Kembali mini lomba terkukur digelar di Melor Kota Bharu-Kelantan, pada Jum’at 17 Februari 2023. Ini merupakan event lomba mingguan yang coba terus dilaksanakan setiap akhir pekan. Semarak hobi terkukur di Kelantan semakin terasa.

“Ini merupakan sinambungan lomba mingguan yang dijalankan setiap hujung minggu bagi memastikan peminat derkuku dapat bertemu di antara satu sama lain,” jelas Azrin Yen. “Di samping dapat menilai prestasi suara derkuku masing masing.”

Even rutin yang mereka gelar selalu sukses dihadiri peserta. Sedikitnya ada 70 ekor burung derkuku dari wilayah yang ada disekitaran Kota Bharu. Mereka hadir memenuhi kerekan yang telah tersedia.

Jamu dan juga aksesori derkuku dijual pada hari Lomba Mingguan

Ajang ini seakan menjadi sebuah bukti bahwa eksistensi hobi derkuku di Kelantan-Malaysia sampai saat ini terjaga dengan baik. Gelaran ini rutin dilaksanakan seminggu sekali, setiap hari Jum’at.

“Disini setiap Jum’at memang ada pertandingan terkukur. Banyak yang minat ikut lomba,” terang salah satu peserta yang hadir dalam acara tersebut. Meskipun agenda ini hanya merupakan lomba lokalan, tetapi selalu diminati oleh penghobi.

Para peserta mulai naikkan burung
Antara peminat derkuku dari bangsa Chinese Kelantan, Mr Yam

Burung-burung yang diikutkan memiliki kualitas yang bagus. “Sekedar sesi latihan sebelum ke Kulai Johor,” ucap Azrin Yen. Para penghobi menjadikan event ini sebagai ajang pemanasan sebelum benar-benar turun ke event lomba besar di akhir bulan.

Para peminat derkuku benar-benar menikmati lomba mingguan ini, seperti yang diutarakan oleh Mr Yam. “Lomba mingguan seperti ini harus selalu dijalankan karena dapat mengeratkan silaturahim antara peserta derkuku.”

Pengadil berkeliling menilai burung yang berbunyi

Pagi itu cuaca cerah, mendung datang silih berganti menaungi tanah lapang tempat lomba diselenggarakan. Panas matahari tidak begitu terasa, sehingga menambah semarak gelaran yang diikuti oleh para peternak dan pelomba.
Lomba kali ini berjalan waktu sekitar dua-tiga jam penjurian. Acara dimulai tepat pukul 09.00 waktu setempat. Pengadil berkeliling lapangan untuk mencari burung yang berbunyi dan bisa dinilai bagus.

Duduk dari Kiri En Hamdan, Cikgu Di PT, AjY 6 dan En Azuan
Fairuz USM Bird Farm mendapat tempat Saguhati

Dalam pertandingan ini, ada dua kategori (kelas) yang dipertandingkan yaitu kategori terkukur Junior dan terkukur Senior. “Kita menandingkan dua kategori saja, kategori burung tekukur Senior dan Junior.” ungkap pemilik Bkt Merak BF ini.

Acara yang di Indonesia selevel Latbernil ini diminati oleh pedagang untuk menjajakan kebutuhan derkuku. Beberapa peserta memanfaatkan kehadiran pedagang ini. Jamu buat kebutuhan kesehatan burung serta aksesoris yang dijual.

Johan Senior Raja Serama milik Cikgu Di PT
Ke 2 Senior Binjai Manis milik Hamdan Machang

Pedagang ini sudah begitu akrab dengan para peserta karena hampir setiap akhir pekan hadir di event-event derkuku yang ada. Hal ini juga memudahkan para penghobi untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan, tanpa harus pergi ke kios burung.

“Ini semua peminat derkuku di sekitaran Kota Bharu keluar,” kata Azrin. “Mereka keluar bagi memberi sokongan dan latihan sempena lomba besar yang akan dijalankan di Kulai Johor pada 26 Februari 2023 esok.”

Johan Junior Cobra Junior milik Par Machang
Ke 2 Junior Laksamana milik Azrin Yen Bkt Marak BF TGR Kelantan

Bong mingguan di Melor Kota Bharu Kelantan, untuk kriteria Senio, Raja Serama milik Cikgu D PT, juara dua didapat Binaji Manis milik Hamdan Machang. Sedang untuk kriteria Junior, juaranya Cobra Junior milik Par Machang, dan juara dua Laksmana milik Bkt Marak BF Tgr Kelantan.

“Terima kasih kepada peserta yang sudah datang di lomba mingguan hari ini,” ucap Azrin Yen di akhir acara. “Sekedar sesi latihan sebelum ke lomba besar Kulai Johor. Tahniah kepada semua pemenang.” (Ramlee/Bkt)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *