Dalam rangka HUT Pengda PPPPSI Bali ke-2, berencana menggelar lomba seni suara alam puter pelung pada 18 Desember 2022 nanti. Ini tercermin dari hasil rapat para pengurus dan penghobi puter pelung Bali yang diadakan di kediaman I Made Suka Ardana Jln. Mahendradata Gang Manggis pada Sabtu, 19 November 2022.

Kehadiran Pengurus Daerah Perkumpulan Penggemar dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia (PPPPSI) Bali, untuk ikut meramaikan semarak hobi puter pelung, benar-benar terealisasikan. Agenda demi agenda yang rutin mereka gelar, menjadi bukti kuat bahwa Pengda Bali sudah memenuhi janjinya.

Selama ini Pengda Bali selalu berusaha menyelenggarakan kegiatan yang biasa mengenalkan akan keberadaan puter pelung beserta organisasi yang menaunginya. Beberapa agenda seperti diklat juri, lomba, dan juga kegiataan sosial telah terlaksana.

Lomba pertama Pengda Bali

Tidak lupa mendaftarkan para penghobi puter pelung yang ada di Bali menjadi anggota PPPPSI melalui pemesanan plakat beserta kartu anggotanya. Pun demikian dengan keharusan untuk memiliki ring pendamping PPPPSI untuk dikenakan pada hasil ternakan setiap anggota yang telah terdaftar.

Pengda Bali pun terus mengemas lomba seni suara alam burung puter pelung. Tekad untuk selalu menghadirkan latbernil setiap bulan selama ini juga terlaksana dengan baik. Upaya ini mulai mendapatkan animo penghobi di luar wilayah Denpasar.

Saat itu dalam pertemuan yang berjalan penuh rasa kekeluargaan, dilakukan evaluasi akan apa yang sudah dilakukan dan kemajuan yang telah dicapai oleh Pengda Bali. Sekalian merekap berapa jumlah peternak puter pelung yang telah sah terdaftar.

Karena rencananya Pengda Bali akan mengundang semua peternak Bali yang telah terdaftar. Tentunya yang sudah mempunyai plakat dan KTA PPPPSI juga, untuk datang berpartisipasi dalam lomba dan membahas program kerja untuk tahun 2023.

Kunjungan sosial Pengda Bali

“Puter pelung di Bali harus maju dan berkembang memasuki usia Pengda Bali yang ke-2 ini. Salah satu cara dengan sering mengadakan lomba dan pembinaan peternk, khususnya yang telah memiliki plakat PPPPSI,” ungkap I Made Thenda.

Made Thenda mengatakan bahwa kegiatan ini berkat dukungan dan kerjasama yang diberikan oleh beberapa pihak. “Kegiatan kali ini berkat kerja sama dan kekompakan Pengda Bali serta dukungan dari rekan-rekan dan penggemar puter pelung,” terang Made Thenda.

Setidaknya dengan kerjasama yang dilakukan ini, diharapkan bisa menumbuhkan rasa saling memiliki, sehingga pada akhirnya menjadi sebuah kekuatan untuk membangun hobi yang lebih kuat dan besar.

Hal senada dilontarkan I Made Suka Ardana, selaku tuan rumah. “Solidaritas dan kekompakan selalu kami coba galakan dan tanamkan pada pengurus dan penggemar burung puter pelung di Bali. Hal ini bertujuan agar kami merasa menjadi satu bagian yang saling memberikan support,” tegas I Made Suka Ardana.

Letkol CPM (Purn) Didik hariyadi Ketua Pengda Jawa Timur kunjungi Pengda Bali

Lebih lanjut disampaikan I Made Thenda, bahwa yang paling penting dan menjadi inti adalah rasa kekeluargaannya. “Intinya adalah rasa kekeluargaan yang hakiki, lahir batin, dan bukan cuma kiasan di bibir saja. Saling isi kekurangan masing-masing, saling suport antara yang satu dengan lainya,” ungkap dekoe mania yang juga puter pelung mania ini.

Pokoknya Pengda Bali senantiasa terus melakukan perbaikan-perbaikan agar kedepan bisa lebih baik lagi, dari mulai event, administrasi serta hasil dari ternak itu sendiri. “Bali adalah daerah yang memiliki potensi besar buat bisa terus maju, meramaikan hobi puter pelung.” (Ramlee/Elh)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *