Lomba burung perkutut menjadi agenda dan event paling ditunggu oleh para pemain burung perkutut di setiap daerah. Para pemain berangkat mengikuti lomba dengan harapan tinggi burung andalannya tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik. Namun ternyata ketika lomba dimulai, gacoannya justru tampil jauh dari harapan.
Agar burung perkutut bisa menjadi juara, tentunya perlu menjaga dan merawatnya dengan baik. Kualitas anggungan perkutut menjadi penentu kemenangan. Selain itu, burung yang dilombakan harus konsisten tampil bagus, agar mendapatkan penilaian dari para juri.
Meskipun burung dengan kualitas anggungan yang bagus namun jika tidak tampil maksimal, jelas tidak akan bisa juara. Apalagi jika tidak mau memperdengarkan suaranya saat penilaian dari para juri mulai dilakukan.
Memang sering terjadi burung perkutut yang sudah lama dipersiapkan untuk mengikuti lomba ternyata mendadak enggan berbunyi begitu tiba di tempat lomba. Jelas kenyataan seperti itu sangat menjengkelkan bagi para pemain.
Baca juga : Cara Membedakan Perkutut Jantan dan Betina
Perkutut yang sudah sering dilatih dan sehari-hari gacor, tiba-tiba bungkam begitu sampai di tempat lomba. Atau kalaupun bersuara, anggungannya jadi jelek, agak serak, dan berdirinya tidak tegak.
Setiap jenis burung pasti akan mengalami situasi yang disebutkan tersebut di segala umur burung itu. Maka untuk mempertahankan kondisi yang selalu baik, kuncinya pada pemeliharaannya juga harus baik.
Perkutut yang disiapkan untuk mengikuti lomba selain memerlukan pemeliharaan yang baik, juga harus dilatih secara teratur. Harus selalu terkondisi berkompetisi dengan burung-burung lainnya di sebuah arena lomba. Itu kenapa hampir disetiap komunitas selalu menyelenggarakan latihan secara kontinyu.
Pemeliharaan
Pemeliharaan di sini meliputi pemilihan burung, pemberian makan, dan penggantangan. Dalam menyeleksi burung yang dipersiapkan untuk menghadapi lomba, sebaiknya yang dipilih adalah burung perkutut yang mempunyai dasar suara yang bagus.
Baca juga : Upaya Mencetak Burung-Burung Juara dari Kandang Sendiri
Jangan yang hanya sekedar memiliki dasar suara biasa saja. Lantaran perkutut dengan dasar suara yang kurang baik lewat pukul 10.00 suaranya sudah pasti habis. Berbeda dengan perkutut yang mempunyai dasar suara (latar) baik, semakin siang semakin bagus suaranya.
Makanan yang dikonsumsi si burung sangat mempengaruhi kualitas suara. Perkutut pilihan, selalu berikan makanan “mewah” selain millet. Bisa ditambahkan ketan hitam dan gabah jenis kecil. Selain itu harus diberi multivitamin. Pemberian makan sebaiknya tidak terlalu banyak agar nafsu makan tetap besar.
Penggantangan bertujuan supaya perkutut terbiasa dengan kondisi di gantangan. Selain itu juga agar perkutut bisa mendapat udara segar dan sinar matahari langsung hingga kesehatannya terjaga.
Waktu penggantangan yang terbaik ialah antara pkl. 08.00 – 10.00. Setelah digantang, sangkar digantung di tempat yang enak, kering, tidak terkena panas matahari, dan bebas dari tiupan angin besar.
Latihan menghadapi Lomba
Perkutut yang akan mengikuti event lomba harus digantang secara periodik pada waktu-waktu tertentu. Tempat menggantang sebaiknya berpindah-pindah untuk latihan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda.
Baca juga : Menelisik Keberadaan Burung Puter Pelung di Indonesia
Selain itu, perkutut lomba dalam tahap perawatan harus digantang bersama-sama dengan perkutut yang usianya lebih muda. Kalau sudah biasa baru diiringi perkutut yang seusia atau di atasnya. Dengan cara ini perkutut akan tetap bersuara walaupun di tempat lomba yang suasananya lain dan banyak perkutut lain yang jadi saingannya.
Perkutut pun perlu diberi latihan dibawa ke tempat lomba yang relatif jauh dari rumah. Sebab kalau tidak, saat harus menempu perjalanan jauh, burung bisa langsung stres dan bisa berakibatnya burung males berbunyi. Untuk itu, seminggu sekali hendaknya perkutut jagoan dibawa jalan-jalan.
Selesai menjalani masa persiapan lomba, tugas terakhir ialah menjaga kesehatan perkutut dan mencegah datangnya situasi tidak enak (bad mood) yang bisa timbul karena ada sesuatu yang mengejutkan burung. Misalnya perlakuan yang tidak biasanya. Demikian sedikit kiat dari penghobi ketika mempersiapkan burungnya menghadapi lomba, semoga bermanfaat. (Ramlee)
[…] Baca juga : Pemeliharaan Burung Perkutut yang Disiapkan Lomba agar Tidak Tampil Mengecewakan […]
[…] Baca juga : Pemeliharaan Burung Perkutut yang Disiapkan Lomba agar Tidak Tampil Mengecewakan […]
[…] Baca juga : Pemeliharaan Burung Perkutut yang Disiapkan Lomba agar Tidak Tampil Mengecewakan […]
[…] Baca juga : Pemeliharaan Burung Perkutut yang Disiapkan Lomba agar Tidak Tampil Mengecewakan […]
[…] Baca juga : Pemeliharaan Burung Perkutut yang Disiapkan Lomba agar Tidak Tampil Mengecewakan […]
[…] Baca juga : Pemeliharaan Burung Perkutut yang Disiapkan Lomba agar Tidak Tampil Mengecewakan […]