Gelaran Lomba Seni Suara Alam Burung Puter Pelung Gerbong Maut 3 bertajuk Piala Camat Curahdami yang dihelat pada Minggu, 3 Desember 2023, di Gantangan Gerbong Maut Pemkab Bondowoso, Pasar Hewan Terpadu Selolembu, Kec Curahdami-Bondowoso. Gelaran dikemas begitu meriah, layaknya sebuah gelaran Liga Puter Jawa Timur.
Meski agenda lomba kali ini bukan jadwal Liga Puter Jawa Timur, namun panitia berusaha memberikan sajian lomba yang terbaik untuk para penghobi puter pelung se Tapal Kuda. Event ini menjadi perhatian sekaligus tontonan menarik masyarakat sekitar.
Mereka yang tergabung dalam komunitas pelomba, peternak, dan pebisnis burung puter pelung bersatu di dalam lapangan tersebut untuk mengikuti sebuah gelaran yang selama ini menjadi jujukan mereka. Panitia membuka dua kelas, yakni kelas Pemula dan kelas Madya.
Peserta datang bukan saja berasal dari Bondowoso saja. Peserta yang ikut memeriahkan agenda kali ini tercatat ada yang datang dari luar kota, semua wilayah di Tapal Kuda ikut serta. Seperti Situbondo, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan.
Mereka ikut menjadi bagian dalam kegiatan tersebut. Dampak kehadiran mereka menjadikan kegiatan ini mampu mendulang peserta, hingga hanya menyisakan beberapa slot tiket di kelas Madya saja. Gantangan Gerbong Maut pun penuh sesak oleh puter pelung mania.
Pengcab Bondowoso rupanya mampu mengemas Gerbong Maut 3 acara lomba puter pelung se Tapal Kuda itu begitu menarik. Terbukti dari antusias peserta untuk menjadikan Camat Curahdami Cup sebagai wadah bagi mereka untuk tetap menyalurkan hobi.
Kondisi inilah yang membuat Camat Curahdami R Saudia Yordan mengaku puas dan bangga dengan hasil yang sudah terlihat dan dirasakan. “Saya puas dan bangga ketika melihat kegiatan ini benar-benar menjadi pilihan masyarakat pecinta burung puter pelung,” jelas Mas Yordan panggilan akrabnya.
“Ketua Pengcab Bondowoso H. Ichwanto tadi menginformasikan jika yang datang bukan saja dari Bondowoso, tetapi juga dari luar kota,” tambah Mas Yordan. “Ternyata para penggemar dari seluruh daerah di Tapal Kuda ikut hadir meramaikan gelaran lomba ini, luar biasa.”
Lebih lanjut disampaikan bahwa ternyata apa yang dikemas oleh Ketua Pengcab PPPPSI Bondowoso, benar-benar menjadi daya tarik puter pelung mania. Melihat hasil yang luar biasa inilah, Camat Curahdami berharap para pengurus lebih semangat lagi untuk mengagendakan kembali kegiatan yang sama, tentunya dengan kemasan yang lebih bagus lagi.
Di tempat terpisah Yoyon Brata Mardiyanto selaku Humas Pengcab Bondowoso , mengatakan jika Bondowoso siap menggelar kembali kegiatan lomba puter pelung. “Insya’Allah, akan kita gelar kembali lomba serupa, tentunya dengan kemasan yang lebih bagus dan lebih menarik lagi,” ujar Yoyon biasa pria ini biasa disapa.
“Sehingga nantinya bisa menjadi daya tarik bagi seluruh peserta. Utamanya peserta dari luar Bondowoso dan saya juga berharap agar para penghobi puter pelung se Tapal Kuda juga ikut memberikan dukungan,” harap Yoyon.
Cuaca pagi itu sangat cerah. Diawali dengan melombakan kelas Pemula. Ada 72 burung yang akan bertarung sesuai dengan kapasitas Gantangan Tapal Kuda yang tersedia. Puluhan kontestan ini siap menjadi yang terbaik berdasarkan penilaian dari para juri Tapal Kuda.
Pertarungan berjalan sangat ketat. Pertanda materi burung untuk lomba telah tersebar secara merata, terutama untuk burung-burung di kategori Pemula ini. Beberapa wajah baru tampak ikut hadir di arena gantangan dan bersemangat menampilkan gacoannya masing-masing.
Empat babak harus dilewati untuk menjadi jadi juara, hingga akhirnya ditetapkan pemenangnya. Di kelas Pemula ini, podium pertama berhasil diraih Dilarang Parkir orbitan Ibatha BF Bondowoso, puter pelung ternakan Ranger 030 di gantangan nomor 29.
Menyusul pada urutan kedua, Kecap Manis debutan Saiful Bahri Situbondo, produk ternak Semeru 41 di gantangan 6. Dan posisi ketiga ada Janda Pirang milik Mas Badrus Poros Timur Lumajang ring MBS 306 di gantangan 66.
Selepas makan siang, burung-burung di kelas Madya beraksi. Pertarungan tidak kalah serunya. Cuaca yang sangat mendukung gelaran lomba sehingga para juri bisa bekerja dengan efektif. Seluruh rangkaian acara berlangsung sukses dan lancar, empat babak penjurian tidak nampak adanya kendala.
Di akhir acara ditentukan posisi kejuaraan. Di kelas Madya, juara pertama berhasil diraih Jolo Pamungkas andalan Feri Poros Timur Jember, ternakan Ranger 211 di gantangan 27. Diikuti oleh Banaspati milik Aurora Lumajang ring MBF 178 pada urutan kedua. Sedangkan tempat ketiga dimenangkan Bang Hasyim andalan H. Ichwanto Bondowoso, puter pelung ternakan TM 101 di gantangan 50.
“Kami selaku panitia lomba puter pelung se Tapal Kuda Gerbong Maut 3 Piala Bapak Camat Curahdami Bondowoso mengucapkan terima kasih banyak atas semua suport serta atensinya,” ucap Suwoko, panitia gelaran.
“Kami sungguh-sungguh menghargai waktu dan usaha yang Panjenengan luangkan. Semoga silaturahmi ini tetap terjalin. Mohon maaf jika ada kekurangan serta kesalahan dalam penyambutan dan yang lainnya tanpa terkecuali. Semoga puter pelung tambah jaya dan meriah,” tutup Suwoko. (Ramlee)