Lawu Wilis Team adalah paguyuban puter pelung tertua di Madiun yang didirikan oleh para penghobi puter pelung pada tahun 2017. Mereka berusaha untuk meramaikan hobi anggungan yang waktu itu masih terbilang baru. Ketika masih hanya satu dua orang saja yang tahu tentang puter pelung.

Ir. Heri Suprapto, Ketua Pengcab PPPPSI Madiun juga Wakil Ketua Pengda PPPPSI Jawa Timur, merasa bersyukur sekali dengan kehadiran paguyuban yang ada di wilayahnya. Paguyuban, adalah sebuah wadah bagi kelompok puter pelung mania yang berada di tingkat paling bawah dari organisasi hobi puter bernama Pengurus Cabang (Pengcab).

“Lawu Wilis merupakan salah satu komunitas penggemar burung puter yang ada di wilayah Pengcab Madiun yang berdiri sendiri dan dalam naungan Pengcab Madiun. Mereka juga mempunyai pengurus serta kegiatannya sendiri,” tutur Heri.

“Mereka ingin memajukan anggota-anggotanya biar bisa mandiri. Mereka ikut meramaikan hobi ini dengan merangkul semua penggemar burung puter pelung yang ada di wilayah Madiun dan sekitarnya,” tambah Heri.

Para pendiri Lawu Wilis Team

“Saya kira Paguyuban yang ada di wilayah Pengcab Madiun, patut untuk kita hargai dan syukuri. Karena berkat paguyuban, penggemar puter pelung yang ada di tingkat bawah bisa terwadahi dan mereka memiliki kelompok dengan hobi yang sama,” terang Heri.

Meskipun secara struktural, paguyuban tidak masuk dalam struktur organisasi PPPPSI, setidaknya keberadaannya patut untuk diapresiasi. Nyatanya Lawu Wilis secara aktif ikut menumbuhkan kecintaan masyarakat akan burung puter yang tadinya dipandang sebelah mata tersebut.

Pada awal tahun 2017, di Jawa Timur secara resmi terbentuk organisasi yang menaungi para penghobi penghobi burung puter, yakni P4SI (Persatuan Penggemar dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia) Pengda Jawa Timur. Namun masih belum banyak orang yang tertarik menekuni hobi ini.

Semua tahunya hanya burung perkutut dan derkuku saja yang biasa ada lombanya. Disini Lawu Wilis Team hadir. Membangun komunikasi antar penggemar puter pelung yang ada di Madiun. Mempelajari pula pakem penilaian seni suara puter pelung.

Beberapa event lomba puter pelung mereka hadiri bersama-sama. Berkumpul memupuk kebersamaan. Mereka saling support satu sama lain. Sebelum akhirnya di Madiun sendiri juga terbentuk pengurus cabang P4SI.

“Teman-teman senior puter pelung yang ada di Madiun, seperti Om Heri Upap BF, Jamari RGL BF, Fajar Djawa BF, Gus Sholi Raden Solo BF, Amir Bhinneka BF, Bagus B9 BF, Putra BF, You Ono, Setro, Poer Senk WRBM BF, Hasta, Bekti, Om Bieng Pogo BF, Koh What Bima BF, dan saya sendiri di tahun 2017 sepakat membentuk Lawu Wilis Team,” cerita Aan Nurdiyanto.

Hadiri event di Mojokerto dengan 3 kendaraan

“Bersama mereka-mereka inilah, kita bangun komunikasi penggemar puter pelung di Madiun. Juga belajar pakem penilaian kualitas suara anggungnya,” kenang pria yang lebih akrab disapa Aaj ini. “Bahkan sampai akhirnya bisa mengadakan lomba puter pelung sendiri di Madiun.”

Seperti halnya kehidupan, perjalanan Lawu Wilis Team juga ada pasang surutnya. Seiring waktu, beberapa anggota pendirinya mulai sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Sebenarnya Lawu Wilis juga telah memiliki anggota yang lumayan banyak, sayang semakin lama semakin jarang bertemu satu sama lain.

“Ya, tanpa disadari, seiring perjalanan waktu, teman-teman mulai fokus dengan ternakan mereka sendiri,” ungkap Aan. “Memang Lawu Wilis juga semakin banyak anggotanya, sayang semakin lama jarang untuk bisa berkumpul bersama karena kesibukan.”

Lawu Wilis kerap gelar event lomba puter pelung

Memasuki tahun 2018, puter pelung di Jawa Timur seakan mengalami booming. Lomba puter pelung diadakan dimana-mana. Liga Puter Jawa Timur pun untuk pertama kalinya diselenggarakan, dan ini membuat puter pelung semakin dikenal oleh khalayak ramai.

“Dengan semakin semaraknya puter pelung waktu itu membuat teman-teman juga sibuk dengan kegiatannya. Akan tetapi kekompakan tetap terjaga walau ada gesekan-gesekan kecil. Sudah merupakan hal yang biasa terjadi di suatu komunitas,” jelas Aan. “Intinya kita tetap jalin silaturahmi.”

Keberadaan paguyuban seperti ini bukan sekedar hanya menjadi kelompok penggemar dan peternak puter pelung saja yang berusaha menyemarakkan hobi. Namun mereka memiliki sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan hobinya. Lawu Wilis Team pun memiliki gantangan yang bisa dipakai setiap saat.

Lawu Wilis Team kini aktif mengembangkan beberapa unit usaha untuk menunjang kegiatannya. Seperti banyak orang tahu, Lawu Wilis juga getol menyelenggarakan lomba di beberapa daerah untuk meramaikan hobi tersebut.

Lawu Wilis Team rayakan HUT ke-5 nya dengan gelar Latpres

“Alhamdulillah, memasuki usia yang ke-6 ini, saya atas ijin teman-teman senior Lawu Wilis masih diberikan amanah membawa nama Lawu Wilis untuk kegiatan positif di dunia hobi puter pelung, khususnya di wilayah Madiun dan Ngawitandirogo secara keseluruhan,” tambah Aan.

Enam tahun lamanya Lawu Wilis mewarnai hobi puter pelung nusantara. Untuk menandai kiprah Lawu Wilis Team di dunia hobi puter pelung, akhir pekan ini, tepatnya pada 13 November 2022 nanti, akan diselenggarakan lomba seni suara alam burung puter pelung.

Event bertema HUT Lawu Wilis Tundung Madiun patut dihadiri oleh para mania, sekalian menjajal kemampuan gacoannya sinambi mempererat tali kekeluargaan yang telah terjalin. “Semoga puter pelung mania Madiun tambah solid. Yang lalu biarlah berlalu, mari kita silaturahmi lagi untuk memajukan hobi puter pelung di Indonesia.” (Ramlee/AAJ)

By Ramlee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *