Membuka perjalanan tahun 2025, komunitas penggemar derkuku yang ada di Bondowoso kembali disibukkan dengan agenda lomba. Kali ini Pengcab PPDSI Bondowoso bekerjasama dengan Team Pujer Bersatu menggelar agenda kegiatan Lomba Derkuku se Tapal Kuda.

Event yang menempati lokasi di Gantangan Pujer Bersatu Ds. Maskuning Kulon Kec. Pujer Bondowoso, mampu menghadirkan peserta dalam jumlah menyenangkan. Dua kelas yang dibuka untuk para dekoe mania yakni kelas Bebas dan kelas Pemula dihadiri puluhan penghobi burung derkuku di wilayah Tapal Kuda.

Sudarsono Kepada Desa Kemuning Kulon tengah memberikan sambutan

“Hari ini kami menggelar kegiatan Lomba Derkuku untuk menyemarakkan hobi di Tapal Kuda, utamanya di Bondowoso sendiri,” terang H. Ichwanto selaku Ketua Pelaksana. “Kami sengaja membatasi kelas dan blok karena ini hanya sekelas latberan saja, selain itu tempatnya juga terbatas, dengan harapan agar rekan-rekan yang ingin tetap lomba, bisa menyalurkan hobinya,” sambung pemilik Tape Manis Bird Farm ini.

“Kami tidak mempersoalkan jumlah kelas dan banyaknya blok, yang penting kami bisa kumpul dan ngerek bareng,” ungkap H. Ichwanto lagi. Setidaknya dengan kegiatan ini, diharapkan muncul pendatang baru yang akan semakin melengkapi jumlah keberadaan dekoe mania di Bondowoso.

Kades Sudarsono kerek burung dan mengikuti kegiatan hingga usai

“Alhamdulillah hari ini ada beberapa peserta pendatang baru. Jumlahnya memang belum banyak. Mudah-mudahan akan terus bertambah dan semakin membuat hobi derkuku di Bondowoso semakin semarak dan mencapai tujuan yang selama ini kami harapkan bersama,” harap H. Ichwanto yang juga Ketua Pengcab PPDSI Bondowoso.

“Saya mengucapkan sangat berterima kasih karena yang datang banyak dan cukup untuk blok yang ada,” ungkap H. Ichwanto lagi. Disampaikan pula bahwa agenda ini dilakukan untuk memberikan wadah bagi dekoe mania setempat agar bisa tetap menyalurkan hobi derkuku.

Penjurian berjalan lancar

Seperti di kota-kota lainnya, Bondowoso merupakan daerah yang memiliki semangat berlomba yang luar biasa. Untuk itulah maka Latber ini menjadi salah satu alternatif bagi mereka untuk bisa terus berada di lapangan, membawa derkuku orbitannya untuk dilombakan. Cuaca cerah sepertinya juga memberikan dukungan penuh.

Ada yang istimewa pada penyelenggaraan lomba derkuku di Bondowoso pagi itu karena Sudarsono Kepala Desa Maskuning Kulon Kec. Pajer berkenan hadir untuk membuka gelaran. “Ternyata semangat rekan-rekan penghobi burung derkuku ini memang luar biasa,” ujar Kades Sudarsono.

Heru, Ketua Pengda PPDSI Jawa Timur sedang mengamati performa jagoannya

“Para penghobi ini sepertinya selalu bersemangat mendukung kegiatan yang diadakan. Dan benar-benar ingin menyemarakkan hobi derkuku,” jelas Kades Sudarsono. Kades pun tampaknya juga bersemangat untuk mengadakan gelaran event derkuku yang jauh lebih semarak lagi nanti di Ds. Kemuning Kulon.

Bahkan, menurut H. Ichwanto jika Kades Sudarsono pun siap jika nantinya ada gelaran memperebutkan Piala Kepala Desa Kemuning Kulon. “Kita persiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu. Yang jelas tidak akan berbenturan dengan agenda lomba yang sudah terjadwal dari PPDSI Pusat.”

Dekoe Mania sedang santai menikmati jalannya acara

Menurut H. Ichwanto bahwa agenda ini merupakan lanjutan rutinitas latber di wilayah Tapal Kuda. Menurut H. Ichwanto, yang selama ini aktif menggelar acara, lapangan milik Team Pujer Bersatu menjadi lokasi yang dipilih untuk setiap kegiatan, karena kapasitas kerekan dan gantangan yang memadai.

Selain itu, di lokasi tersebut menjadi titik pilihan dekoe mania Pujer dan sekitarnya untuk berkumpul. Sekaligus menjadi pertanda baik bahwa Pujer kini siap meramaikan aktifitas yang sudah direncanakan bersama. Sepertinya bagi mereka, perlunya wadah untuk menyalurkan hobi derkuku.

Sakri persembahkan juara pertama untuk Anyer di kelas Bebas

Meski pun digelar pada saat kondisi cuaca yang dikuatirkan turun hujan, namun antusias peserta untuk mengikuti gelaran ini terbilang luar biasa. Informasi dari meja panitia, peserta datang dari Situbondo, Jember, dan Lumajang. Serta tentunya dari Bondowoso sendiri.

Cuaca cerah menjadi salah satu hal yang membuat proses penjurian berlangsung sukses dan lancar. Empat babak penjurian juga tidak mengalami kendala. Burung-burung yang ada di atas tiang kerekan mampu menunjukkan performa terbaiknya.

H. Ichwanto tersenyum bangga, Adi Pati jagoannya tampil juara di kelas Pemula

Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan dihasilkan. Untuk podium pertama di kelas Bebas berhasil menjadi milik Sakri amunisi Anyer Situbondo, derkuku ternakan B2W 2996 yang dikerek pada tiang nomor 52.

Disusul kemudian Tripel 3 andalan Heru Jember, produk ternak RJJ yang menempati nomor kerekan 50 sebagai peraih podium kedua. Sedang tempat ketiga menjadi milik Cazzanova rawatan Jhony Susilo Situbondo, ternakan FLA 622 yang berada di nomor kerekan 58.

Saiful Bahri Situbondo tertawa bahagia menerima doorprize utama seekor kambing

Sementara perebutan juara berlangsung seru di kelas Pemula yang pesertanya relatif berimbang karena meratanya materi milik dekoe mania yang hadir pagi itu. Podium pertama berhasil menjadi milik Adi Pati, debutan H. Ichwanto Bondowoso, dengan ring TM 514 yang dikerek pada nomor 10.

Diurutan kedua ada Cakra Ningrat besutan Ibatha Bondowoso, produk ternak B2W yang menempati nomor kerekan 22. Sedang tempat ketiga berhasil direbut oleh Sonar Bulen orbitan Tobing Situbondo, yang dikerek pada nomor 5.

Dekoe Mania Tapal Kuda

Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan dukungan peserta. “Saya atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kehadiran, dan kerjasama yang sudah diberikan peserta. Terima kasih banyak atas dukungan Toko Gemini atas pemberian doorprize pakan. Permintaan ma’af juga kami sampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan,” tutup H. Ichwanto. (Ramlee)

Doorprize dari Toko Gemini

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *