Untuk yang kesekian kalinya Bantul kembali diramaikan oleh gelaran milik puter pelung mania. Kali ini agenda yang mereka adakan adalah Lomba Puter Pelung Margo Trophy Cup, pada Minggu 10 Agustus 2025. Menempati lokasi di Gantangan Jawara Arena Pringgolayan, Banguntapan – Bantul. Acara berhasil terselenggara dengan lancar dan sukses.

Tiga partai yang dilombakan yakni kelas Pemula, Madya, dan kelas Utama, berlangsung tanpa ada masalah. Kabul, selaku Ketua Pelaksana mengaku memang sengaja membuka semua kelas yang ada di anggungan puter pelung. “Kegiatan hari ini memang hanya lomba untuk penghobi seputaran Yogyakarta saja tetapi mempersilahkan peserta luar kota untuk hadir.

“Dengan tujuan agar dhulur-dhulur tetap semangat menekuni hobi puter pelung. Yang penting bagi kami bisa tetap kumpul dan silaturrahmi,” terang pemilik Gantangan Jawara Arena Pringgolayan. Mereka bersama-sama menggantang puter pelung orbitannya.

Piala dari kuningan mewah siap diperebutkan

“Hari ini kami ingin ada kegiatan gantang bareng bersama-sama, makanya kami gelar kegiatan Margo Trophy Cup,” terang kKabul. Dengan ada acara ini diharapkan puter pelung mania yang ada disana, masih memiliki semangat untuk tetap menekuni hobinya.

Disampaikan juga bahwa dengan kegiatan ini bisa memastikan bahwa hobi puter pelung di Yogyakarta tetap eksis. “Kegiatan yang kami laksanakan hari ini adalah untuk memastikan bahwa hobi puter pelung masih tetep eksis,” sambung Kabul.

Peserta antusias mengikuti gelaran Margo Trophy

Margo Trophy Cup itupun berlangsung meriah. Kemeriahan tidak saja tampak dari jumlah peserta yang hampir full gantangan, dihadiri puter pelung mania Yogyakarta, ada undian doorprize yang menambah gairah berlomba.

Pada kesempatan itu, Lucky Prasetyo mewakili segenap Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh puter pelung mania yang sudah hadir berpartisipasi di Lomba Puter Pelung Margo Trophy Cup, sebagai ajang melatih gaco-gaco yang ada.

Seperti yang terlihat dari pengakuan Bos Boy yang hari itu membawa sejumlah burung orbitan dari kandang Boss Boy BF. “Hari ini Boss Boy BF menampilkan 6 ekor anakan dari Boss 1945 semua,” ujar Bos Boy bangga. “Boss 1945 untuk sementara diternak dulu tidak dilombakan,” lanjutnya.

Margo Trophy Cup ternyata tidak hanya dihadiri oleh penggila lomba dari Yogyakarta saja. Berdasarkan data dari meja panitia, peserta dari Semarang, Purwokerto, Wonosobo, Banyumas, Purworejo, Magelang, Nganjuk, dan Surabaya ikut hadir meramaikan.

Para sesepuh puter pelung

“Terus terang kami ingin di Bantul bisa tambah ramai dengan kegiatan hobi puter pelung, seperti dulu waktu Yogyakarta jadi barometer perkembangan burung puter pelung,” jelas pria yang akrab disapa Lukek. “Makanya salah satu program yang kami lakukan adalah memperbanyak agenda seperti ini.”

“Sebab dengan begitu, penghobi anggungan puter pelung akan tetap semangat karena hobinya dapat tersalurkan dan program kami pun membuahkan hasil.” Yang penting menurut Lukek, adalah bahwa para mania bisa tetap mendapatkan wadah untuk menyalurkan kesenangannya melombakan burung gacoannya.

Sigit B2W BF rebut juara 1 kelas Utama

Hadirnya beberapa peserta dari luar kota, selain menambah ramai suasana di Gantangan Jawara Arena Pringgolayan. Juga menambah seru dan ketat persaingan antar jago-jago puter pelung yang turun di ajang ini. Cuaca pada saat itu juga ikut mendukung gelaran.

Dengan cuaca yang cukup mendukung itu, para gaco yang bertarung tampak manggung dengan maksimal dihadapan para juri yang bertugas. Adu kualitas anggung merdu antar jawara puter pelung, benar-benar terjadi di sepanjang waktu penilaian 4 babak penuh.

Kejar mengejar nilai untuk saling mengungguli di setiap babaknya, juga betul-betul ketat. Dan akhirnya setelah melaui persaingan seru dan ketat selama 4 babak penuh, burung-buurng dengan ring Boss merajai kelas Pemula. Pedrosa bergelang Boss 1945 Hijau di gantangan 33 milik Bos Boy Yogyakarta rebut gelar juara.

Di tempat kedua Olivera debutan Daldiri Yogyakarta, ternakan Boss 1945 Merah pada gantangan nomor 21. Dan ditempat ketiga dimenangkan Pangeran besutan Daldiri lainnya, hasil ternakan Boss 500 yang menempati nomor gantangan 22.

Boss Boy BF borong trophy di gelaran Margo Trophy Cup

Untuk kelas Madya, juara pertama berhasil menjadi milik Cleopatra amunisi Bos Boy, ternakan Boss 300 yang digantang pada nomor 33. Cleopatra sempat mendapat usulan untuk mendapatkan bendera enam warna di babak pertama. “Untung waktunya habis jadi gak jadi didiskualifikasi,” tutur Bos Boy.

Disusul burung bernama Acosta debutan Bos Boy ring Boss 777777 yang digantang pada nomor 34 rebut posisi kedua. Di tempat ketiga ada Impresa milik B2W BF Godean, produk ternak B2W 732 yang menempati nomor gantangan 28.

Daldiri pemain pemula yang langsung moncer dengan produk BOSS BF

Di kelas Utama, pertarungan perebutan podium juara berlangsung sengit dan sangat ketat. Bagaimana tidak, tidak tangung-tanggung, ada tiga burung yang mampu meraih bendera enam warna di empat babak. Penentuan juara pun harus dilanjutkan di meja juri perekap.

Hingga akhirnya podium pertama berhasil diraih Everest amunisi B2W BF, puter pelung ternakan B2W 516 yang digantang pada nomor 402. Sementara Marquez andalan Bos Boy bergelang Boss 100 yang berada di nomor gantangan 33 raih juara kedua. Dan Gatoloco ring Bondorukem 666 milik Bondorukem Semarang yang berada di nomor gantangan 11 di posisi ketiga.

GBPH Prabukusumo meminang anak Boss 1945

Secara keseluruhan gaco-gaco Bos Boy tampil memukau. Dengan mengandalkan burung-burung muda berhasil boyong 10 trophy di Lomba Puter pelung Margo Tropy Cup 2025. “Amunisi Bos Boy BF, 100 persen burung muda, anak Boss 1945,” jelas Bos Boy. “Burung-burung yang sering juara diternak semua dan tidak dilombakan lagi, seperti Boss 1945 lebih difokuskan untuk diternak.” ungkap Bos Boy.

Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan peserta sehingga pelaksanaan bisa berjalan sesuai harapan. Terima kasih juga disampaikan kepada para sponsor, demikian juga dengan para dewan juri yang sudah bertugas secara maksimal sehingga lomba berjalan sebagaimana mestinya. (Ramlee)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *