Banyak kegiatan yang merupakan hobi ramai dilakukan dikala pandemi Covid-19 melanda. Keterbatasan aktivitas yang jadi pemicunya, sementara imunitas harus tetap terjaga dengan baik. Salah satunya adalah kegiatan menanam berbagai tanaman hias jadi kegiatan yang diminati masyarakat.

Tanaman hias Aglaonema (sering kali disebut dengan Aglonema) banyak diminati saat ini. Di Indonesia, Aglonema lebih populer dengan nama Sri Rejeki, yang mana memiliki arti pembawa rezeki dan kebaikan bagi pemiliknya. Anggapan tersebut diyakini oleh tidak sedikit orang. Akan tetapi, betul atau tidaknya itu bergantung kepada masing-masing diri seseorang.

Aglaonema merupakan tanaman hias dari jenis talas-talasan yang berada di hutan hujan tropis. Melansir dari sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id, nama “Aglaonema” diambil dari bahasa Yunani. Kata Aglao berarti terang dan Nema artinya benang.

Tanaman ini memiliki akar serabut dengan batang tak berkambium. Bentuk daun dari Sri Rejeki menyirip dan tersusun atas pembuluh pengangkut yang acak. Motif daun yang bercorak dengan warna yang menarik membuat orang senang memeliharanya.

Aglaonema memang tampil sangat dekoratif dan hadir dalam banyak varietas. Yang paling mencolok terlihat adalah variasi warnanya, mulai dari abu-abu tua hingga perak, dan beberapa semburat merah. Umumnya Aglaonema mempunyai daun menyirip.

Aglaonema Jasmine

Warna daun terang bergradasi yang indah dan bervariasi, menjadi magnet bagi orang-orang untuk mau menanam dan merawat Aglaonema. Meskipun Aglaonema atau Sri Rejeki mempunyai spesies sangat banyak, namun tanaman ini mudah dikenali.

Mengutip dari skripsi berjudul Budidaya Tanaman Hias Aglaonema dari Deni Nursery and Garedening karya Anita Tri Puspitasari, ciri morfologi dari tanaman Sri Rekeki seperti berikut ini:

  1. Akar tanaman ini termasuk dalam kelompok tanaman monokotil dengan akar serabut. Akar yang sehat memiliki warna putih dan berisi sedangkan akar yang kurang sehat berwarna coklat.
  2. Batang Sri Rejeki memiliki batang basah yang lunak dan berair. Ukuran batangnya pendek dan tertutup daun. Warna batangnya umumnya putih, hijau muda, atau merah muda tergantung dari jenis spesiesnya.
  3. Daya tarik utama dari tanaman ini ada pada daunnya. Bentuk daun Sri Rejeki sangat bervariasi, ada yang bulat telur, lonjong hingga bentuk delta. Permukaan daunnya licin, tidak berbulu, dan tepian rata. Daun tanaman ini tersusun selang-seling dan saling berhadapan menutupi batang tanaman. Umumnya becorak dan berwarna indah hingga membentuk gradasi yang menarik untuk dipandang.
  4. Bunga Aglaonema memiliki bentuk bulir dan tumbuh di area ketiak daun. Bunga ini termasuk dalam bunga majemuk. Pada bunganya dilapisi oleh selundang bunga atau spatha yang fungsinya untuk menarik dan sebagai perangkap serangga. Secara tidak langsung bunga ini berfungsi juga untuk pertahanan diri.
  5. Buah dan biji dari tanaman Sri Rejeki memiliki bentuk bulat lonjong. Awalnya berwarna hijau kekuningan, seiring dengan bertambahnya umur buah berubah menjadi merah. Buah ini bisa dipetik dan di dalam buah yang sudah matang terdapat biji yang bisa digunakan untuk pembiakan tanaman.

Di Indonesia, terdapat 12 jenis Aglaonema, ada Aglonema Bidadari, Pride of Sumatra, Moonlight, Adelia, Legacy dan Claudia. Selanjutnya, ada pula Aglaonema Lipstik, Widuri, Cinta, Red Kochin, Tiara dan Red Ruby. Aglaonema kini sudah menjadi salah satu tanaman yang cukup populer.

Aglaonema sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, oleh karenanya perawatannya pun terbilang cukup mudah. Hanya perlu memperhatikan peletakkannya saja. Dimana jangan terlalu sering terpapar sinar matahari secara langsung, agar daunnya tidak timbul efek seperti terbakar.

Aglaonema Red Sumatera

Ada beberapa keistimewaan tanaman Aglaonema, berikut lansiran remen.id dari berbagai sumber.

A. Membersihkan udara

Merawat tanaman jadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kualitas udara. Hal ini juga berlaku saat kamu merawat Aglaonema di rumah. Aglaonema dikenal dengan kemampuannya untuk beradaptasi baik di luar maupun di dalam rumah.

Dan ketika tanaman ini ditempatkan di dalam ruangan, Aglaonema akan membersihkan polusi yang ada di ruangan tersebut. Menariknya lagi, NASA juga menetapkan tanaman Aglaonema menjadi flora yang efektif membasmi polutan rumah tangga, termasuk formaldehida dan benzena yang ada di udara.

B. Mampu menenangkan pikiran

Nggak jauh berbeda dari poin sebelumnya, efek dari rasa kantuk biasanya akan mengganggu isi pikiran. Ditambah lagi tekanan deadline juga bisa menambah rasa panik di dalam tubuh. Maka upaya membuat pikiran menjadi lebih rileks dengan merawat tanaman Aglaonema di rumah.

Tanaman hijau ini akan memberikan efek segar dan sejuk untuk lingkungan. Selain itu warna hijaunya yang cantik membantu untuk merilekskan pandangan. Dan dengan merawat tanaman, dikatakan penelitian dapat menjadi aktivitas untuk mengurangi stres. Disarankan, setidaknya 5 menit dalam sehari untuk merawat tanaman mampu membuat hati dan pikiran lebih tenang.

C. Menambah konsentrasi

Jika merasa sulit berkonsentrasi, maka harus menyegarkan pikiran kembali agar lebih fokus. Hal ini bisa disebabkan karena karbondioksida atau CO2 yang ada di ruangan terlalu banyak. Sehingga kondisi ini dapat membuat seseorang jadi cepat merasa letih, dan sehingga menghambat produktivitas pekerjaan.

Tapi sekarang tidak perlu khawatir, karena tanaman Aglaonema memiliki kemampuan menyerap CO2 dan mengeluarkan oksigen atau O2 yang dibutuhkan tubuh. Jadi bisa kembali segar dan jauh dari rasa kantuk jika mempunyai tanaman ini di rumah.

D. Membuat udara lebih lembab

Ada lagi keuntungan yang bisa didapatkan dari menanam Aglaonema. Dengan merawat tanaman hias ini di dalam ruangan, akan bisa sekaligus meningkatkan kelembaban udara ruangan. Sehingga hal ini dapat menghindari permasalahan pernapasan yang bisa menyerang siapa saja. Efek baiknya, seseorang akan lebih rileks dan lancar dalam beraktivitas.

Meski untuk beberapa jenis Aglaonema ini memiliki harga yang terbilang mahal, namun orang-orang tetap memburunya. Tak heran memang, Aglaonema memiliki keindahan yang menggoda banyak orang. Tak hanya itu saja ternyata Aglonema juga dapat memberikan efek rileksasi sehingga pemiliknya/penghuni rumah bisa menjadi lebih nyaman.

Sebenarnya Aglaonema merupakan tanaman yang sudah lama ada di Indonesia. Sebelum nama Aglaonema ngetren, orang Indonesia mengenal beberapa spesies dari Aglonema dengan sebutan Sri Rejeki. Banyak ditanam dalam pot di teras-teras rumah, karena mudah sekali perawatannya.

Nama Aglaonema mulai terangkat ketika seorang ahli botani yang bernama Gregori Garnadi Hambali—kemudian dikenal dengan nama Greg Hambali— menyilangkan spesies Aglaonema rotundum yang merupakan spesies Aglaonema asli Sumatera, dengan Aglaonema commutatum yang asalnya dari Filipina.

Hasil dari persilangan tersebut didapatkan spesies baru yang terkenal sampai sekarang, yaitu Aglaonema “Pride of Sumatera”. Sejak ditemukan spesies baru ini, tanaman Aglaonema mulai digemari orang. Tidak heran bila banyak orang kemudian mulai menyilangkan beberapa spesiesnya, baik spesies dari Indonesia maupun dari luar Indonesia untuk mendapatkan hasil spesies yang baru. (Ramlee)

By Ramlee

9 thoughts on “Mengenal Tanaman Hias Aglaonema”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *