Karanganyar produk ternak AR yang menempati nomor gantangan 54.
Di akhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta sehingga membuat acara berjalan dengan sukses dan lancar. Permintaan maaf juga disampaikan jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara berlangsung. (Ramlee/Jat)