Yogyakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lomba Besar Seni Suara Alam Burung Derkuku, memperebutkan piala KGPAA Paku Alam. Event besar ini akan digelar pada Minggu, 19 Mei 2024. Event KGPAA Paku Alam atau yang biasa disebut Paku Alam Cup tersebut merupakan bagian dari putaran Liga Derkuku Indonesia 2024 Seri II.
Event yang akan digelar di Kagungan Dalem Alun-alun Selatan Yogyakarta akan menjadi ajang bergengsi yang selama ini sudah ditunggu-tunggu dekoe mania. Paku Alam Cup bukan semata-mata hanya menjadi ajang milik dekoe mania di Pulau Jawa saja.
Kesempatan ini diperuntukan bagi seluruh dekoe mania Nusantara yang memiliki nyali dan semangat untuk hadir dan ikut menyemarakkan event bergengsi ini. Perhelatan bergengsi ini tentu akan menjadi perhatian khusus dekoe mania tanah air.
Tidak ada kata absen bagi mereka yang benar-benar penghobi dan pelomba untuk ikut meramaikan kegiatan tersebut. Sampai saat ini dari data yang masuk, peserta yang sudah mendaftarkan diri mencapai angka ratusan.
Mereka berasal dari seluruh penjuru kota yang tersebar di Indonesia, dari ujung timur sampai ujung barat Pulau Jawa ditambah Pulau Bali. Artinya bahwa event ini akan menghadirkan banyak jawara derkuku yang siap menempati dan beradu nyali pada kelas yang bakal dilombakan.
Ada empat kelas yang akan menjadi pilihan bagi penggila lomba untuk menentukan kelas mana yang akan diikuti. Kelas yang dilombakan kali ini kelas Senior, kelas Yunior, kelas Pemula, dan kelas Standar. Tentu ini akan sangat menarik bagi peserta karena mereka memiliki kesempatan untuk menjadi pemenang.
Erwan Yuni Ristanto, Panitia Pelaksana Paku Alam Cup menuturkan bahwa ada informasi penting dan menggembirakan seputar pelaksanaan event besar ini. “Hasil rapat telah menyepakati untuk memberikan penghargaan buat Best Player atau pelomba terbaik.
Penghargaan ini akan diberikan kepada peserta yang paling banyak menyertakan burungnya berkompetisi dan masuk nominasi daftar kejuaraan. Ada hadiah sebesar satu juta rupiah diberikan bagi yang berhak mendapatkan penghargaan ini.
Kemudian panitia juga memberikan penghargaan Best Future atau burung orbitan baru terbaik. Penghargaan ini akan diberikan kepada burung-burung orbitan baru atau yang baru diikutkan lomba terbaik. Ini berlaku untuk semua kelas yang dipertandingkan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah ketahanan serta gairah para peternak dan peserta lomba agar tetap eksis mengikuti lomba-lomba ikonik yang digelar oleh Pengda PPDSI DIY.
Keputusan ini juga sebagai wujud perhatian panitia kepada peserta agar bisa ikut serta meramaikan gelaran lomba besar seni suara alam burung derkuku kali ini. Panitia ingin agar gelaran ini bisa dirasakan dan dinikmati serta diikuti oleh seluruh dekoe mania yang ada.
Dimulai dari tingkat yang paling bawah sampai paling atas, dari dekoe mania senior sampai yang pendatang baru. Sehingga melalui event ini bisa mempersatukan dekoe mania dalam gelaran perebutan Piala KGPAA Paku Alam 2024 ini.
Seperti biasanya, panitia juga menyediakan doorprize menarik. Ada sangkar burung, barang-barang elektronik, dan doorprize yang sangat menarik lainya. Selain itu juga akan dibagikan sepeda gunung untuk siapa yang beruntung melalui undian kupon tiket lombanya.
Belum lagi trophy untuk para juara, yaitu tropi dengan bentuk replika mahkota KGPAA Paku Alam yang di rancang khusus dan eksklusif. Trophy juara ini akan diberikan kepada para pemenang pada kelas-kelas yang dilombakan.
Merupakan suatu kebanggaan tersendiri buat siapa saja yang mendapatkan trophy Paku Alam, karena sebelumnya harus mengalahkan burung-burung derkuku terbaik di tanah air. Bagi yang merasa sebagai dekoe mania jangan sampai gelaran bergensi ini dilewatkan begitu saja. (Ramlee)