Gantang rutinan di hari Kamis (21/10) oleh TGR Tulungagung di lapangan TGR Ds. Samir – Ngunut – Tulungagung, dihadiri oleh pecinta burung anggungan. Gantangan berupa tiang kerekan setinggi kurang lebih 5 – 6 meter berderet tampak ada sangkar.
Disini rupanya tidak saja pecinta burung derkuku kelantan saja yang kerap gantang burungnya, namun ada juga pecinta burung perkutut bangkok ikutan gantang. Bahkan pecinta burung puter pelung juga hadir. Memanfaatkan tiang hanging yang ada disana.
Rutinan seperti ini selain dimaksudkan sebagai ajang silaturrahmi sesama penghobi anggungan juga untuk terus melatih mental tanding gacoannya masing-masing. Karena kondisi yang semakin kondusif membuat di beberapa daerah telah siap kembali gelar lomba.
Jadwal terdekat di sekitaran Tulungagung yang akan adakan lomba derkuku adalah lomba di Nganjuk dan awal bulan November depan di Blitar. Maka burung-burung yang disiapkan untuk lomba harus terkondisi dengan baik. Hanya dengan melakukan latihan rutin, setingan yang diperlukan saat lomba nanti bisa diaplikasikan dengan benar, dan menuai hasil maksimal.
Itu seperti yang dituturkan Tinggil yang selalu menyiapkan kegiatan rutinan di lapangan TGR Tulungagung tersebut. “Barakallah rutinan sambil melatih burung di lapangan TGR Tulungagung ini dapat terus terlaksana. Semoga kedepannya nanti bisa berkembang dan tetap semangat.”
“Ini sekalian agar burung-burung ini akan siap mengikuti lomba. Dengan terus melatih mental bertanding, diharapkan burung dapat tampil baik saat nanti dilombakan.” (Ramlee)