Rutinan pada hari Kamis (07/10/21) yang dilakukan oleh TGR Tulungagung di lapangan milik TGR Ds Samir, Ngunut – Tulungagung, masih konsisten dilaksanakan. Suasana semakin meriah karena ada harapan besar lomba-lomba derkuku segera digelar. Beberapa daerah sudah mulai menghelat lomba derkuku.
Rutinan kali ini juga dimaksudkan oleh TGR untuk melihat sejauh mana kesiapan lapangan jika digunakan untuk lomba. Mungkin beberapa sarana yang perlu ditambahkan agar peserta beserta jokinya bisa nyaman. TGR Tulungagung sendiri akan menggelar Latbernil akhir pekan ini.
Adanya informasi TGR akan menggelar latbernil disambut dengan sangat antusias. Hanya berselang beberapa jam saja, tiket yang disediakan oleh panitia sebanyak 84 lembar untuk dua blok sudah ludes dipesan dekoemania. Ini menandakan keinginan untuk melombakan gaco-gaco mereka yang selama ini lebih banyak di kandang ternak sudah demikian besar.
Latbernil akhir pekan ini akan melombakan kelas pemula dan kelas bebas. Masing-masing kelas sebanyak 42 tiang kerekan. Dengan semakin kondusifnya situasi pasca terjangan pandemi, diyakini membuat lomba-lomba derkuku irama akan lebih sering diselenggarakan.
Jelas kegiatan semacam rutinan yang digelar oleh TGR Tulungagung akan banyak membantu dekoemania dalam menyiapkan gacoannya masing-masing. Latihan demi latihan dilakukan agar burung yang akan diturunkan berlomba bisa segera siap.
Liburnya kegiatan lomba berdampak sangat besar. Bukan hanya para pelakunya langsung yakni para pecinta derkuku irama yang biasa melombakan burung-burungnya, juga juri, petugas lapangan tempat lomba dilangsungkan serta EO atau panitia lomba itu sendiri, namun semua yang terkait di dalamnya akan terimbas.
Tanpa adanya lomba, penjualan burung jelas akan mengalami kemerosotan baik omset maupun harga, pun demikian dengan sangkar, dan aksesorisnya ikutan seret. Bahkan juga penjualan pakan, vitamin dan obat-obatan yang mestinya tetap jadi kebutuhan dasar ikutan turun drastis omsetnya.
Dengan banyaknya rencana bakal digelar lomba di berbagai daerah, akan mengerek secara perlahan ekonomi kerakyatan. Semua akan bergairah kembali. Yang jelas, hobi akan tetap bertahan dengan berbagai rintangan yang dihadapinya. (Ramlee)